Anda di halaman 1dari 26

CHARACTERISTICS ASSOCIATED WITH SEVERE

PNEUMONIA IN UNDER-FIVE CHILDREN ADMITTED TO


E M E R G E N C Y U N I T S O F T W O T E A C H I N G H O S P I TA L S I N
K H A RTO U M , S U DA N
OLEH:
 Tri Kurniati, S.Ked 04054821719067
 Robertus Erik Kantona, S.Ked 04084821820018
 Ria Anindita Novarani, S.Ked 04084821820037
PEMBIMBING:
dr. Fifi Sofiah, SpA (K)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2018

1
Pendahuluan

 Pneumonia adalah infeksi pada parenkim paru

 Pneumonia adalah penyakit serius yang menyerang anak

 Kriteria dan klasifikasi pneumonia berdasarkan WHO (World Health


Organization).
 Pneumonia adalah ancaman masa kecil yang berbahaya dan menyebabkan lebih
dari 2 juta kematian per tahun pada anak. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan karakteristik klinis, pola, gambaran dan prognosis dari pneumonia
berat pada anak dibawah usia 5 tahun dan mendeskripsikan demografi serta
sosial ekonomi.

2
Metode Penelitian

Jenis Subjek
Kriteria
Penelitian Penelitian

Penelitian Anak dibawah usia 5


deskriptif tahun yang datang ke
Inklusi: anak dibawah usia 5 tahun yang
IGD RS Jaafar Ibnu OAF
datang ke IGD dengan tanda dan gejala
dan RS Omdurman
pneumonia berat
selama 3 tahun yang
dikumpulkan dengan
kuisioner.

Ekslusi: anak dengan asma bronkial,


bronkiolitis, TBC, riwayat benda asing,
pneumonia berulang, sakit serius serta
pasien yang orang tuanya menolak.

3
Hasil dan Diskusi

4
5
6
7
Dari 224 pasien, 38 (17%) adalah marasmus.

8
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian

9
Kesimpulan

10
PICO

11
PICO

Population
 Populasi yang dituju dalam penelitian ini adalah anak-anak dibawa usia 5 tahun
yang dikumpulkan di Rumah Sakit Anak Jaafar Ibnu OAF dan Rumah Sakit
Anak Omdurman selama 3 tahun. Pada studi ini didapatkan 224 pasien
dengan pneumonia berat. Kriteria inklusi meliputi anak dibawa usia 5 tahun
yang datang ke IGD dengan tanda-tanda dan gejala pneumonia berat,
Sedangkan kriteria eksklusi meliputi anak dengan asma bronkial, bronkiolitis,
TBC, riwayat benda asing, pneumonia berulang, sakit serius serta pasien yang
orang tuanya menolak.

12
PICO

Comparison
 Pada penelitian ini tidak dilakukan perbandingan tetapi hanya uraian deskriptif
pada variabel penelitian meliputi umur, jenis kelamin, status sosial, riwayat
makan, riwayat penyakit dahulu temuan tanda-tanda vital dan pemeriksaan
umum.

13
PICO

Intervention
 Desain penelitian adalah penelitian deskriptif dimana tidak dilakukan
intervensi pada sampel. Anak dibawah usia 5 tahun yang datang keIGD rumah
sakit tersebut dengan tanda-tanda dan gejala pneumonia berat menurut
klasifikasi WHO yang akan diteliti diambil dengan menggunakan kuisioner
yang berisi variabel umur, jenis kelamin, status sosial, riwayat makan, riwayat
penyakit dahulu temuan tanda-tanda vital dan pemeriksaan umum.

14
PICO
Outcome
 Dari 224 pasien yang diteliti, 118 (52,7%) perempuan lebih banayak daripada laki-laki.
Didapatkan usia kurang dari 2 tahun (41% kurang dari satu tahun, dan 34% antara 1-2
tahun). Uji linearitas untuk usia sangat signifikan (p <0,01). Setengah (50%) anak
menerima ASI selama lebih dari satu tahun dan 21,0% menyusui kurang dari 6 bulan.
Analisis pendidikan orang tua menunjukkan bahwa 64% dari ibu dan 50% dari ayah
memiliki kurang dari delapan tahun pendidikan formal. pekerjaan orangtua yang
beragam. Sementara 28,6% adalah pengangguran, hanya 4% adalah petani dan 7,4%
adalah pekerja profesional, buruh terampil, tidak terampil diikuti buruh dan kelompok
karyawan yang masing-masing 17,2%, 20,8% dan 22,2%. Metode yang paling populer dari
memasak adalah gas, diikuti oleh batubara, kayu. Hampir semua dari populasi penelitian
memiliki sumber langsung dari paparan kronis asap tembakau, khususnya perokok ayah,
di mana ayah dihitung hingga 67% dari eksposur. Sangat menarik untuk dicatat bahwa 11
ibu (5.0%) adalah perokok.
15
PICO
Outcome
 Tanda-tanda yang paling sering dari pasien adalah chest in-drawing (94%), diikuti nasal
flaring (77%), respiratory distress (64%) and grunting (46%). Tanda-tanda yang sedikit
muncul adalah sianosis (8%), penolakan makan (2%) dan kejang (1%). Hasil sepuluh
(4,5%) dari hemoglobin pasien dan jumlah total darah putih hilang selama pengumpulan
data. Sekitar setengah (54%) memiliki total jumlah darah putih (WBC / mm3) dari
5.000-10.000 , dan 41,5% dari pasien memiliki jumlah darah putih >10000. Hemoglobin
>11,0 g/dl di 42% dari pasien dan <11,0 g/dl di 58%. Selama follow up 3 minggu setelah
masuk, 8 pasien yang tidak ada untuk evaluasi. Sebagian besar pasien (91%) pulih
sepenuhnya. Dari 224 pasien, 38 (17%) adalah marasmus. Meskipun asma bronkial,
tuberkulosis dan kasus jantung merupakan kriteria eksklusi, namun peneliti kehilangan
11 kasus yang ternyata menjadi 4 kasus asma bronkial, 4 kasus TB paru dan 3 kasus
jantung.

16
VIA

17
VIA

Validity
 Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya, fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan karakteristik klinis, pola, gambaran dan prognosis dari
pneumonia berat pada anak dibawah usia 5 tahun dan mendeskripsikan
demografi serta sosial ekonomi dengan kuisioner yang berisi variabel umur,
jenis kelamin, status sosial, riwayat makan, riwayat penyakit dahulu temuan
tanda-tanda vital dan pemeriksaan umum.

18
VIA

Validity
 Apakah sampel penelitian diambil dengan cara yang tepat?
Ya, sampel penelitian diambil dengan cara yang tepat. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu semua anak yang
memenuhi kriteria inklusi meliputi anak dan kriteria eksklusi meliputi anak
dengan asma bronkial, bronkiolitis, TBC, riwayat benda asing, pneumonia
berulang, sakit serius serta pasien yang orang tuanya menolak. Pada penelitian
ini dilakukan di Rumah Sakit Anak Jaafar Ibnu OAF dan Rumah Sakit Anak
Omdurman sebanyak 224 sampel selama 3 tahun.

19
VIA

Validity
 Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya, data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang
dikumpulkan dengan kuisioner meliputi variabel adalah meliputi umur, jenis
kelamin, status sosial, riwayat makan, riwayat penyakit dahulu temuan tanda-
tanda vital dan pemeriksaan umum.

20
VIA

Validity
 Apakah penelitian ini mempunyai jumlah subjek yang cukup untuk
meminimalisir kebetulan?
Tidak. Penelitian ini tidak menggambarkan jumlah sampel yang cukup untuk
dapat merepresentasikan populasi. Tidak ada perhitungan jumlah sampel
minimal pada penelitian.

21
VIA

Importance
 Apakah penelitian ini penting?
Ya. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui karakteristik klinis, pola,
gambaran dan prognosis dari pneumonia berat pada anak dibawah usia 5
tahun dan mendeskripsikan demografi serta sosial ekonomi sebagai metode
deteksi dini sehingga dapat diberikan terapi lebih awal sehingga prognosis
lebih baik mengingat pneumonia merupakan infeksi serius dan penyebab
kematian terbanyak pada anak dan sebagai pengetahuan dalam pengendalian
faktor risiko timbulnya pneumonia.

22
VIA

Applicability
 Apakah pasien Anda sangat berbeda dari penelitian ini yang
hasilnya mungkin tidak berlaku untuk mereka?
Tidak, penelitian ini dilakukan di Khartoum, Sudan yang berada di Afrika
dimana memiliki ras sama yang hanya sedikit di Indonesia, namun
penelitian ini meneliti variabel meliputi umur, jenis kelamin, status sosial,
riwayat makan, riwayat penyakit dahulu temuan tanda-tanda vital dan
pemeriksaan umum dengan kuisioner yang dapat dikerjakan melalui tanya-
jawab, pemeriksaan fisik serta dengan laboratorium sederhana di
Indonesia. Dengan demikian hasil penelitian ini sangat applicable untuk
diterapkan di Indonesia.

23
VIA

Applicability
 Apakah lingkungan Anda begitu berbeda dari yang ada di dalam
studi ini sehingga metode-metode nya tidak dapat digunakan di
lingkungan Anda?
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit penelitian di Khartoum, Sudan yang
merupakan negara berkembang dan tropis di benua Afrika sama seperti
Indonesia sehingga memiliki lingkungan yang hampir sama. Metode dan
hasil dari penelitian ini dapat diterapkan di Indonesia.

24
Kesimpulan
Jurnal ini valid, penting dan dapat diterapkan sehingga jurnal ini
dapat digunakan sebagai referensi.

25
THANK YOU!
FOR YOUR ATTENTION

26

Anda mungkin juga menyukai