Presentan
Ria Anindita Novarani Pembimbing
Sarah Ummah Muslimah Dr. Bintang Arroyanti P, Sp.KJ
OUTLINE
01 Pendahuluan
02 Tinjauan Pustaka
03 Kesimpulan
PENDAHULUAN
Pedofilia
Pedofilia adalah kelainan seksual
berupa hasrat ataupun fantasi
impuls seksual yang melibatkan
Anak yang dilecehkan anak di bawah umur
memiliki dampak seperti
trauma, depresi, dan neurosis,
penyakit afektif, gangguan
kecemasan, penyalahgunaan
zat, gangguan kepribadian,
PTSD, upaya bunuh diri.
1.234 anak
laki-laki
1.064 anak
perempuan
ETIOLOGI
• Belum diketahui
• Faktor biologis
• Faktor psikologis
• Faktor sosial
• Kecenderungan pedofilik
KLASIFIKASI
• Pedofilia yang menetap
• Pedofilia yang sifatnya
regresi
• Pedofilia seks lawan jenis
• Pedofilia sesama jenis
• Pedofilia wanita
KLASIFIKASI
Berdasarkan perilaku:
• Immature Pedophiles
• Regressed Pedophiles
• Aggressive Pedophiles
GANGGUAN JIWA PADA PEDOFIL
Pelaku Pedofil
Terapi pembedahan
- Kebiri
Terapi farmakologis
- Antagonis GnRH
- Antiandrogen
- SSRI
TATALAKSANA
Terapi psikologi
- Terapi kelompok
- Imagery Technique
- Graphic Portrayals
- Cognitive Behaviour Therapy (CBT)
TATALAKSANA
Korban pelecehan seksual
Tatalaksana berdasarkan jenis pelecehan
yang dialami, durasi pelecehan, tingkat
dukungan interpersonal, kepribadian invidu,
dan kondisi kejiwaan yang muncul
Terapi individu
- Psikoterapi suportif
- Perilaku kognitif
- Berorientasi pada wawasan
Terapi Farmakologi
- SSRI
KESIMPULAN
Pedofilia
Secara etimologi, istilah pedofilia berasal dari
Bahasa Yunani, yakni paedo (anak) dan philia
(cinta). Sarjana Inggris menulis paedophilia,
sedangkan sarjana Amerika menulis dengan
pedophilia dan psikiater Indonesia menulis
dengan pedofilia. Pedofilia adalah kelainan
seksual berupa hasrat ataupun fantasi impuls
seksual yang melibatkan anak di bawah umur.
Orang dengan pedofilia umurnya harus di atas 16
tahun, sedangkan anak-anak yang menjadi
korban berumur 13 tahun atau lebih muda (anak
pre-pubertas).
• Pada tahun 2017, KPAI menerima pengaduan
3.849 kasus selama 2017 atau menurun dari
4.620 kasus pada 2016. Jumlah pengaduan ke
KPAI menurun, tapi bukan berarti jumlah
kasusnya juga menurun. Bahkan kasus
kekerasan pada anak kian kompleks, terutama
pada kasus pornografi.
• Penyebab yang mendasari pedofilia sebagian
besar masih belum diketahui, namun beberapa
faktor yang berbeda telah diidentifikasi sebagai
kontributor potensial dan / atau indikator
kecenderungan pedofilik. Faktor biologis,
psikologis, dan sosial telah diindikasikan dalam
fondasi dan perkembangan pedofilia.
• Pedofilia dapat diklasifikasikan ke dalam 5 tipe, yaitu
pedofilia yang menetap, pedofilia regresi, pedofilia
seks lawan jenis, pedofilia sesama jenis, dan pedofilia
wanita.
• Kriteria diagnosis menggunakan DSM V atau PPDGJ
III, yaitu; fantasi gairah seksual, dorongan seksual,
atau perilaku yang melibatkan aktifitas seksual
terhadap anak praremaja atau anak-anak (umumnya
berusia 13 tahun atau kurang) secara intens dan
berulang selama periode setidaknnya 6 bulan, individu
tersebut telah bertindak atas dorongan seksual tesebut
atau dorongan seksual dari fantasi telah menyebabkan
tekanan yang bermakna atau kesulitan inter personal,
dan individu tersebut setidaknya berusia 16 tahun dan
5 tahun lebih tua daripada anak.
• Tatalaksana berupa terapi pembedahan (kebiri), terapi
farmakologis dan psikoterapi.
DAFTAR PUSTAKA
Pedofilia
• Section F65.4: Paedophilia (online access via ICD-10 site
map table of
contents)."Pedophilia"ICD10.http://www.who.int/classifications
/icd/en/GRNBOOK.pdf. Diakses pada 12 September 2019
• “KPAI : Jumlah aduan ke KPAI menurun, tapi kasus kian
kompleks”; https://www.kpai.go.id/berita/jumlah-aduan-ke-
kpai-menurun-tapi-kasus-kian-kompleks
• Rysn C.W. Hall, MD, dan Richard C.W. Hall, MD, PA . 2007. A
Profile of Pedophilia: Definition, Characteristics of Offenders,
Recidivism, Treatment Outcomes, and Forensic Issues. Mayo
Foundation For Medical Education and Research. April
2007;82(4):457-471.
• Ariana Olshan. 2014. Examining Pedophilia: Causes,
Treatments, and the Effects of Stigmatization. International
Centre for Missing and Exploited Children. Universitas
Washington George.
• FBI's January 2007 "intelligence bulletin" on "symbols and
logos used by pedophiles to identify sexual preferences." The
document (see Pages 2-4), was prepared and distributed to
FBI divisions and field offices in 2007 by the Cyber Division's
Innocent Images National Initiative. Goldstein, Bonnie (2007-
12-03). "The-Pedophile's-Secret-Code".Slate.
http://www.slate.com/id/2179052/entry/2179054/.
• Khalid N dam Yousaf Q. 2018. Clinical Attributes of
Pedophilia-A Mental Illness and Psychopharmacological
Approaches to Hit Pedophiles. Pakistan: Universitas Gujrat.
• American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorders (5th Edition).
Washington DC: American Psychiatric Publishing.
• Departemen Kesehatan RI, 1998. Pedoman Penggolongan
dan Diagnosis Gangguan. Jiwa di Indonesia (PPDGJ). Edisi
III. Dirjen Pelayanan Medis RI. Jakarta.
Thank You
Any Question?