Anda di halaman 1dari 24

PESAWAT

SEDERHANA

1 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:44 AM novi


Pesawat Sederhana yaitu setiap peralatan yang memudahkan
manusia melakukan usaha (kerja)
Disebut sederhana karena peralatan tersebut dirancang
(dibuat) dalam bentuk sederhana
Pesawat sederhana antara lain :

Tuas

Katrol
Bidang miring

Roda gigi (Gir)


2 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:44 AM
1. TUAS / PENGUNGKIT
Sistem kerja tuas ada 3 bagian yaitu :
1. Titik tumpu (T) yaitu tempat tumpuan bagi pengungkit
2. Titik beban(W) yaitu tempat meletakkan atau menempatkan
beban yang hendak diangkat atau dipindahkan,
3. Titik kuasa(F) ialah titik dimana gaya kuasa diberikan
LF
Lw = jarak antara
titik tumpu dan F
titik beban
LF : lengan kuasa
LF = jarak antara
titik tumpu dan T
titik kuasa LW Lw : lengan beban

3 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM novi


Berdasarkan dari sistem kerjanya, tuas terdiri atas 3 kelompok :
a. Tuas jenis I Yaitu tuas yang titik tumpunya(T) terletak
antara titik beban(W) dan titik kuasa(F)

Makin panjang lengan


kuasa, makin kecil gaya
yang diperlukan untuk
mengungkit beban tsb

Contoh alat alat tuas jenis I adalah :

Gunting tang timbangan papan jungkat jungkit

4 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


W

F
T

Kuasa
beban

Titik tumpu

5 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


b. Tuas jenis II yaitu tuas yang bebannya(W) terletak
antara titik tumpu(T) dan titik kuasa(F)

Contoh alat alat


tuas jenis II adalah :

Pembuka tutup botol Gerobak dorong Pemotong kertas Pemecah kemiri


6 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM
F W

Kuasa

beban

Titik tumpu

7 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


c. Tuas jenis III yaitu tuas yang kuasanya(F) terletak
antara titik tumpu(T) & titik beban(W)

Contoh alat alat tuas


jenis III adalah :

Pinset

Penjepit roti Siku lengan Stapler Sekop

8 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


F W

Titik tumpu
Kuasa

beban

9 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Keuntungan Mekanik (Km) pada Tuas adalah :

W lF
Km = atau Km =
F lw

Persamaannya adalah : W x lw = F x lF

Keterangan :

W = gaya beban (N) Lw = panjang lengan beban m)


F = gaya kuasa (N) LF = panjang lengan kuasa (m)

10 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Contoh soal

Besi beratnya 160 N diangkat dengan tuas yang panjang lengan


kuasanya 2,5 m dan lengan bebannya 1 m.
?
Hitunglah besar kuasa & keuntungan mekaniknya ! F

Dik. W = 160 N
160 N
Lw = 1 m
LF = 2,5 m 2,5 m
Dit. F = ? T
Km = ? 1m

Jawab. W x Lw = F x LF
160 x 1 = F x 2,5 W 160
Km = =
160 x 1 F 64
F =
2,5 Km = 2,5
F = 64 N

11 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


2. KATROL adalah sebuah roda kecil yang tepinya
beralur dan dapat berputar pada
sebuah poros.

Katrol dibedakan menjadi 3 yaitu :


1. Katrol tetap 2. Katrol bergerak 3. Sistem katrol

12 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM novi


a. Katrol tetap adalah katrol yang penempatannya tetap
disuatu tempat

Keterangan :
O
A = titik kuasa O- A = lengan kuasa
B = titik beban O - B = lengan beban
O = titik tumpu
F = kuasa Pada katrol tetap,
W = beban O–A = O–B

W LF
Maka besar keuntungan Km = = =1
mekaniknya(Km) adalah 1 F Lw

13 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Contoh soal
Logam yang beratnya 250 N diangkat dengan katrol tetap.
Hitunglah besar kuasanya !
Dik. W = 250 N
Dit. F = ?

W
Jawab. = 1 F=?
F
250
= 1
F
F = 250
1
250 N
F = 250 N

14 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


b. Katrol bergerak yaitu katrol yang penempatannya tidak
tetap, sehingga saat digunakan
katrol dapat bergerak dengan bebas

Keterangan :
A F
A = titik beban O- A = lengan beban
O B B = titik kuasa O - B = lengan kuasa
O = titik tumpu Pada katrol bergerak,
F = kuasa O–B=2xO–A
W W = beban LF = 2 x Lw

W LF
Maka besar keuntungan Km = = =2
mekaniknya adalah 2 F Lw

15 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Contoh soal
Sebuah beban yang berada di suatu tempat dengan massa 800 g dan
percepatan gravitasi nya10 m/s2 ! Hitunglah kuasa yang diberikan jika
beban tersebut diangkat dengan katrol tetap dan katrol bergerak
Dik. m = 800 g = 0,8 kg Dit. F pada katrol tetap
g = 10 m/s2 & katrol bergerak

a. Katrol tetap b. Katrol bergerak F=?

W W
Jawab. = 1 Jawab. = 2
F F
m.g m.g
= 1 = 2
F F
0,8 x 10 800 g
0,8 x 10 F =
F = 2
1
F = 4N
F = 8N

16 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


c. Sistem Katrol yaitu gabungan antara katrol tetap dan katrol
bergerak yang disusun dalam satu
kerangka dan membentuk katrol balok
atau disebut takal
Katrol yang digunakan jumlahnya lebih dari satu
Keuntungan mekanik pada sistem katrol sama
dengan jumlah tali yang digunakan untuk
menarik beban atau sama dengan banyaknya
katrol yang digunakan
Besarnya gaya minimum untuk menaikkan
beban adalah :
W LF
Km = = =n
F Lw

n = jumlah katrol
17 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM
Contoh soal
Sebuah benda yang beratnya 1200 N bila diangkat dengan
katrol majemuk gabungan 4 katrol, hitunglah besar gaya
minimum yang harus diberikan untuk menarik beban tsb.
Dik. W = 1200 N
Km = n = 4
Dit. F =?
W
Jawab. Km = F=?
F
W
F=
Km
1200
F= F = 300 N
4 1200 N

18 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


3. Bidang Miring untuk mempermudah memindahkan
benda dari tempat yang rendah
ke tempat yang lebih tinggi
Keterangan :
F = gaya/kuasa
W = berat benda
s = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
Persamaannya adalah : W x h = F x s

Besar keuntungan W s
mekaniknya adalah : Km = =
F h

19 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Beberapa alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip
bidang miring adalah :

Pisau Tangga Paku Mata kapak

Linggis Jalan berkelok dipegunungan


Sekrup/baut

20 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


Contoh soal
Berapakah besar usaha yang dilakukan seorang yang
menarik benda seberat 40 N pada bidang miring tsb.?
Dik. W = 40 N Dit. F =?
s= 2m
h= 1m
h=1 m
Jawab. W x h = F x s

40 x 1 = F x 2

F = 40 x 1 Keuntungan mekaniknya :
2 40
F= 40 F = 20 N Km = = 2
2 20

21 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


4. Roda gigi (gir) Alat yang terdiri dari 2 silinder yang bergigi
dipinggirnya dengan ukuran yang berbeda.

Semakin kecil gir, semakin kecil pula gaya yang


dihasilkan & sebaliknya. Semakin banyak jumlah
gigi, semakin kecil kecepatan rotasinya & sebaliknya

Roda gigi ini terdapat pada sepeda/sepeda


motor yang menyebabkan sepeda dapat berjalan

Kecepatan sepasang gir dihitung dengan rumus :

Kecepatan. Keluaran(v2) Kec. Masukan( v1) x gigi masukan (G1)


=
Gigi keluaran(G2)

22 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


R G2
Keuntungan mekaniknya: Km = =
r G1
Keterangan :
G1 = jumlah gigi pada roda pertama
G2 = jumlah gigi pada roda kedua
R = jari jari gir besar
r = jari jari gir kecil

23 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM


24 KONSEP DASAR FISIKA - UMT INDONSEIA 8/25/2019 2:17:45 AM novi

Anda mungkin juga menyukai