Anda di halaman 1dari 15

Penyusunan Instrumen

Pengukuran

Graziano and Raulin


Research Methods: Chapter 4
.
Variabel Penelitian

 Variabel : Ada berapa variabel?

 Definisi Konseptual? – Teori

 Definisi Operasional ?
Definisi Operasional

 Prosedur spesifik untuk mengukur


atau memanipulasi variabel.
 Setiap variabel harus didefinisikan
secara operasional.
 Definisikan secara teliti dan lengkap.
 Fokus (“setia”) pada definisi tersebut.
Definisi Operasional
(Kumar, 1999)

 Seperangkat aturan, indikator, atau


standarisasi untuk menciptakan
pengertian yang sama tentang kata
atau istilah (variabel).
 Kadang kala juga penting untuk
mendefinisikan secara jelas populasi.
 Gambaran atau batasan yang disusun
oleh peneliti berdasarkan teori dan
populasi sehingga konsep penelitian
dapat diukur.
Definisi Operasional
(Creswell, 2003)

 Definisi operasional disusun


berdasarkan definisi umum (dari
berbagai literatur) tetapi dengan
pernyataan yang lebih spesifik, yaitu
rincian tentang bagaimana variabel
akan diukur.
 Definisi operasional juga membatasi
ruang lingkup penelitian (e.g. sampel).
 Bahasa yang spesifik: Orang awam
juga dapat memahaminya.
Pengukuran Variabel

 Pengukuran: Mencantumkan angka


untuk mewakili nilai sebuah variabel.

 Contoh:
– Reaction Time dalam detik
– 1 = Laki-laki; 2 = Perempuan
Makna Sistem Angka

 Identitas: Setiap angka memiliki makna


khusus yang membedakan.
 Magnitude: Angka memiliki makna
keurutan (dari kecil ke besar).
 Equal intervals: Perbedaan (jarak) antar
unit angka senantiasa sama.
 True zero (Nol mutlak): Nol artinya tidak
ada nilai dari variabel itu.
Skala Pengukuran

 Dasar: Kesamaan skala pengukuran dengan


sistem angka

 Jenis-jenis skala
– Nominal
– Ordinal
– Interval
– Ratio
Skala Nominal
 Penamaan Skala
– Setiap angka hanya membedakan
– Contoh: kategori diagnostik, afiliasi
politik, jenis kelamin
 Menghasilkan data nominal/kategorikal
 Operasi matematika
– Tidak boleh tambah, kurang, kali, & bagi
 Statistik (frekuensi, Chi-square)
Skala Ordinal

 Mengindikasikan keurutan (ranking)


– Urutan, jarak angka belum tentu sama
– Contoh:
Pemenang lomba lari, rangking kelas

 Operasi matematik dan statistik


– Frekuensi, median, the Mann-Whitney U-
test, the Wilcoxon matched-pairs signed-
rank test, Rank Spearman.
Skala Interval
 Jarak antar angka senantiasa sama
– Angka menunjukkan besaran, nol tidak mutlak
– Contoh: temperature on the Celsius scale, most
psychological tests

 Operasi matematik dan statistik


– Tambah, kurang, t-test, ANOVA, Pearson
Skala Rasio
 Mengikuti sistem angka
– Angka menunjukkan besaran, nol mutlak
– Contoh: Usia, jarak, frekuensi

 Operasi matematik dan statistik


– Tambah, kurang, kali, bagi, t-test, ANOVA,
Pearson
Error dalam Pengukuran

 Mengurangi akurasi

 Sumber error
– Response set biases (e.g., Social desirability)
– Prosedur pengukuran yang tidak konsisten
– Prosedur yang sembarangan
– Alat ukur tidak valid dan reliabel
Teknik pengumpulan data
 Observasi
 Wawancara

 Kuesioner

 Lainnya: Apa saja sesuai


dengan definisi
operasional (e.g., reaction
time, performance)
Tugas Kelompok
 Temukan definisi konseptual berdasarkan
teori tertentu dan buatlah definisi
operasional
 Apa saja aspek, dimensi, atau faktor di
dalamnya?
 Apa saja indikator-indikatornya?
 Buatlah/ temukan alat ukur untuk variabel
tersebut.
 Tentukan skala pengukuran untuk variabel
tersebut

Anda mungkin juga menyukai