Anda di halaman 1dari 23

TRAFINDO

Transformer & CTVT

TRAINING
TRANSFORMATOR
DRY TYPE CAST RESIN
Apa itu transformator?
Transformator adalah alat listrik yang mengubah energi
dari rangkaian satu ke rangkaian yang lain berdasarkan
prinsip induksi magnetik
Berdasarkan aplikasinya :
- Trafo Power
- Trafo Distribusi
- Trafo instrument
Berdasarkan media pendingin nya :
- Oil immersed : Active part terendam oli
- Dry type : Berpendingin udara
Oil immersed type
- Hermetically sealed
- Hermetically sealed with N2 cushioned
- Conservator
Konstruksi Transformator
Secara umum konstruksi trafo terdiri dari :
- Active Part , merupakan bagian utama trafo yang
terdiri dari winding dan core
- Tanki dan radiator
- Media pendingin
- Terminal Bushing (Primer dan Sekunder)
- Proteksi : Bucholz relay , Pressure relief device,
DGPT-2 , Digital Thermometer, dll
- Accessories pelengkap : Drain valve, filter valve,
earthing terminal , tap changer, dll
Macam-macam Dry type Transformator
Berdasarkan material isolasi
- Cast resin
- Impregnated, sistem panas celup
Berdasarkan insulation class
- A (105° C) - B (130° C)
- E (120° C) - F (155°C)
Berdasarkan Metode Pendinginan Dibedakan :

Symbol

Media pendinginan Air A

Natural N
Tipe Sirkulasi
Forced F
Karakteristik Dry Type Transformer
1. Tahan Api
Kumparan cor dengan resin epoxy dengan karakteristik tidak mudah terbakar memiliki
self-fire-exitinguishing , untuk bebas kebakaran dari percikan listrik

2. Kemampuan terhadap hubung singkat yang lebih tinggi


Kumparan cor dengan resin epoxy dengan kekuatan elektrik dan mekanik yang tinggi
diproduksi dalam suatu struktur yang kuat terhadap gangguan elektro-mecanical yang
terjadi selama hubungan pendek, dampak eksternal, dan getaran yang abnormal.

3. Moisture Proof
Kumparan cor dengan resin epoxy memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi, karena
kelembaban dan efek penuaan bahan isolasi, bahkan setelah jangka panjang tanpa
pemeliharaan.

4. Maintenance free
- Tidak ada pemeriksaan tegangan tembus oil
- Penggantian gasket bushing
Konstruksi Dry Type Transformator
LV Terminal

Lifting Lug

Frame

Core

Spacer

HV Terminal

HV Coil

LV Coil

Tap Changer

Inter-phase Lead

Bed Frame
Accessories
HV terminal  Lifting lug  Phase connection Fan
lead

 LV  Tap terminal link  Grounding  Digital


terminal & protection cover terminal thermometer

pt. trafoindo prima perkasa


Accessories
 Housing/rumah transformator
Maintenance Transformator
Tujuan Maintenance Transformator :
 Menjaga kehandalan transformator
 Memperpanjang umur transformator
 Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau
kerusakan
 Deteksi dini bila ada kerusakan pada transformator
 Meningkatkan safety terhadap transformator
Jenis-Jenis Maintenance
a. Preventive Maintenance
b. Predictive Maintenance
c. Corrective Maintenance
d. Breakdown Maintenance
Jenis-Jenis Maintenance
a. Preventive Maintance
Maintenance yang di lakukan untuk mencegah
terjadi nya kerusakan transformator dan
mempertahankan kondisi peralatan dapat
bekerja dengan baik.
Jenis-Jenis Maintenance
b. Predictive Maintenance
Maintenance yang di lakukan dengan cara
memprediksi kondisi transformator.
Dengan prediksi ini, dapat di ketahui gejala
kerusakan dari transformer
Jenis-Jenis Maintenance
c. Corrective Maintenance
Maintenance yang di lakukan dengan berencana dan
pada waktu tertentu ketika transformer mengalami
kelainan.
Bisa berupa trouble shooting atau panggatian part
yang rusak/kurang berfungsi dengan baik
Jenis-Jenis Maintenance
d. Breakdown Maintenance
Maintenance yang di lakukan setelah terjadi
kerusakan mendadak.
Sifat nya darurat dan waktu nya tidak tertentu
Pelaksanaan Maintenance
Kondisi
No Item yang di periksa Cara Pelaksanaan
Trafo
1 Kebersihan body trafo dari Cleaning menggunakan OFF
debu dan kotoran vacuum cleaner
2 Kekencangan torsi terminasi Cek dengan torsi meter OFF

3 Thermometer Cek Temperature Trafo ON

4 Fan (jika di lengkapi) Cek fungsi Fan ON /OFF


5 Proteksi transformator (Digital Test function proteksi, OFF
Thermometer) apakah masih berfungsi
dengan baik
Pelaksanaan Maintenance
Kondisi
No Item yang di periksa Cara Pelaksanaan
Trafo
7 Tahanan Isolasi Periksa tahanan isolasi OFF
belitan primer-sekunder ke
ground
8 Ratio Belitan (TTR) Periksa ratio belitan, OFF
apakah terjadi perubahan

9 Infra red / Thermo Camera Test menggunakan infra ON


red untuk ,memastikan
tidak ada kelainan/over
heating pada titik terminasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai