Anda di halaman 1dari 44

Pemanenan

Matahari energi surya

Oksigen
Energi Kimia

Bahan organik

Obat
Makanan
Pakaian Perumahan
dll.
Kosmetik
Bahan bakar
Fotosintesis

Fotosintesis melibatkan
tumbuh-tumbuhan yang
ada di darat, perairan air
tawar maupun lautan
Pemanasan global akibat efek rumah kaca
dari CO2 di atmosfir

Radiasi cahaya yang


terperangkap oleh CO2
Apa hubungan fotosintesis
Dengan pencegahan global warming?
Pengertian Fotosintesis
• Eropah  Dikenal dengan Istilah “Asimilasi
Zat Karbon
• Amerika  Fotosintesis
Fotosintesis  Adalah Suatu “Proses dimana
zat-zat anorganik (CO2 dan H2O) oleh kloropil
diubah menjadi zat organik (karbohidrat)
dengan bantuan sinar.
Metabolisme
Katabolisme Anabolisme

Perombakan : Sintesis :
1. Karbohidrat 1. Karbohidrat
2. Lemak/Minyak 2. Minyak
3. Protein 3. Protein
4. Metabolit Sekunder :
- Tanin
Energi (ATP) + CO2 + H2O
- Glikogen, dll.
Percobaan Fotosintesis

Percobaan Ingenhousz
(1799)  Membuktikan
Pada Fotosintesis meng-
hasilkan Oksigen (O2)
Percobaan : Sachs (1860)
Membuktikan :
Bahwa Fotosintesis
Menghasilkan
“Amilum”
Biru kehijauan
tutup akan pucat
Potongan melintang Khloroplas
chlorophyll

Stroma Lamella

thylakoid
Granum

stroma
PANJANG GELOMBANG YANG DISERAP OLEH KLOROFIL
STRUKTUR KLOROFIL
Klorofil
• Klorofil terdapat dalam
Kloroplas  Dalam
“Grana”  Dalam
membran Tilakoid
Dibedakan :
Klorofil-a (C55, H72, O3,
N4, Mg)  Hijau Tua
Klorofil-b (C55, H70, O6,
N4, Mg.  Hijau Muda
Sifat Klorofil

• Floresen  Dapat menerima sinar


danmengembalikan dalam gelombang yang
berlainan
• Menyerap sinar “merah” dan “nila”
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut Organik  Alkohol, eter,
aseton, kloroform
• Pemisahan Krorofil dengan pigmen lain 
Dilakukan dengan “kromatografi”
Cahaya dan Fotosintesis

Ungu Nila Biru Hijau Kuning Jingga Merah


390-430 431-470 471-500 501-560 561-600 601-650 651-760
mμ mμ mμ mμ mμ mμ mμ

 Sinar yang paling banyak diserap Klorofil  Nila dan Merah


 Energi yang diberikan Oleh SINAR Tergantung :
1) Kualitas  Panjang gelombang
2) Intensitas  Banyak sinar per 1 cm2 per detik
3) Waktu  Lama penyinaran
Fotosintesis
REAKSI BERSIH FOTOSINTESIS

Reaksi ini berlangsung dalam dua reaksi terpisah

Reaksi Terang – reaksi yang menggunakan air dan cahaya matahari serta
melepaskan oksigen.
Juga disebut sebagai Hill Reaction.
Reaksi Gelap - reaksi yang menggunakan karbon dioksida dan
menghasilkan karbohidrat.
Juga disebut Calvin-Benson Cycle atau
Photosynthetic Carbon Reduction (PCR) Cycle.
Reaksi Terang Fotosintesis Reaksi Gelap
thylakoid stroma
PROSES FOTOSINTESIS
TERANG

GELAP
Reaksi terang
• Foton dari cahaya akan ditangkap oleh pusat reaksi klorofil
(P700) dari fotosistem I, akan menghasil elektron yang kemudian
ditransfer ke aseptor elektron feredoksin (Fd) dan kemudian ke
Feredoksin reduktase (FNR). FNR yang menerima elektron akan
memberikan ke NADP+ dan H+ menjadi NADPH.
• Selanjutnya foton kedua dari cahaya akan ditangkap oleh pusat
reaksi klorofil (P680) dari fotosistem II, elektron yang diperoleh
akan ditransfer ke receptor elektron melalui plastokuinon dan
sitokrom b6f. Di sitokrom b6f beberapa energi digunakan untuk
memompa proton (H+) kedalam lumen (rongga) tilakoid.
Elektron yang lain akan masuk kedalam fotosistem I.
• PS II yang kekurangan elektron akan digantikan oleh
elektron dari fotolisis molekul air. Saat air menjadi oksigen
dan hidrogen dilepaskan elektron. Hidrogen yang
dilepaskan akan menambah konsentasi hidrogen dalam
lumen.
• Akumulasi hidrogen dalam lumen tilakoid akan
meningkatkan gradien potensialnya.
• Hidrogen yang mempunyai energi potensial yang tinggi
akan berdifusi melalui protein membran CF1 dengan sub
unit ATP sintetase.
• Energi kinetik yang dihasilkan aklan digunakan untuk
merubah ADP dan P menjadi ATP.
• NADPH dan ATP yang dihasilkan reaksi terang akan masuk
kedalam reaksi gelap
• Reaksi terang (Fotofosforilasi)
1. Penangkapan energi cahaya oleh khloroplas
2. Pemecahan H2O dengan hasil energi dan
oksigen (O2)
Fotolisis 2 H2O 4 e- + 4 H+ + O2

3. Pembentukan ATP dan reducing power (NADPH2)


e- fotofosforilasi ATP

+ 4H+
2NADP reduksi 2NADPH2

2H2O 2NADPH2 + O2 + ATP


Reaksi Gelap

• Siklus Calvin tidak memerlukan cahaya, tetapi hanya


mengunakan NADPH dan ATP yang dihasilkan reaksi terang.
• Enzym ribolose bifosfat karboksilase (Rubisko) akan
menambahkan 6 CO2 ke 6 molekul RuBp (Ribolosa 1,5 bifosfat)
membuat 6 molekul karbon.
• 6 molekul karbon intermediet akan dipecah menjadi 2 molekul 3
karbon (C3) yang disebut PGA (fosfogliseraldehid).
• 12 PGA akan mengunakan ATP dari reaksi terang berubah
menjadi 12 BPG (bifosfogliseraldehid).
• 12 BPG akan mengunakan 12 NADPH dari reaksi terang
mejadi 12 GAP (gliseraldehid 3 fosfat).
• 12 GAP yang dihasilkan akan dilepaskan ke dalam
sitoplasma. Disana akan digunakan untuk sintesis
frukstosa, glukosa dan sukrosa atau mereka akan masuk
kedalam glikolisis.
• 10 molekul GAP akan kembali menjadi RuBp dengan
adanya ATP.
• Kesimpulan dari siklus Calvin :
– Diambil 6 molekul CO2 dari atmosfer.
– Energi yang diperlukan adalah 18 ATP
– Digunakan hidrogen dari NADPH
– Dibentuk 6 karbon dari molekul gula
• Reaksi gelap (Fiksasi CO2)

1. Penggunaan ATP dan NADPH untuk fiksasi CO2


2. Reduksi CO2 menjadi KH kompleks

6CO2 + 12NADPH2 + 18 ATP C6H12O6 + 12NADP +


18ADP + 8Pi + 6H2O

- Keterlibatan enzim misal: RUBP dan PEP carboxilase


REAKSI GELAP (Fiksasi CO2)
Reaksi Gelap :
 Merupakan reaksi yang
berlangsung tidak
memerlukan cahaya
matahari.
 Dapat berlansung siang dan
malam hari. Pada tahap ini
berlansung fiksasi CO2, yang
selanjutnya akan diubah
menjdi Karbohidrat.
 Reaksi gelap berlangsung
Reaksi Gelap :
pada STROMA kloroplas.
Merupakan suatu siklus yang sangat panjang, yang dikenal dengan
DAUR CALVIN
TAHAPAN FIKSASI C02
A. Jalur C3

CO2 + RuBP 2-Karboksil-3-keto-1,5-biposfat


Rubisco
(Ribosa-1,5-Biposfat)

Ribulosa Biposfat Karboksilase Oksigenase H2O

3-Posfogliserat (3-PGA) 3-Posfogliserat (3-PGA)

Catatan : Pada jalur C3, senyawa yang


pertama dibentuk adalah molekul yang
atom “C” nya tiaga, maka disebut jalur C3
TAHAPAN FIKSASI C02

ATP ADP
3-Posfogliserat
Asam-1,3-Bisposfogliserat
(3-PGA)

NADPH2
Glikolisis H3PO4
Glukosa NADP+

3-Posfogliseraldehida
Dihidroksi Aseton (3-PGAL)
Posfat (DHAP)

Fruktosa-1,6-Biposfat
Fruktosa-1,6-Biposfat Fruktosa-6-posfat

H2O H3PO4 Isomerase

Epimerase Glokosa-6-posfat

Uridin Triposfat (UTP)

2H3PO4

Uridin Diposfat Glukosa


(UDP-Glukosa)
Uridin Diposfat Glukosa
(UDP-Glukosa)

H2O

Uridin Diposfat Maltosa


Uridin Diposfat Maltosa
H2O
UDP

+ Uridin Diposfat Glukosa


nX
(UDP-Glukosa)

Akar AMILUM Respirasi

Batang Biji
Buah
Fiksasi CO2 (Siklus KELVIN)

CO2 Glikolisis Glukosa

Stroma RuBP 3-Posfogliserat (3-PGA)


Kloroplas
NADPH2
H3PO4
NADP+
Glukosa-1-posfat 3-PGAL DHAP

UTP
Fruktosa-6-posfat Fruktosa-1,6-biposfat
2H3PO4
UDP-Glukosa UDP-Glukosa UDP
Glukosa H2O UDP
H2O

UDP-Maltosa Maltosa AMILUM


• Reaksi gelap (Fiksasi CO2)

- Dikenal jenis tanaman berdasarkan jalur fiksasi


CO2
Tanaman C3 (sebagian besar tumbuhan)
Tanaman C4 (jagung, tebu)
Tanaman CAM (Crassulacean Acid
Metabolism)
(Tumbuhan gurun: kaktus)
• C3 (Siklus Calvin-Benson)
1. Senyawa pertama terbentuk adalah senyawa dg 3 atom C
yaitu PGA (Phospho Glyceric Acid)
2. RuBP (Ribulose mono-P) + CO2 RuBP carboxilase 2 PGA
3. Enzim RuBP Carboxilase (RUBISCO)
4. RuBP Carboxilase dihambat secara kompetitif oleh O2, shg
jika O2 meningkat fotosintesis turun
5. Titik kompensasi CO2 tinggi
6. Fotorespirasi tinggi (respirasi oleh jaringan fotosintetik;
tergantung pd cahaya [light dependent]; pemecahan KH yg
baru dibentuk dr proses fotosintesis)
7. Khlorofil ada di mesofil
8. Sel bundle sheath sedikit/tidak punya
9. Siklus Calvin
• C4 (Siklus Hatch-Slack)
1. Senyawa pertama terbentuk: senyawa dg 4 atom C
spt asam aspartat, malat dan oksaloasetat
2. PEP (Phosphoenol Piruvat) + CO2 PEP Carboxylase As Oksaloasetat
3. Enzim PEP Carboxylase mempunyai afinitas yang sangat besar thd
CO2 shg tidk tergantung pd konsentrasi oksigen
4. Titik kompensasi CO2 rendah
5. Fiksasi CO2 awal tjd pd mesofil, lalu asam yg terbentuk ditransport ke
sel bundle sheath. Di sel bundle sheath asam didekarboksilasi
melepaskan CO2 yang akan masuk ke siklus Calvin
peningkatan konsentrasi CO2
PEP kembali masuk siklus Hatch-Slack
6. Banyak sel bundle sheath
7. Fotorespirasi rendah
CO2 hasil respirasi dimanfaatkan lagi dalam siklus Hatch- Slack dan
Siklus Calvin
8. Siklus Hatch-Slack dan Siklus Calvin
9. Enzim RUBISCO dan PEP-Carboxylase
Fiksasi CO2 Jalur HTCH-SLACK (C4)
CO2 Stomata

Epidermis
daun
CO2 + H2O H2CO3
Asam Posfoenol
Asam Asam Aspartat
Piruvat
Oksaloasetat
AMP + PP Sel Mesofil
NADPH2
ATP
NADP+

Asam Piruvat Asam Malat

Asam Piruvat Asam Malat Asam Aspartat


Sel Parenkim
NADPH2 Seludang Ikatan
NADP+
Daur Pembuluh
CO2 AMILUM
Calvin

Epidermis
daun
C4: Hatch-Slack pathway & Calvin cycle
Mekanisme fotosintesis tanaman C4

Next
• Sel bundle sheath
Penampang melintang anatomi daun C4
• CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
1. Mekanisme fiksasi CO2 mirip C4 yaitu
- tdp siklus Hatch-Slack dan Calvin
- enzim PEP dan RuBPcarboxilase
2. Perbedaan tanaman C4 dan CAM
C4 : tjd pada ruang yang berbeda
CAM: tjd pada waktu yang berbeda
3. Pada malam hari:
Stomata membuka
Fiksasi CO2 membentuk asam oksaloasetat dan malat
oleh enzim PEP karboksilase
4. Siang hari
Stomata menutup (mengurangi transpirasi)
Dekarboksilase melepaskan CO2 yg selanjutnya
digunakan (masuk) pada siklus Calvin
5. Tumbuhan sukulen
Fiksasi CO2 Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
CO2 Malam Hari Stomata Terbuka

Epidermis
daun
CO2 + H2O H2CO3
Asam Posfoenol Asam
Piruvat H3PO4 Oksaloasetat

NADH2
Glikolisis Sel Mesofil
Asam Malat
NAD+
Glukosa

Disimpan
Dalam
Vakuola

Epidermis
daun
Fiksasi CO2 Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)

Siang Hari Stomata Tertutup

Epidermi
s daun
Asam Malat Asam Oksaloasetat
As.Malat
Dalam PEP
Vakuola NADP+ NADPH2
NADP+ ATP
NADPH2 ADP Sel Mesofil
Daur CO2
Kalvin
Asam Piruvat CO2
AMILUM

Epidermis
daun
Perbedaan mekanisme
fotosintesis tanaman C4 dan CAM

Next

Anda mungkin juga menyukai