POKOK BAHASAN II.

PERSPEKTIF SOSIOLOGIS
4 PERSPEKTIF :
1. PERSPEKTIF EVOLUSIONIS
2. PERPEKTIF INTERAKSIONIS SIMBOLIK
3. PERPEKTIF STRUKTURAL FUNGSIONAL
4. PERPEKTIF KONFLIK
1. PERSPEKTIF EVOLUSIONIS:

- PENGIKUT/PERSPEKTIF INI BERPANDANGAN BAHWA SETIAP MASYARAKAT AKAN SELALU

MENGALAMI SEBUAH PERUBAHAN SECARA BERURUTAN DAN BERTAHAP SERTA MEMILIKI ARAH
YANG TETAP YANG DILALUI OLEH SETIAP MASYARAT DARI PERKEMBANGAN AWAL MENUJU KE
PERKEMBANGAN AKHIR.

- PENGIKUT PERSPEKTIF INI, PENEMUANNYA DISEBUT TEORI EVOLUSIONER

- BEBERAPA PENGIKUT PANDANGAN/TEORI EVOLUSIONER YANG PENYEBUTANTEORINYA JUGA

SESUAI DENGAN PENEMUNYA :

(1) AGUSTE COMTE ( 1798-1857) :

SETIAP MASYARAKAT AKAN TERJADI PERUBAHAN DALAM TI GA TAHAPAN : 1) TAHAPAN
TEOLOGIS (SUPRANATURAL/ KEPERCAYAAN ADIKODRATI), 2) TAHAPAN METAFISIS (TAHAP
PERALIHAN /PENGGANTIAN UNSUR KODRATI DENGAN PRINSIP ABSTRAK SBG DASAR
PERKEMBANGAN BUDAYA/ obyek kajian alam dan isinya : menjawab wujud benda, sifat benda
dan hubungan-hubungannya serta sbg peletak dasar empirisme), 3) TAHAP POSITIF/ILMIAH
KEPERCAYAAN TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

(2) HERBERT SPENSER ( 1820-1903)

MASYARAKAT MENGALAMI PERUBAHAN MELALUI PENTAHAPAN DARI KELOMPOK MASYARAKAT
HOMOGEN –SEDERHANA KE KELOMPOK MASYARAKAT MODERN – KOMPLEKS.

(3) LEWIS HENRY MORGAN (1818-1881)

PERUBAHAN MASYARAKAT TERJADI BERDASRKAN PADA BUDAYA MATERIAL/TEKNOLOGI YAITU
PERUBAHAN DARI MASYARAKAT PERBUDAKAN HINGGA MASYARAKAT PERADABAN

(4) KARL MARX (1813-1883)

PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT TERJADI BERDASARKAN PADA TAHAPAN KOMPLEKSITAS
TEKNOLOGI YAITU DARI TAHAPAN MASY PEMBURU PRIMITIF/SEDERHANA/TRADISIONAL MENUJU
2. PERSPEKTIF INTERAKSIONIS SIMBOLIK:

1) PENGERTIAN

- INTRAKSIONISME SIMBOLIK INI DICETUSKAN OLEH GEORGE HERBERT MEAD YANG HIDUP
SEKITAR TAHUN1863-1931

- PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK INI BERPANDANGAN BAHWA KENYATAAN SOSIAL

ATAU SEBUAH MASYARAKAT TERBENTUK SEBAGAI PROSES INTERAKSI SIMBOLIS.

- INTERAKSIONISME SIMBOLIK : SEBUAH PROSES INTERAKSI DENGAN MENGGUNAKAN

LAMBANG-LAMBANG, SEHINGGA TERCIPTA SEBUAH KENYATAAN SOSIAL

- KENYATAAN SOSIAL : GAMBARAN DUNIA SOSIAL YANG DIBENTUK OLEH

KONSEPTUALISASI/DEFINISI SUBYEKTIF TERHADAP OBYEK.

- MISAL : DUNIA SOSIAL DALAM BENTUK DUNIA PERMAINAN ANAK-ANAK DAN DUNIA SOSIAL
DALAM BENTUK DUNIA ORANG DEWASA

- KENYATAAN SOSIAL SENDIRI TERBENTUK DARI PROSES INTERAKSI YANG MENIMBULKAN

WILAYAH SOSIAL TERUTAMA PADA DUNIA ANAK-ANAK

2). KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM INTERAKSI SIMBOLIS :

- INDIVIDU
- PERSPEKTIF SIMBOL
- PENGALAMAN HIDUP
- PIKIRAN
- KEMAMPUAN INDIVIDU DALAM MENENTUKAN PERANNYA

3) FOKUS TEORI : MEMFOKUSKAN PADA ASAL INTERAKSI YAITU SEBUAH AKTIVITAS SOSIAL YANG
BERSIFAT DINAMIK DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU
3. PERSPEKTIF STRUKTURAL FUNGSIONAL

•TOKOH DARI PERSPEKTIF ATAU PANDANGAN INI ADALAH TALCOTT PARSON DENGAN
TEORINYA YAG DIKENAL DISEBUT TEORI STRUKTRAL FUNGSIONAL

•TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

MEMANDANG BAHWA SETIAP MASYARAKAT TERBENTUK DALAM SEBUAH STRUKTUR
ATAU MEMILIKI STRUKTUR ATAUN TERSTRATIFIKASI

•DALAM STRUKTUR SOSIAL ADA TEMPAT-TEMPAT YANG DIDUDUKI OLEH SETIAP INDIVIDU
SESUAI DENGAN FUNGSI-MASING-MASING DALAM STRIKTUR

•TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL (TALCOT PARSONS) :

• PERBEDAAN TINGKATAN INDIVIDU DALAM SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL KARENA
PEMBERIAN BERDASAR FUNGSINYA..

BEBERAPA TEORI STRUKTUR/STARTIFIKASI LAIN :

•TEORI MARXIAN :
STRATIFIKASI MASYARAKAT KAPITALIS ADALAH BENTUK PERSAINGAN ANTARA KAUM
BORJUIS DENGAN PROLETAR, YANG DIDASARKAN PADA DIMANA INDIVIDU MENDAPATKAN
PRESTISE ATAU KEKAYAAN YANG DIMILKINYA.

•TEORI WEBERIAN
TEORI INI MENYOROTI KELOMPOK SOSIAL UNTUK MEMONOPOLI SUMBER DAYA
DENGAN TUJUAN MENDAPATKAN PRESTISE DAN HAK ISTIMEWA YANG TINGGI.
4. PERSPEKTIF KONFILK

• PERSPEKTIF INI BERLAWANAN DENGAN PERSEKTIF STRUKTURAL FUNGSIONAL DALAM MELIHAT

PERUBAHAN MASYARAKAT

• TEORI FUNGSIONAL MENGANGGAP BAHWA PERUBAHAN ADALAH SEBAGAI SUATU YANG

MENGACAUKAN KESEIMBANGAN DALAM STRUKTUR MASYARAKAT DAN AKAN BERHENTI SETELAH
DIINTEGRASIKAN KE DALAM SUATU KEBUDAYAAN.

• TEORI KONFLIK MEMANDANG PERUBAHAN ADALAH SEBAGAI AKIBAT DARI KONFLIK DAN KONFLIK
ADALAH SUATU YANG KONSTAN SERTA BERSIFAT TERUS MENERUS.

• TEORI KONFLIK BERANGGAPAN BAHWA SETIAP SUATU PERBEDAAN YANG TERJADI DALAM
MASYARAKAT ADALAH MERUPAKAN SEBUAH KONFLIK.

• BEBERAPA PENGANUT PERSPEKTIF KONFLIK ANTARA LAIN :

1) KARL MARX : KONFLIK KELAS (BORJUIS DAN PROLETAR)

2) DAHRENDORFT PENGANUT PERSPEKTIF KONFLIK DENGAN MENDASARKAN TEORI MARX TENTANG

PERTENTANGAN KELAS/KONFLIK KELAS.
- KONFLIK TERJADI SECARA MELUAS DI DALAM MASYARAKAT KARENA ADANYA KEPENTINGAN KELAS.
- KONFLIK BERFUNGSI MENGAKIBATKAN TERJADINYA PERUBAHAN STRUKTUR SOSIAL KHUSUSNYA
PADA STRUKTUR OTORITAS, KARENA PERUBAHAN PERSONEL.

1) COSER :
- MENDASARKAN PADA IDE SIMMEL BAHWA KONFLIK MRPK. SALAH SATU BENTUK INTERAKSI SOSIAL
YANG DASAR DAN PROSES KONFLIK BERHUBUNGAN DENGAN BENTUK KERJASAMA.
- COSER : KONFLIK TIDAK HARUS/SECARA PASTI MENGAKIBATKAN RUSAKNYA SISTEM ATAU BERSIFAT
DISFUNGSIONAL BAGI SSISTEM, TETAPI JUGA MEMPUNYAI KONSEKUENSI POSISTIF YAITU
MENGUNTUNGKAN SISTEM. (PADA TERJADINYA KETEGANGAN ANTAR KELOMPOK)
5. PERBEDAAN PERSPEKTIF TEORI FUNGSIONAL DAN PERSPEKTIF TEORI KONFILK

1) TEORI FUNGSIONAL :
- SETIAP MASYARAKAT MERUPAKAN SUATU STRUKTUR ELEMEN-ELEMEN YANG SECARA RELATIF
MANTAP DAN STABIL

- SETIAP MASYARAKAT MERUPAKAN SUATU STRUKTUR ELEMEN-ELEMEN YANG TERINTEGRASI

DENGASN BAIK.

- SETIAP ELEMEN DALAM SUATU MASYARAKAT MEMPUNYAI FUNGSI YAKNI MEMBERIKAN

SUMBANGAN PADA BERTAHANNYA MASYARAKAT ITU SEBAGAI SUATU SISTEM.

- SETIAP STRUKTUR SOSIAL YANG BERFUNGSI DIDASARKAN PADA SUATU KONSENSUS NILAI
DIANTARA PARA ANGGOTANYA

2) TEORI KONFLIK :
- SETIAP MASYARAKAT KAPAN SAJA TUNDUK PADA PROSES PERUBAHAN, PERUBAHAN SOSIAL ADA
DIMANA-MANA.

- SETIAP MASYARAKAT KAPAN SAJA MEMPERLIHATKAN PERPECAHAN DAN KONFRLIK, KONFLIK

SOSIAL ADA DIMANA-MANA

- SETIAP ELEMEN DALAM SUATU MASYARAKAT MENYUMBANG DISINTEGRASI DAN PERUBAHAN

- SETIAP MAYARAKAT DIDASARKAN PADA PAKSAAN DARI BEBERAPA ANGGOTANYA ATAS ORANG
LAIN.