Anda di halaman 1dari 11

TEORI PERTUKARAN

SOSIAL

z
Kelompok 3 :

DITA FAMELA AISYIYAH (17130090)


NIRA MAWADAH (17130056)
MAULIDYA SALSABILA MUSTOFA (17130152)
IRENE DINDA YULIANA (17130168)
Latar Belakang

Teori Pertukaran Sosial secara umum menganggap bahwa bentuk dasar dari
hubungan sosial adalah sebagai suatu transaksi dagang, dimana orang
berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhannya.
Definisi Teori Pertukaran Sosial

Teori dalam ilmu sosial yang menyatakan


bahwa dalam hubungan sosial terdapat unsur
ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang
saling mempengaruhi.

Teori Pertukaran Sosial


Pertukaran adalah perbuatan bertukar atau
Menurut KBBI mempertukarkan, sedangkan sosial berarti berkenaan
dengan masyarakat

1. George Homans
Pertukaran kegiatan antara dua orang, baik dapat
Menurut Para Tokoh dihitung atau tidak, dan kurang lebih menguntungkan
atau merugikan, Homans menitik beratkan pada
perilaku individu dalam interaksi dengan orang lain.

2. Richard Emerson
Sebuah pendekatan dalam sosiologi yang
menggambarkan secara sederhana situasi-situasi
sosiologi non ekonomi sebagaimana sebuah analisis
ekonomi. Teori pertukaran membawa bentuk analisis
ekonomi ke dalam situasi sosial.
Konsep Pokok Pertukaran Sosial

Salah satu elemen dalam suatu


Ganjaran
hubungan yang bernilai positif.
Ganjaran berupa penerimaan
social, dukungan, pertemanan, dan
lain- lain.
Biaya
Akibat yang dinilai negative yang terjadi
dalam suatu hubugan.
Biaya dapat berupa uang, waktu,
usaha, konflik, kecemasan, dan
keruntuhan harga diri.

Hasil Cenderung memaksimalkan ganjaran


yang ia peroleh dan meminimalisir biaya

Menunjukkan ukuran baku (standart yang


dipakai sebagai kriteria dalam menilai
Tingkat Perbandingan hubungan individu pada waktu sekarang.
Preposisi Teori Pertukaran Sosial
( George Homans)

Proposisi sukses ( The Succes Proposition)

Proposisi stimulus ( The Stimulus Proporsition )

Proposisi Nilai ( The Value Proporsition )


Proposisi sukses ( The Succes Proposition)

Dalam tiap tindakan semakin sering suatu tindakan tertentu


memperoleh ganjaran, maka kian kerap ia akan melakukan
tindakan itu.

Ada beberapa hal yang ditetapkan Homans mengenai proposisi


sukses.
1. Meski umumnya bnar bahwa makin sering hadiah diterima, maka
makin sering tindakan dilakukan, namun hal ini tidak dapat
berlangsung tanpa batas. Di saat tertentu, individu benar-benar
tidak dapat bertindakseperti itu sesering mungkin
2. Makiin pendek jarak waktu antara perilaku dan hadiah, main besar
kemungkinan orang mengulangi perilaku.
Proposisi stimulus ( The Stimulus Proporsition )

Bila dalam setiap kejadian di masa lalu dorongan tertentu atau


sekumpulan dorongan telah menyebaban orang diberi hadiah, maka
dorongan kini dengan dorongan masa lalu, makin besar kemungkin
orang melakukan tindakan serupa.

Misalnya, saat seorang laki – laki melancarkan sebuah rayuan


gombal terhadap gadis yang diukainya, dan kemudian tindakan
tersebut menyebabkan gadis tersebut menjadi perhatian
terhadapnya, maka semakin besar bagi si laki-laki untuk menngulangi
tindaannya.
Proposisi Nilai ( The Value Proporsition )

Makin tinggi nilai hasil tindakan sesorang bagi


dirinya, makin besar kemungkinan ia
melakukan tindakan itu.

Misalnya, semakin berarti balasan yang


akan seseorang dapatkan saat melakukan
sesuatu tindaan, maka semakin besar pula
keungkkinan ia melakukan tindakan
tersebut.
Teori pertukaran sosial memiliki asumsi dasar yaitu :

1. Manusia adalah makhluk yang rasional, dia memperhitungkan


untung dan rugi

2. Perilaku pertukaran sosial terjadi apabila:


a. perilaku tersebut harus berorientasi pada tujuan yang hanya
dapat dicapai melalui intraksi dengan orang lain
b. perilaku harus bertujuan memperoleh sarana bagi pencapaian
tujuan-tujuan tersebut.

3. Transaksi-transaksi pertukaran terjadi hanya apabila pihak yang


terlibat memperoleh keuntungan dengan pertukaran itu
Prinsip Teori Pertukaran Sosial

Sesuatu yang diamati dalam penelitian dan


Satuan analisis memainkan peran penting dalam
menjelaskan tatanan sosial dan individu.

Motif dalam teori pertukaran


Motif Pertukaran mengasumsikan bahwa setiap orang
mempunyai keinginan sendiri.

Faedah atau Kepuasan atau reward yang diperoleh


Keuntungan seseorang yang dapat dinilai

Pengesahan Suatu pemuas dan merupakan motivator


Sosial yang umum dalam sistem pertukaran

Anda mungkin juga menyukai