Teori pertukaran sosial menyatakan bahwa dorongan utama daam sebuah hubungan interpersonal
adalah kepuasan dari kepentingan pribadi dua orang yang terlibat. Pertukaran interpersonal dianggap
mirip dengan pertukaran ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima imbalan sesuai
dengan pengeluaran mereka.
Latar Belakang
Teori sosial exchange secara umum menganggap bahwa bentuk dasar dari hubungan interpersonal
adalah suatu dagang dimana orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhannya. Pada perkembangan selanjutnya, berbagai pendekatan dalam teori
pertukaran sosialpun membahas bagaimana kekuatan hubungan interpersonal mampu membentuk
suatu interaksi dan menghasilkan suatu usaha untuk mencapai keseimbangan dalam hubuangan
tersebut.
1. Penghargaan
Penghargaan adalah akibat yang dinilai positif yang terjadi dalam suatu hubungan. Nilai
penghargaan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya dan berlainan pula antara satu
waktu dengan waktu lainnya. Penghargaan dapat berupa materi,penerimaan sosial,atau
dukungan terhadap nilai yang dipegang seseorang.
2. Pengorbanan
Pengorbanan adalah akibat yang dinilai negatif yang terjadi dalam suatu hubungan. Sama
seperti penghargaan, pengorbananpun berubah-ubah sesuai dengan waktu dan orang yang
terlibat di dalamnya. Pengorbanan dapat berupa waktu, konflik ,kecemasan, kondisi-kondisi
yang dapat menghabiskan sumber-sumber kekayaan individu atau dapat efek-efek yang tidak
menyenangkan.
3. Hasil
Hasil adalah penghargaan dikurangi pengorbanan. Bila dalam suatu hubungan seorang individu
merasa bahwa ia tidak memperoleh hasil sama sekali,ia akan mencari hubungan lain yang
mendatangkan hasil.
4. Tingkat Perbandingan
Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakai sebagai kriteria dalam
menilai hubungan individu pada masa sekarang. Ukuran baku ini dapat berupa pengalaman
individu pada masa lalu atau alternatif hubungan lain yang terbuka baginya.
Asumsi Dasar
1. Urutan perilaku
Serangkaian tindakan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Ketika orang” terlibat dalam
urutan” perilaku ini mereka tergantung hingga batas tertentu pada pasangan mereka dalam
hubungan tersebut.
2. Kekuasaan
Tingkat ketergantungan yang dimiliki seseorang kepada pihak lain untuk mendapatkan hasil
akhir.
Pengendalian nasib (fate control)
Kemampuan untuk memengaruhi hasil akhir pasangan
Pengendalian perilaku (behavior control)
Kemampuan untuk mengubah perilaku pasangan/mitra
Struktur Pertukaran
1. A-B B-A :