Anda di halaman 1dari 12

Dr.

Ilham Prisgunanto

Teori Penetrasi Sosial


Penetrasi Sosial

 Teori ini adalah proses pengembangan


terhadap keintiman dengan orang lain
dengan keandalan keterbukaan dan
pendekatan kepada orang lain.
 Kajian psikologi komunikasi dengan ahli Irwin
Altman dan Dalmas Tailor.
 Teori paradigma obyektivistik atau penelitian
kuantitatif murni.
 Grand Theory Komunikasi Antar Pribadi.
Struktur Pribadi – Siung Kulit Bawang
 Struktur Pribadi mirip Tujuan hidup
dengan Siung kulit
bawang.
Religius

 Biasanya ini yang


menjadi ukuran
Ketakutan, fantasi
keintiman orang
masuk ke dalam
kehidupan.
Konsep Diri
 Nilai-nilai ; konsep
diri, Konflik yang
tidak terselesaikan,
Emosi Terdalam
Kedalaman Penetrasi Sosial
1. Sesuatu yang dipertukarkan
adalah informasi pribadi. Kenal

2. Keterbukaan diri adalah


langkah awal teman
pengembangan hubungan.
3. Penetrasi akan berlanjut Sahabat

secara perlahan dalam layer


yang lebih dalam.
4. Penetrasi ulang akan terjadi Private/Intim

dan melompati lapisan-


lapisan yang ada.
Hukum Dalam Kedekatan
 Konsepnya sosial
exchange ;
biasanya hubungan
akan dihubungkan
dengan evaluasi Cost Reward
reward dan cost
interaksi.
 Hubungan biasanya

“mencari untungnya
apa anda buat saya”
Hubungan Kedekatan dengan Reward
dan Biaya
1. Rewards minus Cost – Orang maunya
untung saja dalam kedekatan dengan orang
lain (ini sesuai dengan sifat dasar manusia).
2. Comparison Level - Hubungan Kepuasan –
Hubungan antar pribadi yang luarannya
atraktif dan dihubungkan dengan kepuasan
mereka dalam berhubungan.
3. Comparison level of Alternatif - Hubungan
stabilitas – Hubungan yang paling ideal
dimana ada kesesuaian cost dengan luaran.
Etika dan Egoisme
 Dalam hubungan antar manusia egoisme
menjadi masalah penting dan kerap menjadi
konflik.
 Egoisme etika – adalah kepercayaan orang
untuk memaksimalkan kesenangan dan
meminimalkan kesakitan/kerugian.
 Psychological Egoism
Kompleksitas Dalam Penerapan
 Keterbukaan diri yang berhubungan
keintiman tidak mudah, konsep tentang
keterbukaan, Hubungan, dan partisipan (ada
tensi-tensinya tersendiri).
 Pendekatan tentang ketertutupan diri menjadi

masalah penting dan menjadi intrik khusus


dalam hubungan antar manusia.
Jenis-Jenis Aturan Hubungan
1. Hubungan atas Dasar Aturan Menyeluruh
 Hubungan ini ada aturan yang dibuat sesuai

dengan yang ada dalam hubungan dengan


masyarakat.
 Hubungan ini didasari pada aturan yang ada

dan menyeluruh.
 Tidak ada permisive atau keutamaan dalam

hubungan semua akan terkena dan terikat


pada aturan yang ada.
Jenis-Jenis Aturan Hubungan
2. Hubungan atas dasar kesepakatan bersama
 Hubungan ini ada kesepakatan berdua untuk

mengatur sesuatu yang istimewa.


 Ada situasi khusus yang bisa melanggar aturan

yang ada.
 Kesepakatan diatur dalam suasana kebatinan

dimana kedua belah pihak mendapatkan untung


yang sama antara satu dengan yang lain.
 Misalnya kesepakatan untuk tidak menyinggung

masa lalu.
Jenis-Jenis Aturan Hubungan
3. Hubungan Turbulensi,
 Hubungan yang rusak karena ada

pelanggaran serius dalam hubungan kedua


belah pihak.
 Kerusakan bisa sangat serius dan berlanjut

sehingga sulit untuk diperbaiki.


 Perlu perlakuan khusus dalam

memperbaikinya.
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai