Anda di halaman 1dari 16

TEORI

KONFLIK
Kelompok 2:
Alfin Nur Laili
Nuril Dina
Nur Wulansari
Rada Kusuma Devi

1
TOPIK PEMBAHASAN
DEFINISI

SEJARAH
PERKEMBANGAN

TOKOH TEORI
ASUMSI DASAR FUNGSI
KONFLIK

2
Definisi Teori
Secara Etimologi:
KBBI = Teori adalah pendapat yang
dikemukakan sebagai keterangan mengenai
suatu peristiwa
Secara Terminologi:
Soerjono Soekanto mengatakan bahwa
teori ialah hubungan antara dua fakta atau
lebih atau pengaturan fakta menurut cara-
cara tertentu.

3
Definisi Konflik
Secara Etimologi: Secara Terminologi:
Berasal dari bahasa latin Menurut Lewis A Coser
“Con” yang berarti konflik dapat merupakan
proses yang bersifat
bersama dan “Figere”
instrumental dalam
yang berarti benturan atau pembentukan, penyatuan dan
tabrakan. pemeliharaan struktur sosial.

4
Dengan demikian yang
dimaksud dengan teori
konflik adalah Any theory
or collection of theories
that emphasizes the role of
conflict, especially between
groups and classes, in
TEORI KONFLIK human societes (beberapa
teori atau sekumpulan teori
yang menjelaskan tentang
peranan konflik, terutama
antara kelompok-kelompok
dan kelas-kelas dalam
kehidupan sosial
masyarakat.

5
SEJARAH PERKEMBANGAN
- Lahirnya teori konflik sebagai reaksi maupun kritik terhadap
teori fungsionalisme struktural.
- Teori konflik berkembang pertama kali pada dekade 1950-an
hingga 1960-an seiring dengan meredupnya pengaruh teori
struktural fungsional.
- Teori konflik merupakan hasil dari pengembangan teori
struktural fungsional.
- Seiring berjalnnya waktu, teori konflik mulai berkembang di
Amerika pada pertengahan abad ke 20 yang terinspirasi oleh
teori kritik eropa terhadap teori struktual funssional.

6
ASUMSI DASAR
Disebut teori konflik karena teori-teori ini, yang
melekat pada masyarakat yang tidak setara adalah
konflik kepentingan yang tak terhindari antara yang
berpunya dan yang tidak berpunya.

Pada dasarnya pandangan teori konflik tentang masyarakat


sebenarnya tidak banyak berbeda dengan pandanga teori
fungsional struktural, sebab keduanya sama-sama
mamandang masyarakat sebaga satu sistem yang terdiri dari
bagian-bagian. Perbedaan antara teori konflik dan
fungsionalisme struktural terletak pada asumsi yang berbeda-
beda tentang elemen-elemen pembentuk masyarakat.

7
😉
TOKOH TOKOH TEORI KONFLIK

8
KARL MARX
Karl Marx lahir di Trier dalam keluarga
kelas menengah, Marx
belajar hukum dan filsafat Hegelian. Marx
meninggal 14 Maret 1883 pada umur 64
tahun. Di makamkan di Highte
Cementary,London, Inggris.

Sumbangan pemikiran Karl Marx


dalam teori konflik yakni memandang
Karya terkenalnya adalah pamflet tahun rakyat terdiri dari dua kelas yang
1848, Manifesto Komunis, dan karya tiga volume Das didasarkan pada kepemilikan sarana
Kapital. Pemikiran politik dan filsafatnya memiliki
dan alat produksi (property), yaitu
pengaruh pada sejarah intelektual, ekonomi dan politik
pada masa berikutnya dan namanya dipakai sebagai kelas borjuis dan kelas proletar.
adjektif, pengucapan dan aliran teori sosial.

9
RALF DAHRENDORF
Dilihat dari sejarah kehidupannya Ralf Dahrendorf
lahir pada tanggal 02 Mei 1929 di Hamburg,
Jerman. Ralf Dahrendorf meninggal pada 17 Juni
2009. Dari tahun 1974-1984, ia menjadi Direktur
London School of Econimics. Kemudian sejak
1987, ia menjabat sebagai Kepala St. Anthony’s
Collage, Oxford.

Dasar pemikiran Ralf Dahrendorf atas teori


Karya Dahrendorf yang fenomenal adalah ini adalah mengasumsikan bahwa setiap
Class and Class Conflict in Industrial Society masyarakat tunduk pada proses peubahan,
dan pertikaian serta konflik ada dalam
(1959), Society and Democracy in Germany
system social juga berbagai elemn
(1967), On Britain (1982), dan The Modern kemasyarakatan memberikan kontribusi bagi
Social Conflict (1989). disintegrasi dan perubahan.

10
LEWIS COSER
Lewis A. Coser lahir di Berlin, tahun 1913. Coser
meninggal pada tanggal 8 Juli 2003, di Cambridge,
Massachusetts dalam usia 89 tahun.Setelah perang dunia
ke II, ia mengajar di Universitas Chicago dan Universitas
Brandies, namun gelar Ph.D-nya didapat dari Universitas
Columbia pada tahun 1968. Gelar guru besr didapat dari
Universitas Brandies, kemudian di universitas ini pula
Coser banyak berkiprah di dunia sosiologi.

Karya-karya lainnya antara lain adalah; Partai Komunis Lewis Coser sering kali menyebutnya
Amerika: A Critical History (1957), Men of Ideas (1965), sebagai teori fungsionalisme konflik,
Continues in the Study of Sosial Conflict (1967), Master karena ia menekankan konflik bagi sistem
of Sosiological Thought (1971) dan beberapa buku sosial atau masyarakat. Dan menurutnya
lainnya disamping sebagai editor maupun distributor konflik ini dibagi menjadi 2 yaitu Non
publikasi. Realistis dsn Realistik

11
😉
C. WRIGHT MILLS
Charles Wright Mills dilahirkan pada28 Agustus 1916
di Waco, Texas. Mills benat-benar pandai dalam
bidang filsafat, sosiologi, antropologi budaya, psikologi
sosial, dan ekomomi. Ketika semester satu ia menjadi
asisten George Gentrydalam mengajar sosiologi.

Mills banyak dikritik karena kerya-karyanya terlalu Menggabungkan prespektif konflik dengan
bersifat polemis dan menyerang kelompok-kelompok kritik terhadap keteraturan sosial.
tertentu.

12
😉
POLYBIUS
Polybius dilahirkan pada tahun 167 S.M. Ia merupakan
keturunan negarawan dan seorang Achean terkemuka
yang dibebaskan pemerintahan Roma. Ia kemudian di
asingkan di Italia dalam statusnya sebagai sandera
selama lima belas tahun.

dia telah membandingkan begitu banyak ide-ide


yang telah dikemukakan. Seperti
penyebarluasan wilayah membawa sebuah
konflik sebagai sebuah gugatan terhadap
penyerapan untuk memperkecil negara, dengan
demikian sentralisasi kekuasaan membawa
sebuah berkah perdamaian.

13
😉
MACHIAVELLI
Niccolò Machiavelli lahir di Florence, Italia, 3 Mei 1469
dan meninggal Florence, Italia, 21 Juni 1527 pada
umur 58 tahun. Beliau adalah seorang diplomat dan
politikus Italia dan juga seorang filusuf. Sebagai ahli
teori, Machiavelli adalah figur utama dalam realitas
teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa
Renaisans.

Karya populernya adalah “The Prince” dan lebih dari itu Machiavelli sepakat dengan konsepsi Polybius
ada karyanya yang dasyat lagi, yakni: “Discourses on tidak hanya terhadap pandangan terhadap
the First Ten Books of Livy” ditulis dengan sudut keadaan sebagai sumber kestabilan dan kondisi
pandang yang cukup berbeda. yang bertahan lama.

14
FUNGSI TEORI KONFLIK
1. Konflik dapat 2. Konflik dengan kelompok lainnya
dapat menghasilkan solidaritas di
memperkuat solidaritas dalam kelompok tersebut dan
kelompok yang agak solidaritas itu bias menghantarnya
longgar. kepada aliansi-aliansi dengan
kelompok-kelompok lainnya.

3. Konflik juga bisa 4. Konflik juga bisa untuk


menyebabkan anggota- berkomunikasi
anggota masyarakat yang
teisolasi menjadi berperan
secara aktif

15
Thanks!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai