NIM : 2202056109
PRODI : Ilmu Komunikasi B
MATKUL : Pengantar Sosiologi
Keduaa, Konsep besar teori pertukaran sosial yaitu hubungan antar individu. Dalam video
tersebut juga akan menjelaskan teori lain dalam sosiologi yaitu “Teori Interaksionis
Simbolik” yang menejelaskan tentang analisis mikro atau juga membahas yang sifatnya
subjektif seperti perasaan yang gundah, perasaan yang diekspresikan dalam bentuk simbol-
simbol dan terkait dengan makna sosial yang terbentuk dalam proses interaksi. Sifat lain yang
masih berada dalam analisis mikro yaitu yang bersifat empirik dijelaskan dengan perasaan
emosi atau dalam diri seseorang tidak bisa di analisis menggunakan pendekatan teori
pertukaran sosial sebaliknya perasaan senang, gembira, sedih bisa dijadikan sebagai analisis
dalam teori pertukaran sosial di ekspresikan dalam bentuk tindakan atau bentuk behavior.
Beberapa tokoh yang masuk dalam teori pertukaran sosial antaranya: George Horman, Peter
Blau, John Thibout, dan Harold Kelley.
Contoh:
Ketiga, dalam analisis Ekonomi-Politik sejak abad ke-18 di kemukakan oleh Adam Smith.
Menurut Adam smith kesejateraan masyarakat terbentuk dalam ketika ada peluang indvidu
melakukan transaksi, teori analisis ini terjadi ketika ada keuntungan, jika tidak ada maka
tidak ada yang namanya transaksi. Kumpulan keuntungan-keuntungan antarpribadi kemudian
menjadi sebuah agregasi yang menjadi kumpulan yang sangat besar dan menciptakan
kesejahteraan bersifat umum. Menurut Adam Smith kesejahteraan masyarakat akan terjadi
jika setiap individu mengejar keuntungannya masing-masing, teori ini merupakan salah satu
prinsip dari Adam Smith.
Contoh:
Keempat, Utilitarianism atau disebut juga The Great Happiness Theory (Teori terbesar
tentang kebahagian) Adalah konsep tentag manusia yang selalu mengejar kebahagian-
kebahagian dan mengurangi kesulitan, rasa sakit dan kerugiaan dan ini terdapat dalam filsafat
Utilitarianism, Teori pertukaran sosial ini merupakan dasar atau basic.
Contoh: Para relawan yang mengumpulkan dana sosial dengan tujuan untuk membantu para
kaum dhuafa selama masa pandemi berlangsung.
Kelima, Seorang antarpologi dari perancis yang bernama Levi strauss menjelaskan tentang
pertukaran dalam tradisi dari masyarakat primitif (relatif lebih kecil) levi strauss
mempraktikan teori pertukaran sosial dalam pernikahan atau perkawinan dalam masyarakat
yang primitif, dalam teori pertukaran ini Levi strauss melihat bahwa umumnya seorang pria
menikahi putri saudara ibunya dan jarang pula ada pria menikahi putri saudara dari bapaknya
dalam analisis ini anak membentuk moralitas dan membentuk ingkatan kelompok yang lebih
tinggi.
Levi Strauss memberikan membentuk dua pertukaran yaitu pertukaran langsung dan
pertukaran tidak langsung, pertukaran langsung adalah pertukaran dalam bentuk barang dan
emosi proses nya bersifat langsung atau timbal balik. Pertukaran tidak langsung, dalam
pertukaraan ini biasanya ber anggota lebih dari tiga orang, dalam proses ini menerima
pertukaran tidak dari orang yang bertukar secara langsung, biasanya terhadapat di hubungan
kemasyarakatan memberikan sebuah kos tertentu dan teori ini tidak bersifat timbal balik.
Contoh:
Teori pertukaran menurut Penejelasan Tokoh
Teori pertukaran Sosial akan di kemukakan oleh seorang tokoh penting bernama George
Homans, ia menerbitkan sebuah buku yaitu “The human Group” dan “Social Behavior Its
Elementary Forms” dan terbit pada tahun 1961. Dalam buku “The Human Group”
menejelaskan tentang dinamika sebagai sebuat sistem sosial dan juga menjelaskan tentang
teori pertukaran sosial dalam perilaku individu di sebuahkelompok kecil.
Homans ingin menejelaskan sosiologi yang tidak berdasarkan pada konsep construct
(Abstrak).
Pada konsep ini tidak dapat dilihat secara empiris hanya dapat di kontruksi dalam imajinasi
seorang sosiologi. Homans menarik analisis sosilogi bertujuan melihat interaksi sosial dalam
kelompok-kelompok yang lebih kecil yang dimana akan menghasilkan sebuah penjelasan
yang empiris kenapa Homans lebih memilih kelompok kecil? Karena kelompok-kelompok
yang lebih kecil mungkin yang bisa jumpai dalam struktur sosial manapun.