Anda di halaman 1dari 18

PELAKU KEGIATAN

EKONOMI
OLEH :
VICKY ERLINDA
A210140055
PENDIDIKAN AKUNTANSI
PENGERTIAN PELAKU EKONOMI

Pelaku ekonomi adalah subjek baik perorangan maupun badan


(organisasi) atau pemerintah yang melakukan kegiatan ekonomi
(produksi, konsumsi, dan distribusi). Pelaku ekonomi dibedakan
menjadi empat golongan, yaitu:
1. Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
2. Rumah Tangga Produksi (RTP)
3. Pemerintah
4. Masyarakat Luar Negeri
RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK)
Rumah tangga konsumi merupakan pemilik dari berbagai faktor
produksi yang tersedia dalam perekonomian. Faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga konsumsi adalah SDM, hasil alam, tanah
dan bangunan. Dalam kegiatan produksinya, rumah tangga produksi
membeli faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi.
Rumah tangga produksi membayar balas jasa atas penggunaan faktor
produksi tersebut dengan berupa gaji, upah, sewa, bunga dan
sebagainya kepada rumah tangga konsumis. Hasil balas jasa tersebut,
digunakan rumah tangga konsumsi untuk membeli hasil produksi
rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah ilustrasi gambarnya:
Peran RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK)
• Sebagai Produsen : Rumah tangga konsumsi adalah pemilik
berbagai faktor produksi yang menyediakan sumber-sumber daya
(tenaga, tanah, gedung, dan lain-lain) untuk rumah tangga
produsen.
• Sebagai Konsumen : Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik
faktor produksi akan mendapatkan balas jasa dari rumah tangga
produksi atas penggunaan sumber-sumber daya yang disediakan.
Balas jasa ini merupakan pendapatan rumah tangga konsumsi yang
digunakan untuk mengonsumsi barang-barang dan jasa yang
dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup.
RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP)
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang
atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan kata lain
perusahaan adalah satuan ekonomi yang didirikan untuk tujuan
memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat. Untuk memproduksi barang dan jasa tersebut diperlukan
input (masukan) berupa tenaga kerja (SDM), bahan-bahan dasar dan
bahan pembantu (SDA), barang-barang modal seperti alat-alat
produksi yang dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah
pimpinan seorang pengusaha.
Berikut adalah ilustrasi gambarnya:
Peran RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP)

• Sebagai Produsen: RTP sebagai produsen memproduksi


barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat atau RTK. Karena memproduksi barang dan jasa,
RTP membutuhkan faktor-faktor produksi dari RTK, sehingga
RTP juga berperan sebagai pengguna faktor produksi.
• Sebagai Konsumen: Untuk melakukan kegiatan produksinya
RTP melakukan kegiatan konsumsi yaitu membeli faktor-
faktor produksi dari RTK. RTP membayar balas jasa atas
penggunaan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh RTK.
PEMERINTAH
Sama seperti rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi,
pemerintah (negara) dapat dipandang sebagai suatu unit ekonomi
atau rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa tertentu untuk
kepentingan umum. Pemerintah yang dimaksud adalah badan-badan
yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan ini
akan mengawasi kegiatan rumah tangga konsumsi dan rumah tangga
produksi supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar
dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Badan-badan
pemerintah tersebut antara lain:
Departemen penanaman modal, Badan penanaman modal, Bank
sentral, Parlemen, Pemerintah daerah, dan Angkatan bersenjata.
Hasil kegiatan produksi (output) yang dilakukan pemerintah
sebagian besar berupa jasa-jasa yang diselenggarakan untuk
masyarakat secara keseluruhan dan pada dasarnya tidak
diperjualbelikan di pasar. Oleh karena itu disebut jasa-jasa
publik atau jasa kolektif seperti keamanan, pertahanan,
pemerintahan, pengadilan, hubungan politik dengan luar negeri.
Adapun input yang dibutuhkan pemerintah adalah sumber-
sumber daya insani seperti pegawai, tentara, polisi, dokter,
guru, gedung, mobil, tekstil, kertas, sumber daya alam,
manajemen, ilmu pengetahuan/teknologi.
Berikut adalah illustrasi gambarnya :
Peran PEMERINTAH
• Sebagai Produsen: Pemerintah sebagai produsen, memproduksi
barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum dengan cara
menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat
hidup orang banyak melalui badan-badan usaha milik negara. Contoh
produksi pesawat terbang yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia,
produksi pupuk Petrokimia di Gresik, industri semen di Cibinong,
Bogor, dan Gresik.
• Sebagai Konsumen: Pemerintah dalam menjalankan kegiatan
produksinya membutuhkan barang dan jasa, tenaga kerja, peralatan
untuk keperluan pendidikan, kesehatan, administrasi kantor
pemerintah, senjata untuk keperluan pertahanan dan keamanan, dan
sebagainya.
Peran PEMERINTAH

• Sebagai Pengatur dan Pengendali : Pemerintah berperan


sebagai pengatur dan pengendali kegiatan perekonomian
negara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Kebijakan-
kebijakan itu misalnya menurunkan tingkat pengangguran
dan tingkat inflasi, menciptakan keseimbangan neraca
pembayaran, dan sebagainya. Selain itu, pemerintah juga
melakukan pengawasan terhadap kegiatankegiatan yang
dilakukan oleh RTK dan RTP agar melakukan kegiatan yang
wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.
MASYARAKAT LUAR NEGERI

Dewasa ini sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama
sekali untuk hubungan perdagangan dengan negara-negara lain.
Hasil produksi selain disalurkan ke pembeli dalam negeri (RTK,
RTP, dan pemerintah), sebagian juga dijual pada masyarakat luar
negeri. Hal ini menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam
negeri ke luar negeri yang disebut ekspor. Kegiatan ekspor ini
dibayar dengan valuta asing (devisa) menurut kurs tertentu. Jadi
keluarnya arus barang dan jasa diimbangi arus uang yang masuk
dari luar negeri ke dalam negeri.
Selain kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, ada pula
kegiatan membeli barang dan jasa dari negara-negara lain,
sehingga ada arus barang dan jasa yang masuk dari luar negeri
ke dalam negeri yang disebut impor. Dengan demikian ada arus
uang ke luar (luar negeri) untuk pembayaran. Kegiatan ekspor
impor serta tinggi rendahnya kurs valuta asing berpengaruh
terhadap kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan baik
pada RTK, RTP, dan pemerintah.
Berikut adalah illustrasi gambarnya:
Peran MASYARAKAT LUAR NEGERI
• Sebagai konsumen
a) Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri.
b) Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh negara, seperti bandara,
stasiun, pasar, dan sebagainya.
c) Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi, dan
objek-objek yang lainnya.
d) Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain.
• Sebagai produsen
a) Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara
lain.
b) Melakukan penanaman modal di negara lain.
c) Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.
d) Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai