Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 6 :

1. Bramanda Raihan Revario (14020118140068)


2. Muhammad Farrel Ronan Tara(14020118130147)
3. Galih Adyatma Alaufa (14020118140061)
4. Faza Salsabila ZR (14020118140115)
5. Novriyaldi (14020118140049)
 Secara umum,uang adalah alat tukar yang
dapat diterima oleh setiap orang dalam
proses pertukaran barang dan jasa.
 Dalam ilmu ekonomi modern,uang
didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia
dan secara umum diterima sebagai alat
pembayaran bagi pembelian barang-barang
dan jasa-jasa serta kekayaan berharga
lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Manusia memenuhi
kebutuhan sendiri Adanya sistem
dengan usaha sendiri Barter

Menggunakan benda-
benda tertentu yang
Muncul uang diterima oleh
logam umum,bernilai
tinggi,atau benda yang
merupakan kebutuhan
primer sehari-hari
Muncul uang
kertas
Secara umum, uang memiliki
fungsi sebagai perantara untuk
pertukaran barang dengan
barang
Secara lebih rinci, fungsi uang
dibedakan menjadi dua yaitu
fungsi asli dan fungsi turunan.
 Uang sebagai alat tukar yang dapat
mempermudah pertukaran.

 Uang sebagai satuan hitung karena uang dapat


digunakan untuk menunjukan nilai berbagai
macam barang / jasa

 Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai


(valuta) karena dapat digunakan untuk
mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke
masa mendatang.
1. Uang sebagai alat pembayaran yang sah
2. Uang sebagai alat pembayaran utang
3. Uang sebagai alat penimbun kekayaan
4. Uang sebagai alat pemindah kekayaan
5. Uang sebagai alat pendorong kegiatan
ekonomi
1. harus diterima secara umum (acceptability)
2. dijamin keberadaannya oleh pemerintah
3. Mudah disimpan(storable)
4. Bahan tahan lama (durability)
5. kualitasnya cenderung sama (uniformity)
6. tidak mudah dipalsukan (scarcity)
7. mudah dibawa (portability)
8. mudah dibagi (divisibility),
9. memiliki nilai yang stabil (stability of
value).
A. Menurut bahan pembuatannya
Uang menurut bahan pembuatannya terbagi
menjadi dua, yaitu uang logam dan uang
kertas.

1.Uang logam
Uang logam memiliki tiga macam nilai:
 Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat
mata uang
 Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada
mata uang
 Nilai tukar (riil), kemampuan uang untuk dapat
ditukarkan dengan suatu barang.
2 .Uang kertas
Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999
tentang Bank Indonesia, yang dimaksud
dengan uang kertas adalah uang dalam
bentuk lembaran yang terbuat dari bahan
kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai
kertas).
B. Menurut lembaga yang mengeluarkan
1.Uang Kartal
Adalah uang yang dikeluarkan oleh negara
berdasarkan undang-undang dan berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah. Uang
kartal di Indonesia terdiri atas uang logam
dan uang kertas.
2.Uang Giral
Adalah dana yang disimpan pada koran di
bank umum yang sewaktu-waktu dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran
dengan perantara cek bilyet, giro, atau
perintah membayar.
C. Menurut nilainya
 Uang Penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang
penuh apabila nilai yang tertera di atas uang
tersebut sama nilainya dengan bahan yang
digunakan

 Uang Tanda (token money)


Uang tanda adalah apabila nilai yang tertera
diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang
digunakan untuk membuat uang
menurut Undang-undang Negara Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10
November 1998 tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
 Sejarahdikenalnya perbankan dimulai dari
jasa penukaran uang Sehingga dalam sejarah
perbankan, arti bank dikenal sebagai meja
tempat penukaran uang. Kegiatan penukaran
ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang
Valuta Asing (Money Changer). Kemudian
dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan
operasional perbankan berkembang lagi
menjadi tempat penitipan uang atau yang
disebut sekarang ini kegiatan simpanan.
 Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam menerbitkan uang
kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu
negara
 Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat meminjamkan
atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang
diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari
menciptakan sendiri uang giral.
 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional
 Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil
(sesuai kaidah ajaran islam tentang hukum riba).
 Jasa setoran
 Jasa pembayaran
 Jasa pengiriman uang (transfer)
 Jasa penagihan (inkaso)
 Kliring
 Penjualan mata uang asing
 Kartu kredit
 Jasa-jasa yang ada di pasar modal
 Jasa Letter of Credit (L/C)
 Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai