Anda di halaman 1dari 12

Akuntabilitas Dalam Keselamatan

PT. Laser Jaya Sakti


2019
In Authorized By:
Jeffrie Nagara Nasution
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Komitmen Manajemen
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Apa itu Accountability ?

Akuntabilitas /
Komitmen Tanggung Jawab
Manajemen Keselamatan
Pekerja
K3

Akuntabilitas menempati peringkat teratas bersama dengan komitmen


manajemen, sebagai “bahan” paling penting dalam sebuah sistem atau
manajemen keselamatan dan kesehatan perusahaan.

Selain manajemen yang harus berkomitmen terhadap keselamatan, pekerja


atau karyawan juga harus “berkomitmen”, bentuk “komitmen” pekerja ini
dinamakan tanggung jawab / akuntabilitas.

Referensi: OSHA
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Apa itu Accountability ?
Jadi pekerja juga memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan yang ada
di lingkungan kerja mereka. Bentuk tanggung jawab pekerja ini berkaitan
dengan konsekuensi (konsekuensi bisa positif seperti bonus, promosi dsb,
bisa juga negatif seperti peringatan, hukuman dsb).

Manajemen dapat memberlakukan segala macam kebijakan, program,


rencana, arahan, aturan, pelatihan dan sebagainya tentang keselamatan
(K3), namun jika tidak dibarengi dengan penerapan konsekuensi yang tepat
dan efektif dan tidak menekankan akuntabilitas maka perilaku (safe
behavior) yang diinginkan tidak akan bertahan.

Jika karyawan tidak percaya bahwa mereka akan bertanggung jawab atas
keputusan-keputusan yang mereka buat dan tindakan mereka ambil, Anda
dapat yakin bahwa setiap upaya keselamatan seperti program-program /
K3 pada akhirnya akan gagal.

Referensi: OSHA
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Apa beda Accountability & Responsibility ?

Dalam bahasa Indonesia, akuntabilitas dapat berarti tanggung jawab.


Dalam bahasa Inggris, tanggung jawab ini bisa diartikan ke dua kata
yakni responsibility dan accountability, akuntabilitas yang dimaksud
disini dalam bahasa Inggris adalah accountability.

Sekilas dua kata ini memiliki arti yang sama, namun menurut OSHA, dua
istilah ini memiliki makna yang berbeda:

Responsible dapat diartikan sebagai hanya "kewajiban untuk


memenuhi tugas."responsible,
Anda hanya perlu dibebankan pada satu atau lebih tugas atau pekerjaan.

Referensi: OSHA
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Apa beda Accountability & Responsibility ?
Accountable dapat diartikan sebagai "kewajiban untuk memenuhi
1 standar atau accountability, tidak hanya
tugas berdasarkan suatu
sebatas dibebankan pada satu atau lebih pekerjaan namun lebih lanjut
lagi kinerja diukur berdasarkan beberapa kriteria atau standar tertentu
10
dan terdapat konsekuensi yang diterapkan sesuai dengan tingkat atau
kualitas kinerja.

30
Bertanggungjawab Mempertanggung
DAN jawabkan

600

 Tanggung Jawab BERTAMBAH pada saat posisi sebagai


Seniority
 Prinsip PERTANGGUNGJAWABAN adalah sama bagi
SETIAP ORANG
Referensi: OSHA
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Apa beda Accountability & Responsibility ?
Dalam sistem kerja yang baik yang menekankan keselamatan, penyelesaian
suatu pekerjaan tidak 1hanya harus responsible namun lebih jauh lagi
harus accountable karena akuntabilitas akan membantu sistem
keselamatan menjadi sustainable.
10

Pekerja harus sadar bahwa mereka juga memiliki tanggung jawab terhadap
program-program keselamatan seperti program ergonomi / K3 dan
kesadaran tanggung 30
jawab ini akan terjadi jika konsekuensi yang tepat dan
efektif dan menekankan akuntabilitas diterapkan.

Jika manajemen sudah memiliki komitmen terhadap ergonomi / K3 dan


600
pekerja juga sadar akan bagian tanggung jawabnya terhadap ergonomi /
K3 maka keselamatan dan produktivitas atau kinerja yang optimal akan
tercapai. 1200

Referensi: OSHA Dibuat oleh : Abu Kherid


ACCOUNTABILITY FOR SAFETY
Tingkatan Budaya K3
Semakin tinggi nilai dari Tingkat budaya K3 relatif (Overall Relative Culture
Strength) maka semakin rendah angka kecelakaan . Semakin rendah tingkat
budaya relatif maka akan
1 semakin tinggi nilai kecelakaan. Nilai budaya k3
adalah berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan yang terjadi di tempat
kerja.
10
Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep Budaya K3, DuPont telah membuat DuPont
Bradley Curve.

30

600

1200
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY

Dalam kurva tersebut, DuPont telah membagi tingkatan Budaya K3


ke dalam 4 tahap yang meliputi:
1
1. Reactive. Perusahaan ini menangani Isu K3 hanya bermodalkan “insting
alam” saja. Mereka hanya berfokus kepada kepatuhan (compliance)
10yang kuat. Tanggung jawab dari K3 hanya berfokus
daripada budaya K3
kepada Manager K3 dan mereka memiliki komitmen yang sangat rendah
mengenai isu K3.
30
2. Dependen. Ketika sudah ada komitmen manajemen dari perusahaan,
supervisor umumnya akan bertanggung jawab untuk menetapkan tujuan
dan mengawasi penerapan K3 terhadap masing-masing dari bawahannya.
600
Perhatian kepada K3 telah dikondisikan kepada karyawannya tetapi lebih
dengan menekankan ketakutan dan disiplin terhadap peraturan dan
prosedur. Perusahaan-perusahaan
1200 tersebut sudah memberikan karyawannya
pelatihan terkait dengan K3.
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY

3. Independen. Perusahaan dalam tahap ini sudah menekankan


pengetahuan individu terkait dengan Isu K3, metode K3, komitmen K3
1
serta standar K3. Manajemen K3 ditekankan dan diinternalisasi melalui
nilai-nilai personal serta peduli terhadap diri sendiri. Perusahaan dalam
tahap ini akan terlibat
10
aktif dalam penerapan, pembiasaan, pengakuan
terhadap K3 dari masing-masing individu.

4. Interdependen. Perusahaan dalam tahap ini terlibat aktif dalam


membantu orang lain
30 untuk melaksanakan K3. Lebih cocoknya, mereka
menjadi “Penjaga Orang Lain” (Others keepers) karena mereka telah
bisa menjaga diri sendiri. Mereka berkontribusi kepada jaringan K3 dan
memiliki kebanggaan kuat terhadap usaha K3 yang mereka lakukan.
600

1200
ACCOUNTABILITY FOR SAFETY

Komitmen Karyawan

10

30

600

1200
1

10

30

600

1200

Anda mungkin juga menyukai