Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Pengawas Operasional Dan

Pengawas Teknis MINERBA


Dalam dunia pertambangan untuk alur manajemen khusushnya K3 terdapat beberapa posisi atau

pengelompokan terutama pada posisi pengawas, yang diantaranya adalah ada Pengawas

Operasional dan Pengawas Teknis.

Pengawas operasional dan pengawas teknis pertambangan mempunyai peran yang sangat

penting dalam operasi pertambangan, dimana para pengawas pertambangan yang membawahi

langsung para karyawan tingkat pelaksana, diwajibkan untuk mengetahui tugas dan

tanggung jawabnya, serta mempunyai ketrampilan yang memadai dalam menjalankan

tugasnya sebagai pengawas pertambangan.

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 555.K/26/M.PE/1995, pasal 11, 12 dan 13,

yang menyebutkan bahwa Kepala Teknik Tambang (KTT) dalam menjalankan tugas dan

fungsinya dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dibantu oleh Para Petugas, yaitu para

Pengawas Operasional dan Pengawas Teknis Pertambangan. yang bertanggung jawab kepada

KTT.

Contents  hide 

1 Tanggung Jawab Pengawas operasional :

1.1 Di pengawas Operasional dibagi menjadi 3 yaitu :

2 Tanggung Jawab Pengawas teknis :

3 Daftar hari ini untuk dapatkan harga menarik!

3.1 Untuk Kontak & Informasi Pendaftaran, hubungi :

Tanggung Jawab Pengawas operasional :


1. Bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang untuk keselamatan semua pekerja

tambangyang menjadi bawahannya


2. Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian;

3. Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan dari semua orang

yangditugaskan kepadanya dan

4. Membuat menandatangani laporan-laporan pemeriksaan, inspeksi dan pengujian

Di pengawas Operasional dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Pengawas Operasional Pertama (POP)

2. Pengawas Operasional Madya (POM)

3. Pengawas Operasional Utama (POU)

Tanggung Jawab Pengawas teknis :


1. Bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang untuk keselamatan

pemasangan pekerjaanserta pemeliharaan yang benar dari semua peralatan yang menjadi

tugasnya :

2. Mengawasi memeriksa semua permesinan dan kelistrikan dalam ruang lingkup yang

menjaditanggung jawabnya;

3. Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian dari

pekerjaan permesinan kelistrikan serta peralatan;

4. Membuat menandatangani laporan dari penyelidikan pemeriksaan, dan pengujian;

5. Melaksanakan penyelidikan dan pengujian pada semua permesinan dan peralatan

sebelumdigunakan, setelah dipasang, dipasang kembali atau diperbaiki

6. Merencanakan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan yang telah direncanakan

sertasemua perbaikan permesinan tambang, pengangkutan, pembuatan jalan, dan     semua mesin-

mesinlainnya yang dipergunakan.

Anda mungkin juga menyukai