Tahapan Bimkon

BIMBINGAN I
 Penjelasan Konsep Peningkatan Produktivitas
 Pembentukan Tim Peningkatan Produktivitas
 Kunjungan Lapangan , Identifikasi, dan Penetapan
masalah utama
BIMBINGAN II
 Analisis permasalahan dan rekomendasi
 Menyusun Rencana Aksi
BIMBINGAN III
 Implementasi dan evaluasi
Customer’s
need
Tujuh Setan Muda
• Kelebihan produksi
• Menunggu
• Transportasi
• Kehilangan selama
proses
• Penyimpanan
• Cara kerja
• Barang cacat
 SUMBER PERHITUNGAN
SIX BIG LOSSES
DAYA OEE
WAKTU
BER- 1. Kerusakan AVAILABILTY
W HENTI Mesin
A KEHI-
2. Set up
LANGAN
K KECE-
T PATAN 3. Cara kerja PERFORMANCE
U WAKTU 4. Menurunnya EFFICIENCY
HILANG
kecepatan
WAKTU KRN.
K OPE- WAKTU CACAT
RASI OPE- PRODUK TINGKAT
E 5. Cacat produk
RASI
R PRO- 6. Kehilangan KUALITAS
WAKTU
DUKTIF OPE- dalam proses PRODUK
J
RASI
A RIIL
OEE
 Identifikasi
masalah dan
menentukan
penyebab

Melaksana-
Mengem-
kan kepu-
bangkan dan
tusan dan
memilih
menindak-
alternatif
lanjutinya
 Ringkas Rapi
Susun barang yang
Sisihkan Barang
berguna dan disimpan
yang tidak berguna
dengan baik,
pada lingkungan kerja
sehingga mudah jika
dan pindahkan
digunakan

Rajin
Latih karyawan untuk
bekerja lebih baik dan

Rawat
menjadi kebiasaan
melaksanakan aturan
Pelihara lingkungan di tempat kerja.
Kerja, sehingga produktif
dan menyenangkan
dengan cara terus
menerus melakukan
Resik
Ringkas-Rapi-Resik Bersihkan lingkungan
kerja, sehingga
lantai, mesin
dan peralatan
bebas debu.
Ringkas :
- Eliminasi Pemborosan
- Manajemen stratifikasi
- Mengenali penyebab

Rapi :
- Penyimpanan fungsional
- Segala sesuatu pada tempatnya
- Mengurangi waktu pencarian
Resik :
- Kebersihan sebagai spirit kehidupan
- Kebersihan adalah inspeksi
- Eliminasi kerusakan kecil

Rawat :
- Visual Manajemen
- Standarisasi
Rajin :
- Pembentukan kebiasaan / Habit
- Kedisiplinan
- Autonomasi
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA
TEMPAT BARANG JADI SEMENTARA
SEBELUM
Tumpukan kemasan barang jadi tidak rapi,
bercampur dengan kardus kosong, tidak
teridentifikasi jenis dan jumlah barang, serta batas
penempatan barang. berpotensi menurunkan
kualitas dan akses masuk area packing terhambat.
SESUDAH
Tumpukan kemasan barang jadi rapi, terpisah
dengan kardus kosong, lebih mudah
diidentifikasi jenis dan jumlah barang, sudah ada
batas penempatan barang. akses masuk area
packing lebih lancar.
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

TEMPAT KARDUS KOSONG

SEBELUM
Tumpukan kardus kosong tidak rapi, penempatan
pada rak belum optimal. tidak teridentifikasi
jumlah karton belum dibentuk dan sudah
dibentuk, belum ada batas penempatan barang.
SESUDAH
Tumpukan kardus kosong rapi, penempatan pada
rak lebih optimal, tempat karton belum dibentuk
dan sudah dibentuk terpisah, mudah diidentifi-
kasi , dan ada batas penempatan barang.
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

TEMPAT MEMBENTUK KARDUS KEMASAN

SEBELUM
Penempatan kardus kosong tidak rapi, bercampur
dengang hasil kemasan kaleng plastik. Terdapat
lantai dengan ketinggian berbeda dan belum ada
batas penempatan barang.
SESUDAH
Kardus kosong lebih rapi, ditempatkan tersendiri.
Lantai dengan ketinggian berbeda telah diberi
tanda (visual control). Sudah ada marka batas
penempatan barang.
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

TEMPAT MEMBENTUK KARDUS KEMASAN

SEBELUM
Penempatan kardus kosong tidak beraturan,
menghalangi akses ke gudang barang jadi dan
jaringan listrik, serta belum ada batas
penempatan barang.
SESUDAH
Kardus kosong telah ditempatkan pada tempat
khusus sehingga akses ke gudang barang jadi
tidak terhambat, jaringan listrik mudah
dijangkau, sudah ada batas penempatan barang
dan identitas area.
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

AREA MESIN PACKING 250 gr

SEBELUM SESUDAH
Area mesin packing bersih dan rapi, bebas dari
Area mesin packing kotor dan semrawut, terdapat
barang yang tidak diperlukan, idenifikasi area
barang tidak diperlukan, belum teridenifikasi area
rawan kecelakaan kerja telah ada (label dan
rawan kecelakaan kerja (label dan visual control).
visual control).
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

MESIN PACKING 250 gr

SEBELUM
Mesin packing kotor, berpotensi trouble dan
breakdown mesin, loss bahan baku selama
proses, menurunkan kualitas produk sehingga
efektivitas kinerja mesin packing belum optimal.
SESUDAH
Mesin packing bersih, potensi trouble mesin
dapat dikenali dan dikendalikan, loss bahan baku
dapat dicegah, menurunnya kualitas produk
dapat dicegah sehingga kinerja mesin optimal.
 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

MESIN PACKING 250 gr

SEBELUM
Mesin packing belum teridentifikasi SOP, visual
control parameter-parameter mesin untuk
memperlancar kerja mesin (setting maupun
operasional mesin).
SESUDAH
Mesin telah dilengkapi dengan SOP dan visual
control parameter-parameter mesin untuk
memperlancar kerja mesin (setting maupun
operasional mesin).
PT. METABISULPHITE NUSANTARA

AREA PACKING 250 gr

Pelabelan Area & Tempat Penyimpanan

 PT. METABISULPHITE NUSANTARA

MESIN PACKING 250 gr

Modifikasi Mesin Untuk Mengurangi Debu & Lost Sachet

 FORM PELAKSANAAN
BIMKON PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
I. IDENTIFIKASI MASALAH

NO. MASALAH PENYEBAB SOLUSI

3
 FORM PELAKSANAAN
BIMKON PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
II. ACTIAN PLAN

HOW HOW
NO. WHAT WHY WHERE WHEN WHO
MUCH TO

3
 FORM PELAKSANAAN
BIMKON PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
III. IMPLEMENTASI
FOTO
LANGKAH DAMPAK
NO. SOLUSI
IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI
SEBELUM SESUDAH
 Muda P
E Q
Penyebab Masalah
M C
Muri Mura
S D