PT. Sarihusada
Perguruan Tinggi Magang Mahasiswa
Generasi Mahardhika
Alasan Memilih PT
Perusahaan Berbasis Berskala Nasional
Komoditas Susu Paling Diminati
Mengetahui proses pembuatan Susu SGM
Tujuan Magang
Meningkatkan Pemahaman antara Teori dengan Penerapan
Manfaat Magang
Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu di bidang
teknologi pangan.
Menambah dan meningkatkan keterampilan serta
keahlian di bidang praktek dalam dunia kerja.
PT SARIHUSADA GENERASI MAHARDHIKA
Perusahan
PT Kimia PT
Nv Saridele Negara Sari
Farma Sarihusada
(1954) Husada
(1968) (1972)
(1962)
VISI
Meningkatkan nutrisi bangsa dengan menghasilkan produk berkualitas
terbaik untuk 1000 hari pertama kehidupan
MISI
a) Menyediakan produk nutrisi berkualitas, enak dan terjangkau yang
merupakan hasil riset dan pengembangan yang sesuai dengan
kebutuhan asupan nutrisi ibu dan anak di 1000 awal kehidupan
sebagai penentu kualitas kesehatan di masa depan
b) Berkontribusi aktif melalui kerjasama dengan berbagai pihak dalam
melaksanakan program sosial berkelanjutan yang berfokus untuk
meningkatkan status gizi ibu dan anak
STRUKTUR
ORGANISASI
TENAGA KERJA
Pengertian abnormality
Abnormality mesin sendiri maksudnya adalah keadaan dimana
mesin tidak bekerja seperti semestinya atau adanya sesuatu
yang menyebabkan mesin tidak bekerja seperti seharusnya
ABNORMALITY MESIN PADA PROSES WET PHASE
Dumping Mixer
Apabila listrik off lebih dari 10 menit dan produk masih tertahan di jalur
UHT, maka laporkan abnormality pada supervisor dinas kemudian
hubungi pihak WWTP, Lakukan pembuangan produk di jalur WWTP,
kemudian Lakukan sterilisasi dengan flushing air di jalur UHT, lalu
Cooling water di matikan agar suhu flash vessel tinggi saat sterilisasi,
Saat Sterilisasi after listrik trip suhu DSI 1 : 80°C dan DSI 2 : 110°C
(semua produk yang tertinggal di drain) dengan waktu sterilisasi 10-15
menit, kemudian Produk yang masih tersisa dalam coumponding tank
bisa transfer ke MST yang berbeda dari produk sebelumnya, dan lakukan
pengeecekan PH, micro, sedimen, dan TS, dan catat setiap abnormality
pada buku harian produksi dan kondisi operasi.
ABNORMALITY MESIN PADA PROSES WET PHASE
Mesin dryer
Apabila Evaporator shutdown saat running on project, maka
Sisa liquid di Balance tank dapat ditransfer manual ke
Concentrate tank untuk dispray sebagai liquid normal. Bila
Evaporator terhenti < 3 jam, kirim liquid Balance Tank ke MST
melalui cooler, lakukan CIP type 1 ( running on water )
secukupnya sebelum digunakan. Bila Evaporator terhenti > 3
jam, lakukan seperti langkah sebelumnya namun dengan CIP
type 3 sebelum digunakan
ABNORMALITY MESIN PADA PROSES WET PHASE
• Mesin CIP
Apabila Parameter Timer CIP tidak tercapai, maka Eskalasi
SPV dinas dan MTC. Kemudian Matikan sementara proses
CIP dari HMI. Bersama MTC cek program CIP di PC control
room dan pastikan CIP Program sudah sesuai dengan
sequence. Start CIP kembali dan monitor kembali setelah
semua parameter CIP tercapai
KESIMPULAN