PENGENDALIAN MIKROORGANISME
SECARA FISIKA
KELOMPOK 11
KELOMPOK 1
1. Apa yang dimaksud fundamental pengendalian MO? dan sebutkan tujuan nya!
Jawab:
Pengendalian MO merupakan suatu manajemen efektif MO dalam aplikasi nya pada suatu lingkungan
yang bertujuan untuk :
Jawab:
-Menurunkan kadar air yang terdapat di sel (pemekatan) sehingga sel vegetatif menghentikan aktivitas
metabolisme sel MO
Jawab :
Kelebihan desekasi (pengeringan) dengan sinar matahari adalah energi panas murah dan berlimpah, tidak
memerlukan peralatan yng mahal, tenaga kerja tidak perlu mempunyai keahlian tertentu. Sedangkan
kekurangan desikasi (pengeringan) dengan sinar matahari diantaranya tergantung dari cuaca, jumlah
panas matahari tidak tetap, kenaikan suhu tidak dapat diatur, sehingga waktu penjemuran tidak dapat
ditentukan dengan tepat, kebersihan sukar untuk diawasi.
KELOMPOK 3
Jawab: radiasi ultraviolet, cahaya ultraviolet , radiasi sinar x dan pengion lainnya.
Jawab:
untuk mencegah pencemaran organisme luar, untuk mempertahankan keadaan aseptis, sedangkan pada
pembuatan makanan dan obat-obatan, sterilisasi berfungsi untuk menjamin keamananterhadap
pencemaran oleh mikroorganisme (Gupte, 1990).
KELOMPOK 4
Jawab:
Kelebihan :
1) Waktu proses sterilisasi lebih cepat karena menggunakan uap panas dan tekanan
2) Dapat digunakan untuk sterilisasi hampir semua alat, termasuk alat ukur
3) Ada tetesan uap air pada alat dan bahan yang disterilkan
Ø Kekurangan :
3) terdapatnya tetesan uap air yang mengenai alat dan bahan yang disterilisasi
2. Apakah tujuan tes pasteurisasi?
Jawab:
Bertujuan untuk mencapai penguragan log dalam jumlah organisme, mengurangi jumlah mereka
sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit (dgn syarat sebelum tanggal kadaluwarsa)
Jawab:
Perbedaan jenis autoklaf terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses
sterilisasi.
KELOMPOK 5
Jawab: D value adalah waktu yang diperlukan untuk membunuh 90% dari organisme dalam suatu
suspense pada suatu suhu tertentu sedangkan Z value adalah jumlah derajat kenaikan suhu yang
diperlukan untuk menurunkan D value sampai menjadi sepersepuluh nilai semula.
Jawab: Menciptakan lingkungan yang tidak dapat menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba
sekaligus membunuh sebagian besar populasi mikroba.
Jawab: Cara ini berguna untuk sterilisasi barang-barang sekali pakai misalnya benang bedah, semperit
sekali pakai, pembalut lekat dan lain-lain. Menurut FDA, radiasi tidak membuat makanan menjadi
radioaktif, juga tidak terlihat perubahan rasa, tekstur, atau penampilan.
KELOMPOK 6
1. Apa cara lain pensterilan mikroba secara fisika meliputi pemanasan dan pendinginan/pembekuan?
Jawab:
1. Dengan membunuh mikroorganisme
Jawab: Konsentrasi bahan, waktu, pH, temperatur, sifat organisme, bahan ekstra
KELOMPOK 7
1. Mengapa sinar gamma lebih dianjurkan dalam sterilisasi bahan tebal dan besar dibanding sinar x?
Jawab :
Karena daya tembus dan efek mikrobiosidanya tinggi serta efisiennya lebih tinggi dibanding sinar
x
2. Mengapa sinar x tidak banyak digunakan dalam pmo padahal daya dan energinya tinggi?
Jawab :
Daya tembusnya yang besar dapat menyulitkan usaha perlindungan terhadap pemakai dan sulit
menggunakannya secara efisien
Jawab :
Menyebabkan modifikasi kimiawi dari nucleoprotein serta menimbulkan cross linkages antara
pasangan molekul thymin sehingga yang terjadi selanjutnya adalah salah baca dari genetic code
dan menghasilkan mutasi yang selanjutnya akan merusak fungsi vital organisme
KELOMPOK 8
c. Pengukur tekanan: untuk mengetahui besar tekanan uap pada autoklaf saat sterilisasi
berlangsung
g. Lempeng sumber panas: membantu mengubah energi listrik menjadi energi kalor
h. Skrup pengaman: untuk menjaga besaran dan tekanan uap dalam autoklaf
Jawab:
Tyndalisasi merupakan metode dengan mendidihkan medium dengan uap beberapa menit saja.
Tyndalisasi biasa dilakukan pada makanan dan minuman kaleng. Metode tyndalisasi dapat
membunuh sel vegetatif sekaligus spora mikroba tanpa merusak zat-zat yang terkandung di dalam
makanan dan minuman yang diproses.
KELOMPOK 9
1.Sebutkan 2 bakteri penyebab penyakit penting yang mampu dikendalikan oleh radiasi?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya mikroorganisme bertahan hidup setelah dilakukan
pengeringan!
Jawab:
Jenis mikroorgaanisme
Bahan pembawa yang akan dipakai untuk mengeringkan mikroorganisme
Kesempurnaan proses pengeringan
Kondisi fisik (cahaya, suhu, kelembaban yang dikenakan pada organisme yaang dikeringkan.
Pengeringan di udara dapat membunuh sebagian besar kuman. Namun spora tidak terpengaruh
oleh pengeringan, karena itu merupakan cara yang kurang memuaskan.
3. Apa yang efektif dan tidak efektif dibunuh oleh metode Pasteurisasi?
Jawab:
Pasteurisasi efektif untuk membunuh mikroba patogen, bakteri penyebab kebusukan, dan bagian
sel vegetatif. Pasteurisasi tidak efektif untuk membunuh mikroba yang menghasilkan spora.
KELOMPOK 10
1. Berikan contoh dari metode cara kerja panas melalui terminologi thermal kill!
Jawab:
Spora Bacillus megaterium mempunyai D100˚C = 1 menit, dan D59˚F = 10 menit, maka Z
valuenya adalah 5, oleh karena menjadi sepersepuluh (dari 10 menit menjadi 1 menit), diperlukan
kenaikan suhu sebanyak 5˚C (dari 95˚C - 100˚C).
Jawab:
a. filter cairan: Filter Bakteriologis biasanya digunakan untuk mensterilkan bahan-bahan yang
tidak tahan terhadap pemanasan, misalnya larutan gula, serum, antibiotika, antitoksin, dll. Teknik
filtrasi prinsipnya menggunakan penyaringan, dimana yang tersaring hanyalah bakteri saja.
b. filter udara: Filter udara berefisiensi tinggi untuk menyaring udara berisikan partikel (High
Efficiency Particulate Air Filter atau HEPA) memungkinkan dialirkannya udara bersih ke dalam
ruang tertutup dengan sistem aliran udara laminar (Laminar Air Flow).
3. Apa saja perubahan yang terjadi pada sel yang disebabkan oleh sinar Ultraviolet pada sinar matahari?
Jawab:
a.Denaturasi protein
b.Kerusakan DNA
e.Merangsang pembentuka kolisin pada kuman kolisigenik dengan merusak penghambatnya di dalam
sitoplasma.
KELOMPOK 11
Jawab:
Berbahaya jika sinar ultraviolet tersebut dapat mencapai permukaan kulit bahkan lebih dalam lagi
sebab dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Jawab:
Mikroorganisme dapat dikendalikan dengan beberapa cara, dapat dengan diminimalisir, dihambat dan
dibunuh dengan sarana atau proses fisika atau bahan kimia.
Jawab:
KELOMPOK 12
Jawab:
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi lamanya mikroorganisme bertahan hidup setelah pengeringan?
Jawab:
- Jenis mikroorganisme
- Kondisi fisik (cahaya, suhu, kelembaban yang dikenakan pada organisme yang dikeringkan).
Jawab:
Iradiasi adalah proses aplikasi radiasi energi pada suatu sasaran, seperti pangan.
KELOMPOK 13
Jawab :
Perbedaan pendinginan dan pembekuan adalah pada suhu yang digunakan. Pendinginan merupakan
proses pengambilanpanas dari produk pangan sehingga suhu produk menjadi-1sampai 8 °C. adapun
pada proses pembekuan, suhu produkditurunkan sampai dibawah 0 °C seperti-7 °C, bahkan
dapatmencapai-40 °C. pendinginan seringkali dikombinasikan denganproses pengawetan pangan yang
lain, sebagai contoh misalnya :fermentasi, iradiasi, atau pasteurisasi.Tujuannya adalah meningkatkan
daya simpan produk pangan yangdiproses sedang (midly processed food).
Jawab:
Untuk memutus rantai penyebaran mikroba yang tidak tahan akan suhu panas
Jawab: 1 sarigan seitz,2 saringan berkefeld,3 saringan chamberland ,4 fritted glass filter.
KELOMPOK 14
Panas dapat membunuh kuman karena dapat mendenaturasi protein, terutama enzim-enzim dan
membrane sel. Daya bunuh panas basah ini juga meliputi perubahan kondisi fisik daripada lemak sel.
Panas kering membunuh kuman terutama karena oksidasi komponen-komponen sel. Daya bunuh panas
kering tidak sebaik panas basah.
Percobaan menunjukkan bahwa, apabila biakan kuman dalam bentuk liofil dipanasi secara kering, akan
diperlukan waktu yang lama untuk membunuhnya. Akan tetapi apabila biakan tersebut dimasukkan ke
dalam air mendidih, ia akan cepat mati.
Jawab
Virus dan mikoplasma dapat melewati saringan kuman, Sehingga serum yang telah disaring tidak cukup
aman untuk dipakai didalm klinik karena mungkin masih mengandung virus atau mikoplasma
Analisis/analisa Data ~> Menentukan arti yang sebenarnya dan signifikan dari data yang telah
diorganisasikan dalamsatu pola yang logis. Proses yang berisi usaha secara formal untuk menemukan
tema-tema,merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usahauntuk
memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu.
Analisis data deskriptif ~>Merupakan pengolahan data hasil penelitian dengan tujuan agar kumpulan data
inibermakna (meaningful).
Daftar Pustaka ~>Daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit,dsb yang
ditempatkanpada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.
Data inferensial (induktif) ~>Pengolahan data untuk menguji hipotesis yang selanjutnya untuk
generalisasi dari sampel kepopulasi.
Data kualitatif ~>Data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat/tulisan.Data yang pada umumnya
sukardiukur/menunjukkan kualitas tertentu untuk kepentingan penyusunan instrumen penelitianbiasanya
data kualitatif disusun dalam skala tertentu.
Data kuantitatif ~>Data yang bersifat angka.Data terukur, biasanya dapat dinyatakan dalam satuan
tertentupenting buat pengelolaan statistik, penyusunan tabel, dsb, persyaratan yang harus dipenuhiagar
data kuantitatif bernilai untuk pengelolaan dapat dipelajari dalam ilmu statistik.