metode sterilisasi
Nama:Meilin Nofita Sari
Prodi:Farmasi
Pengertian
Steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan
kehadirannya, baik yang mengganggu atau mertsak media atau
mengganggu kehidupan dan proses yang sedang dikerjakan.Setiap proses
baik fisika, kimia dan mekanik yang membunuh semua bentuk
kehidupan terutama mikroorganisme disebut dengan sterilisasi
.
4. Sterilisasi dengan Penambahan zat- zat kimia
Cara ini tidak begitu efektif bila dibandingkan dengan cara pemanasan
kering dan dan dipergunakan pada bahan-bahan yang tidak tahan pemanasan
atau cara lain tidak bisa dilaksaanakan karena keadaan ,yaitu:
a. Gas : Ozon,formaldehyde,ethylene oxide gas
b.Larutan :deterjen,yodium,alkohol,peroksida fenol,formalin, AgNO3 dan
merkuroklorid.
Sterilisasi dengan cara kimia antara lain dengan disekfetan .Daya kerja
mikroba disekfetan ditentukan oleh konsentrasi ,waktu dan ,suhu
5. Sterilisasi dengan filtrasi
Cara ini digunakan untuk udara atau bahan2 berbentuk cairan .Filtrasi
udara disebut HEPA. Tujuannya adalah untuk filtrasi cairan secara luas hanya
digunakan dalam produksi obat-obatan atau pada sistem irigasi dalam ruang
operasi,maupun dalam perawatan medis lainnya yg membutuhkna adanya
cairan steril.Jenis filternya yg penting ialah pori-porinya harus lebih kecil dari
jenis kuman.
6. Tyndallisasi
Berupa mendidihkkan medium dengan uapa beberapa menit saja.Karena
metode ini untuk mensterilkan medium dan alat yang tidak tahan dengan duhu
tinggi. Dengan suhu 100’C selama 30 menit dalam 3 hari berturut-turut.
Sehingga dapat dihasilkan medium yang steril dan zat- zat organik yang
terkandung didalamnya tidak mengalami banyak perubahan.
6. Pasteurisasi
Pasteurisasi bukan suatu bentuk sterilisasi ,tetapi metode
untuk membinasakan organisme penyebab penyakit .Kita dapat
membinasakan organisme tersebut dg cara dipanaskan dengan
suhu tinggi sekitar 60’c-80’c selama satu jam dan 3 hari berturut-
turut.
Saran-saran kerja aseptis :
1. Sebelum membuka ruangan atau bagian steril di dalam
tabung/cawan/erlenmeyer sebaiknya bagian mulut (bagian yang
memungkinkan kontaminan masuk) dibakar/dilewatkan api
terlebih dahulu
2. Pinset, batang L, dll dapat disemprot dengan alkohol terlebih
dahulu lalu dibakar.
3. Ujung jarum inokulum yang sudah dipijarkan harus ditunggu
dingin dahulu atau dapat ditempelkan tutup cawan bagian dalam
untuk mempercepat transfer panas yang terjadi.
4. Usahakan bagian alat yang diharapkan dalam kondisi steril
didekatkan ke bagian api
5. Jika kerja di SafetyCabinet tidak perlu memakai pembakar
bunsen tetapi jika di luar Safety Cabinet maka semakin banyak
sumber api maka semakin terjamin kondisi aseptisnya
.
Kelebihan dan Kekurangan Sterilisasi
- Kelebihan Sterilisasi Pembekuan
Suhu rendah dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme
dengan cara menginaktifkan enzim-enzim yang berperan dalam proses
metabolism microbe tersebut.Sterilisasi bahan makanan dengan cara
menyimpan dalam suhu beku,sehingga dapat bertahan lebih lama.
- Kekurangan Sterilisasi Pembekuan
Proses pembekuan dapat menimbulkan partikel-partikel es di dalam sel
mikroorganisme, sehingga dinding sel mikroba menjadi rusak.Proses
pembekuan tidak efektif untuk membasmi spora.
-Kelebihan Sterilisasi dengan pengeringan (desikasi)
Sterilisasi dengan cara pengeringan akan dapat
menghentikan/mengurangi aktivitas metabolic dan kemudian diikuti kematian
microbe.Menghilangkan air dari sel mikroorganisme.
- Kekurangan Sterilisasi dengan pengeringan (desikasi)
Jenis mikroorganisme mempengaruhi lamanya mikroba dapat bertahan
hidup setelah pengeringan