1. TETRIA NOVIANTI
2. DEA PUSPITA SARI HAMIDI
3. ATHITANIA FIANDRI D
4. REVI MAYVIASANDI
5. DETI REFLIANI
6. ADITYA PUTRA PERDANA
METODE
STERILISASI
METODE STERILISASI
C. Sterilisasi Gas
Sterilisasi menggunakan gas etilen oksida mempunyai kelemahan yang mudah
terbakar, bersifat mutagenik dan toksik, sehingga dikhawatirkan terdapat residu
setelah sterilisasi. Pilihan sterilisasi dengan cara gas biasanya pilihan akhir bila zat
tidak tahan panas ataupun uap air.
D. Sterilisasi Filtrasi
Sterilisasi yang menggunakan alat khusus yang menggunakan penyaring/filter
matriks pori pori tertentu. Menggunakan pori-pori 10 nm untuk virus dan 0,22 nm
untuk bakteri.
Cara Sterilisasi
4. Sterilisasi gas
Sterilisasi gas digunakan dalam pemaparan gas atau uap untuk
membunuh mikroorganisme dan sporanya. Meskipun gas dengan
cepat berpenetrasi kedalam pori dan serbuk padat. Sterilisasi
adalah fenomena permukaan dan mikroorganisme yang terkristal
akan dibunuh. Sterilisasi gas biasanya digunakan untuk bahan
yang tidak bisa difiltrasi, tidak tahan panas dan tidak tahan radiasi
atau cahaya.
Alat-alat Sterilisasi
1. Autoklaf untuk sterilisasi tidak boleh dibuka-buka, karena
isi botol akan meluap dan hanya boleh dibuka ketika
manometer menunjukan angka 0 serta dilakukan pendinginan
sedikit demi sedikit. Medium yang mengandung vitamin,
gelatin atau gula, maka setelah sterilisasi medium harus
segera didinginkan. Cara ini untuk menghindari zat tersebut
terurai. Medium dapat langsung disimpan dilemari es jika
medium sudah dapat dipastikan steril. Autoklaf dapat
diorepasionalkan pada suhu 115ᵒ - 1500ᵒ C. Sterilisasi akan
efektif bila dilakukan pada waktu lama, tekanan dan suhu
yang sesuai untuk objek yang sedang distrerilkan. Misalnya
media nutrisi dengan volume 25-50 ml cukup disterilisasi
dengan autoklaf dengan suhu 1210 C selama 1530 menit pada
tekanan 1,5 kg/cm.
2. Oven merupakan alat sterilisasi yang
menggunakan udara panas kering. Dimana fungsi
oven adalah mensterilisasi alat-alat gelas yang
tidak berskala prinsip oven yaitu menghancurkan
lilis mikroba mengunakan pasan udara kering.