Anda di halaman 1dari 19

Aprilia Kartika Agit Wuragil

(170210102002)
Muktya Pramadanti
(170210102018)
Indri Ratnasari
(170210102032)
Siti Hafna Ilmi Muhala
(170210102036)
Dwi Rismawati
[1702101020]
Penggerak Meter
d’Arsonval
dengan
penyearah
Gelombang Penuh

Penggerak Meter
d’Arsonval
dengan penyearah
Setengah
Gelombang
ALAT UKUR
ARUS AC
PEMBACAAN
PEAK TO PEAK
VOLTMETER AC

EFEK
PEMBEBANAN
VOLTMETER AC
Mengukur Arus AC Amperemeter
dengan kumparan Voltmeter AC
AC
putar

Alat Ukur Arus Dan Frekuensi


Tegangan Bolak-Balik Wattmeter Meter
(AC) Dengan
Multimeter
 Operasi dari alat ukur kumparan putar
tergantung pada aliran satu arah, oleh
karena itu jika digunakan untuk
mengukur arus bolak balik
(Gambar 1)
Rangkaian alat
ukur arus AC
sistem kumparan
putar (a) setengah
gelombang (b)
gelombang penuh

Rangkaian diatas atas akan memperagakan nilai rata-rata dari arus AC yang
disearahkan.
Alat ini bisa digunakan untuk
mengetahui besarnya arus
bolak-balik pada suatu
rangkaian listrik AC. Cara
menggunakan alat ini yaitu
dengan menyusunnya secara
seri pada rangkaian. Prinsip
kerjanya ialah menangkap
arus yang lewat pada suatu
penghantar.
Voltmeter AC merupakan alat
untuk mengukur besarnya
tegangan bolak-balik pada
rangkaian listrik AC. Jika dalam
penggunaannya amperemeter
disusun secara seri, maka dalam
penggunaan voltmeter harus
disusun secara paralel. Untuk
mengetahui tegangan AC
 Hasilpembacaan pada alat ukur arus
atau tegangan bolak-balik (multimeter)
dapat dinyatakan :

HP = hasil pembacaan alat ukur


BU = Batas ukur yang digunakan
Dari skala yang terbaca alat
ukur pada gambar diatas, kita
dapat mencari nilai HP sebagai
berikut :
HP = (5/5) × 10 Volt = 10 Volt
Wattmeter adalah salah satu
alat ukur yang digunakan untuk
mengukur daya listrik.
Wattmeter merupakan
kombinasi antara amperemeter
dengan voltmeter. Hal ini juga
sesuai dengan rumus
perhitungannya yang
menyatakan bahwa:
P = V.I
Keterangan:
P = Daya listrik (Watt)
V = Tegangan listrik (Volt)
I = Arus listrik (Ampere)
untuk mengukur
frekuensi pada
rangkaian listri AC.
Frekuensi meter tidak
bisa anda gunakan
pada rangkaian listrik
yang dialui arus DC,
karena arus listrik DC
(searah) tidak
memiliki frekuensi.
 Untuk mengukur arus bolak-balik dengan penggerak
meter d'Arsonval.

(Gambar 7) Perubahan voltmeter


DC mengukur tegangan AC
Selama setengah siklus negatip
tidak konduk

Sensitivitas Voltmeter DC:


 Voltmeter AC yang menggunakan penyearah setengah
gelombang menjadikan kita untuk menambahkan
diode dan shunt yang ditunjukkan pada gambar
berikut Tujuan dari resistor shunt R adalah
sh
untuk menaikkan arus yang melewati
D1 selama setengah siklus positip
sehingga diode beroperasi pada
ukuran yang lebih linier dari kurva
karakteristik. Resistor shunt
memperbaiki kelinieran meter pada
batas ukur tegangan rendah AC dan
menghasilkan sensitivitas AC yang
lebih baik.
(Gambar 9) Penyearah jembatan penuh digunakan pada rangkaian voltmeter
AC
Selama setengah siklus positip, arus mengalir melalui dioda D2, melewati
penggerak meter dari positip menuju negatip, dan melewati D3. Polaritas
dalam rangkaian pada transformer sekunder adalah untuk setengah siklus
positip. Selama arus mengalir melalui penggerak meter pada kedua siklus
setengah penunjuk menjadi lebih besar dari pada dengan penyearah
setengah gelombang saat arus dialirkan hanya pada setiap setengah siklus
lainnya, atau jika penyimpangan tetap sama maka instrumen yang
menggunakan penyearahan gelombang penuh akan memiliki sensitifitas
yang lebih besar.
(Gambar 9) Penyearah jembatan penuh digunakan pada rangkaian voltmeter
AC

Bedasarkan rangkaian yang ditunjukkan pada diatas, harga puncak dari sinyal
10 Vrms dihitung dengan penyearah setengah gelombang sebagai berikut:

Tegangan rata-rata atau DC, harga dari pulsa gelombang sinus adalah:
 Saatmenggunakan penyearah gelombang
penuh, penunjuk akan menyimpang 90% dari
skala penuh. Hal ini berarti bahwa sebuah
voltmeter AC yang menggunakan penyearah
gelombang penuh mempunyai sensitivitas
yang sama dengan 90% dari sensitivitas DC.
Dapat dirumuskan sebagai berikut:
 Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran
oleh alat ukur ammeter dan voltmeter yang menyebabkan
berkurangnya nilai arus yag mengalir pada sebuah
rangkaian tersebut
 Sebagai contoh, sebuah rangkaian seri tahanan yang
masing-masing bertahanan sama seperti pada Gambar
berikut. Secara teori, nilai yang mestinya didapat adalah:
Peak to Peak Voltage
(Tegangan Puncak ke
puncak) adalah diukur
dari nilai minimum
siklus sampai dengan
nilai maksimum siklus.

Anda mungkin juga menyukai