PCD

CARA PEMUSNAHAN OBAT

z

Eka Indah Permata Sari 1920384307

Eva 1920384308
z
LATAR BELAKANG

 Dirumah kita hampir pasti tersedia kotak obat yang berisi

persediaan obat-obatan untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal hal
yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan ringan, sakit panas,
batuk, pilek, sakit kepala, dan keadaan darurat lainnya.
 Penyimpanan obat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
obat rusak dan obat kadaluarsa sehingga obat yang rusak tidak
layak digunakan. Obat rusak dan kadaluarsa layak untuk dibuang
dan dimusnahkan
z
Kapan obat harus dibuang

 Telah melewati tanggal kadaluarsa (ekspired date), obat retak atau

terbelah
 Obat berubah warna menjadi warna hitam atau belang-belang
(tablet,kapsul,pil)
 Obat berubah bentuk dari padat menjadi cair
(tablet,kapsul,pil,suppositoria) dari cair menjadi gumpalan (sirup)
 Salep atau krim menjadi menggumpal atau kering
 Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan
 Obat berbau tidak sedap atau berbau busuk
 Sudah terbuka dari kemasannya atau kemasan rusak
z
Tujuan membuang obat yang tepat

 Obat yang kadaluarsa bersifat toxic

 Menghindari pemakaian obat yang telah dibuang.

 Mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab

melakukan kejahatan pemalsuan obat
z
Pemusnahan obat

 Perlakuan terhadap kemasan obat

1. Wadah berupa boks, tube, dus
 Gunting dahulu, atau dibakar
2. Wadah botol atau pot plastic
 Penimbunan didalam tanah, pembuangan ke saluran air,
perlakuan obat mengandung antibiotik, perlakuan obat untuk
injeksi
 z
 Penimbunan didalam tanah
Tablet, kapsul, pil, dan bentuk sediaan
setengah padat dikeluarkan dari
kemasan blister. Obat kemudian
dihancurkan / digerus / dikecilkan ukuran
partikelnya dan ditimbun dengan tanah
 Pembuangan ke saluran cair
Sediaan dengan bentuk sirup,
tetes mata, tetes telinga, suspense
diencerkan dalam ember yang
berisi air kemudian dibuang di
saluran air
 z
 Perlakuan untuk obat injeksi
Untuk obat dengan jarum suntik
(misalnya insulin pen), bengkokkan dulu
jarum sampai tumpul lalu isolasi jarum
kemudian dimasukkan di wadah tertutup
lalu buang ke tempat sampah
 Perlakuan untuk obat yang
mengandung antibiotik
Untuk antibiotik harus di campur
dahulu dengan air sabun agar tidak
mencemari lingkungan.
z
Dampak Limbah Obat
 Kehidupan di air
Obat dibuang ke air juga akan
mencemari air padahal air
tersebut kita gunakan untuk
minum dan ini akan
menyebabka resistensi
antibiotik. Bisa menyebabkan
keracunan pada manusia
maupun hewan di air.
 Obat padat
Obat padat (kapsul atau tablet)
yang dibuang ke tempat sampah
dapat menimbulkan risiko fatal.
Berbahaya bagi anak-anak dan
hewan, dipungut oleh pemulung
dan disalahgunakan sehingga
peredaran obat palsu
meningkat.
z