Anda di halaman 1dari 13

Stase Pediatri│ Kelompok E

Profesi Fisioterapi FK Udayana PRESENTASI


JURNAL
HASIL PENELITIAN
Terdapat 37 orang bayi yang berhasil mengikuti
penelitian, dimana terbagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok 1 votja therapy (19 orang) dan
kelompok 2 NDT (18 orang). Dari seluruh sampel
terdapat 26 orang bayi laki-laki dan 11 orang bayi
perempuan dengan rata-rata usia 7 minggu dan
asimetris skor yaitu rata-rata 18 poin.
Hasil pengukuran antara kedua kelompok terhadap tingkat postur Asimetris. Selama 8 minggu penelitian
terdapat penurunan four-point dari postural asymmetry pada kedua kelompok, dengan rerata perbedaan
natara pre-post yaitu -2.96 point. Secara statistika peningkatan yang signifikan terjadi pada kelompok votja
therapy (p=0.025)

Hasil pengukuran antara kedua kelompok terhadap tingkat kepatuhan orang tua. Orang tua pada kelompok
votja therapy melatih bayinya dengan rata-rata 2.21 kali perhari selama 10.5 menit.Dengan rerata kehadiran
selama intervensi rerata 15.63 dari 16 kali pertemuan pada treatment center. Sedangkan orangtua pada
kelompok NDT melatih bayinya dirumah rata-rata sebanyak 2.44 kali perhari selama 10.9 menit.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Asimetris postur pada bayi dengan rata-rata usia tujuh minggu baik pada kedua kelompok meninjukan
perbeikan yang relevan setelah 8 minggu intervensi dengan perawatan oleh fisioterapi dan perawatan
selama dirumah dengan orang tua. Dengan durasi intervensi yang sama terdapat peningkatan yang
signifikan secara statistic pada kelompok votjta therapy. Penelitian ini merupakan penelitian RCT pertama
yang meneliti tentang efek votja therapy dan NDT pada postural asymmetry bayi.

Perubahan yang terjadi melalui votja therapy dibandingkan NDT dapat dijelskan dimana pada votja
therapy terjadi aktivasi otot yang lebih intensif dengan respon gerakan yang dipandu saat intervensi
sehingga relative lebih tepat terhadap aktivasi reflex bayi. Sebaliknya NDT memungkinkan aktivasi
banyak variasi otot, sehingga otot yang membutuhkan aktivasi dalam kasus ini mungkin terlewatkan
karena otot yang lebih kuat mengambil alih pekerjaan otot yang mengalami kelemahan
PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini mendukung bahwa fisioterapi pada bayi dengan postural asimetris
memberi efek yang positif dan mengindikasikan sebagai intervensi pelengkap yang baik
untuk peregangan dan penanganan pada kasus ini. Data pada penelitian ini menunjukan
efektivitas intervensi dapat dicapai dengan 10 menit intervensi dirumah selama dua kali
sehari dan satu kali intervensi selama 30 menit per minggu oleh fisioterapi. Hasil dari
penelitian ini menunjukan kepatuhan orang tua selama intervensi sebanding pada kedua
kelompok, namun efek total lebih besar pada kelompok votja therapy.
KESIMPULAN

Votja therapy dan Neurodevelopmental treatment efektif


dalam menangani infantil postural asymmetry dan
sebanding dengan aplikasi yang dilakukan orangtua
dirumah, namun efektivitas intervensi lebih signifikan
pada kelompok Votja therapy.
KEKUATAN KELEMAHAN
Skor diukur secara objektif dengan skor berbasis video oleh Tidak bisa menerapkan kelompok placebo dalam penelitian akibat alasan

penilai yang independen dan telah diblind selama penelitian kode etis. Dimana kelompok placebo ini bertujuan untuk membuktikan
bahwa memulai intervensi lebih awal bermanfaat daripada menunggu

Merupakan penelitian RCT pertama yang meneliti tentang efek Peneliti tidak mencantumkan dokumentasi penelitian
votja therapy dan NDT pada postural asymmetry pada bayi

Penelitian mencantumkan deskripsi alat ukur yang digunakan, Periode intervensi yang terbatas, sehingga tidak dapat
alat ukur yang digunakan bersifat valid sesuai dengan penelitian
membuktikan efek akhir dan perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu
sebelumnya

Peneliti mencantumkan jurnal-jurnal pendukung yang Masih menggunakan referensi lebih dari 10 tahun terakhir
terkait dengan penelitian ini sehingga membantu untuk
memperkuat hasil penelitian

Perlu diadakan penelitian dengan sampel yang lebih besar


Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi intervensi di klinis
bagi fisioterapis untuk menangani kasus postural asymmetry pada dan multicenter study
bayi
KEKUATAN KELEMAHAN

Terdapat randomisasi pembagian kelompok sampel Penelitian ini masih menggunakan sampel dalam skala
sehingga mengurangi peluang terjadinya bias dalam kecil dari satu area tempat yang terbatas. Sehingga
penelitian penelitian ini harus digeneralisasikan dengan hati-hati

Terdapat blinding pada asesor penelitian untuk


Tidak dilakukan follow up setelah proses intevensi dalam
mengurangi bias pada penelitian penelitian ini selesai

Merupakan penelitian yang tergolong baru yaitu terbitan 5


tahun terakhir

Baseline data kedua kelompok sama sehingga kelompok


komparabel untuk dibandingkan

Peneliti mencantumkan kelemahan, kekuatan dan saran


untuk penelitian selanjutnya
KEKUATAN KELEMAHAN
Pada penelitian ini waktu intervensi yang diterima pada
kedua kelompok sama

Ada pelatihan terhadap orangtua untuk cara latihan


dirumah dan dilakukan follow up.

Tidak terdapat sampel yang dropout dari pelenitian


CLINICAL APPLY

Dibandingkan dengan intervensi lainnya, kedua metode dalam penelitian ini


menunjukan hasil yang sangat baik. Dengan demikian latihan dua kali sehari selama
sepuluh menit oleh orang tua cukup efektif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai