Niklas Sörlén1,2, Andreas Hult2,3,4, Peter Nordström5, Anna Nordström2,4,6 and Jonas Johansson2,4,7*
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7941938/
Pemilihan artikel didasari pada temuan di Panti Sosial Werdha Wana Seraya yaitu Mr. X dengan keluhan nyeri disekitar
punggung. Nyeri punggung yang dirasakan sudah lama sehingga menyebabkan perubahan postur yaitu Postural Sway.
Postural Sway menunjukan adanya perubahan postur ke arah forward head, rounded shoulder, thoracic khyposis, hyperlordosis
lumbal dan posterior pelvic. Saat masih muda Mr. X bekerja sebagai buruh panggul di pasar. Perubahan postur ini
berdampak terhadap perubahan central of gravity (COG). Perubahan ini menyebabkan base of support (BOS) berubah
sehingga berdampak terhadap kedua lutut. Saat ini Mr X juga mengeluh kedua lututnya sakit, sehingga mengurangi
aktivitasnya. Saat berdiri Mr X merasa seperti tidak seimbang. Rasa nyeri yang dirasakan menyebabkan terganggunya
aktivitas yang berdampak terhadap menurunkan kualitas hidupnya. Dari temuan tersebut, maka dipilihlah artikel ini, dimana
artikel ini memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi dalam mengurangi keluhan.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas dari latihan progressively challenging, low
threshold balance selama 4 minggu terhadap perbaikan postural sway sehingga mengurangi
risiko jatuh.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pararel randomized control trial .
Kriteria Penelitian
Short-term balance training adalah latihan yang terdiri dari Progression of static stances, Chair stands, Side-
kicks, Calf raises.
Variabel Dependen
Postural sway adalah hasil dari penyesuaian tubuh manusia secara terus menerus untuk mempertahankan
stabilitas postural selama berdiri tegak.
Alat Ukur
A Nintendo Wii Balance Board
Ada perubahan yang terjadi pada 2 kelompok, namun tidak terlalu signifikan
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
Kelebihan :
Penelitian ini menjelaskan mengenai latihan
yang diberikan
Penelitian ini menjelaskan mengenai dosis
latihan Kekurangan :
Penelitian ini mencantumkan tentang reabilitas Pada penelitian ini tidak mengontrol obat-obatan pada
dari alat ukur yang digunakan kriteria inklusi sehingga mempengaruhi hasil penelitian.
Periode latihan yang diberikan relatif singkat sehingga
hasil penelitian kurang optimal.
Skor PEDro yang rendah sehingga mempengaruhi hasil
penelitian.
Pada kelompok kontrol tidak diberikan intervensi
sehingga mempengaruhi hasil penelitian.
Peneliti tidak mengontrol penyakit penyerta
(Osteoartritis dan vertigo ) sehingga mempengaruhi hasil
penelitian.
IMPLIKASI PENELITIAN