Anda di halaman 1dari 6

Teori protoplanet

KELOMPOK 4
Anggota :
a) Eriana Septiandyta
b) Khairunnisa Ijla R
c) Muhammad Denis A
d) Orlando Christoper Torondek
e) Raihanil Jannah
f) Reza Dwi Pangestu
PROTOPLANET
• PROTOPLANET (AWAN DEBU) merupakan embrio planet didalam piringan yang tarik
menarik satu sama lainnya secara gravitasi dan bertubrukan. PROTOPLANET (AWAN
DEBU) akan saling mengganggu orbit satu sama lainnya dan bertabrakan membentuk
planet (terjadi coalesce yang membentuk planet).
Teori proto planet tercetus sekitar tahun 1960, dan diperkirakan bertahan hingga tahun 1988.
• Proto Planet (Teori aturan debu)
• Teori proto planet dikemukakan oleh CARL VON WEIZSAECKER dan G.P.Kuiper. Isi
teori ini sebagai berikut :
• “Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan
dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas
dinamakan proto planet.”
• Teori ini menyatakan bahwa mula-mula dijagat raya ini ada
kumpulan gas dan debu. Kurang lebih 5 milyar tahun yang lalu,
gumpalan gas dan debu tersebut memampat. Proses
pemampatan ini membuat partikel-partikel debu dan gas tertarik
kebagian dalam menuju pusat awan membentuk bola dan terus
berotasi. Rotasi inipun bertambah cepat dengan ditariknya
partikel-partikel debu dan gas ke pusat awan. Oleh karena rotasi
yang cepat ini, maka gumpalan gas mulai memipih membentuk
cakram, bagian tengah tebal dan bagian pinggir memipih. Akibat
saling menekan, maka bagian tengah menjadi panas dan berpijar
(disebut protosun atau cikal bakal matahari). Bagian tepinya
terpecah-pecah akibat rotasi yang cepat. Bagian tengah ini yang
akhirnya menjadi matahari dan bagian tepi yang terpecah-pecah
menjadi gumpalan-gumpalan kecil (protoplanet) yang tetap
berotasi. Protoplanet akhirnya membeku dan menjadi planet-
planet serta anggota tata surya lainnya.

Anda mungkin juga menyukai