Anda di halaman 1dari 29

Assalamualaikum wr. Wb.

Review Jurnal Ilmiah


International

Eva Nora (25000318410003)


Indah Iswati (25000318410009)
Sinta Lestari (25000318410015)
Nura Ma’shumah (25000318410018)
JUDUL

Do nurses’ Personal Health Behaviours


Impact On Their Health Promotion
Practice? A systematic review
• Jurnal: International Journal of Nursing
Studies
• Vol. 76, Hal. 62-77
• Tahun 2017
• Muireann Kelly, Jane Wills, Susie Sykes
• Reviewer :
1. Eva Nora (25000318410003)
2. Indah Iswati (25000318410009)
3. Sinta Lestari (25000318410015)
4. Nura Ma’shumah (25000318410018)
• Tanggal review 10 Oktober 2018
TUJUAN PENELITIAN

Untuk menjawab pertanyaan penelitian :


• Apakah perilaku kesehatan pribadi perawat
berdampak pada praktik promosi kesehatan
mereka?
• Apakah perilaku kesehatan pribadi perawat
berdampak pada tanggapan pasien terhadap
pesan promosi kesehatan
SUBJEK PENELITIAN:

117 penelitian diidentifikasi terkait


dengan pertanyaan penelitian,
hasilnya hanya 31 penelitian yang
dimasukkan dalam review.
METODE PENELITIAN

Melakukan pencarain hasil research,


1. Identifikasi Studi strategi PEO, menggabungkan istilah,
sinonim dan pemotongan

Menyaring judul & abstrak, studi


2. Penyaringan kuantitatif & kualitatif

Dikembangkan & diujicobakan 3 penelitian,


3. Ringkasan Data Data yang diambil : judul penelitian, negara,
peraturan, perilaku, ukuran hasil dan hubungan

Menggunakan daftar ceklis penilaian kritis dari


4. Peniliaian Penelitian Joanna Briggs Institute (JBI).

Proses review mengidentifikasi penelitian


5. Analisis Data yang heterogen dalam desain mereka,
populasi yang diteliti, dan pelaporan temuan
VARIABEL DEPENDEN

Definisi Operasional Cara & Alat Ukur


Praktek promosi kesehatan pribadi
perawat adalah konsep yang sangat
Bukti penelitian menunjukkan bahwa
luas yang mencakup berbagai
perawat di seluruh dunia menunjukkan
pendekatan dengan tujuan yang sama,
profil kesehatan yang buruk
yaitu untuk memungkinkan orang
(Perdikaris et al., 2010; Lobelo dan de
untuk mengendalikan dan
Quevedo, 2016).
meningkatkan kesehatan (Naidoo and
Wills, 2016).

VARIABEL INDEPENDEN
1. Perilaku Kesehatan Pribadi Perawat adalah Perilaku tidak sehat yang
berkontribusi terhadap penyakit tidak menular adalah merokok, obesitas,
pola makan yang buruk, dan kurangnya olahraga.
2. Tanggapan pasien terhadap pesan promosi kesehatan adalah perhatian
pasien terhadap perawat dan penerimaan mereka terhadap pesan atau
tindakan promosi kesehatan.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

1. Merangkum apa yang sudah diketahui dari topik yaitu :

a. Perawat dituntut menjadi peran model untuk berperilaku


sehat.
b. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawat yang
merokok dan memiliki obesitas kurang bersedia
menyarankan pesan promosi kesehatan.
c. Nasehat dari perawat yang teramati tidak bergaya hidup
sehat terbukti kurang kredibel untuk pasien
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

2. Menambahkan beberapa catatan yaitu :

a. Sistesa bukti kuantitatif dan kualitatif yang mengusulkan


bahwa perilaku kesehatan pribadi perawat penting
karena berdampak pada pasien. Hasilnya menunjukkan
bahwa tidak ada bukti secara konsisten yang
menunjukkan bahwa perilaku kesehatan pribadi perawat
membentuk praktek promosi kesehatan mereka dan
tanggapan pasien terhadap pesan promosi kesehatan.
b. Niat perawat dipengaruhi oleh pelatihan, efikasi diri,
kemampuan berempati dan lingkungan kerja yang
mendukung.
c. Review juga menunjukkan kurangnya penelitian tentang
tanggapan pasien terhadap praktek kesehatan pribadi
perawat apakah mempengaruhi keputusan mereka
dalam mengadopsi perilaku.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

3. Model logika pada Gambar. 1 menyediakan kerangka


kerja untuk tinjauan tujuan yaitu :

(i) Membuat eksplisit teori yang mendasari perubahan dan


asumsi tentang jalur kausal antara perilaku kesehatan
pribadi perawat dan hasil perubahan perilaku pasien
(Anderson et al., 2011)
(ii) Mengidentifikasi hasil yang relevan dan menunjukkan
jenis bukti yang mungkin karena itu dimasukkan.
(iii) Memberikan alasan untuk analisis perbedaan antara
studi dan dimensi yang menarik seperti perilaku,
konteks / spesialisasi perawat.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

4. Model logika mengidentifikasi berbagai output perawat


berdasarkan pendekatan MECC (Public Health England
(PHE) et al., 2016) yang mencakup 5 As of Ask, Advise,
Assess, Assist, Arrange (Badan Penelitian dan Kualitas
Kesehatan, 2012) dan cara-cara yang direkomendasikan
untuk mencatat dampak kesehatan masyarakat (Royal
Society for Public Health dan PHE, 2017).
HASIL PENELITIAN
1. Identifikasi penelitian

Proses penelitian ditunjukkan dalam diagram


PRISMA pada Gambar 2.
a Terdapat 117 penelitian full-text dinilai
kelayakannya untuk menjawab dua
pertanyaan penelitian.
b Terkait pertanyaan penelitian yang
pertama, terdapat 109 penelitian yang
teridentifikasi dimana 80 lainnya
dikeluarkan.
c Tinjauan pertanyaan kedua menguji
hubungan antara perilaku pribadi perawat
dan tanggapan pasien. Ada 8 studi yang
terkait dengan tinjauan pertanyaan kedua,
dimana 6 diantaranya dikeluarkan
GAMBARAN STUDI
EKSKLUSI
a. Populasi
Ada 29 penelitian menguji hubungan antara
perilaku kesehatan pribadi perawat dengan praktik
promosi kesehatan mereka. Waktu penelitian antara
tahun 1995 hingga 2017. Lokasi penelitian 11 di
Amerika Serikat, 6 di Inggris, 3 di Australia, 2 di
Spanyol dan 1 di Kanada, Republik Ceko, Denmark,
Finlandia, Islandia, Yordania dan Serbia.
b. Perilaku kesehatan perawat
Mayoritas penelitian (N=21) meneliti perilaku
merokok perawat. Ada 5 penelitian tentang
aktivitas fisik, 2 penelitian tentang berat badan dan
1 penelitian tentang pola makan. Hasilnya telah
distratifikasi oleh perilaku (Tabel 3)

c. Pengaturan
Ada 4 penelitian dilakukan dalam pengaturan
perawatan primer, 13 penelitian di rumah sakit dan
1 penelitian di masyarakat. Ada 11 penelitian
dilakukan dalam pengaturan campuran baik di
perawatan primer dan rumah sakit maupun rumah
sakit dan masyarakat.
d. Ukuran Hasil
Ukuran hasil yang paling umum digunakan adalah
ukuran persepsi diri perawat dalam mendiskusikan
perilaku kesehatan dengan pasien (N = 17), sikap
mereka terhadap peran mereka dalam promosi
kesehatan. praktek (N = 17), frekuensi mereka
sendiri yang dilaporkan terlibat dalam salah satu
dari 5 A (N = 16) dan sikap mereka terhadap perilaku
kesehatan tertentu seperti merokok, dan apakah
perawat menganggapnya prioritas jika mereka
terlibat dalam perilaku itu sendiri (N = 12).

* Hampir semua penelitian menggunakan lebih dari


satu ukuran
e. Desain Penelitian
• Mayoritas penelitian termasuk studi cross-sectional
(N = 22).
• 6 studi menggunakan metodologi kualitatif (sikap,
keyakinan, persepsi dan pandangan perawat yang
terlibat dalam perilaku tidak sehat pada peran mereka
dalam mendukung pasien untuk mengadopsi perilaku
yang lebih sehat)
• 4 penelitian juga memasukkan instrumen yang sudah
ada seperti Generalized Self-Scale, sub skala dari
Skala Latihan / Skala Hambatan.
• 2 penelitian menggunakan pengukuran sikap
Berhenti Merokok yang dikembangkan oleh WHO.
• Kurang dari separuh (N = 14) melaporkan bahwa
mereka melakukan uji coba.
Lanjutan...
• Reliabilitas dilaporkan untuk setidaknya satu ukuran
dalam sepuluh penelitian
• Semua penelitian kualitatif menggunakan wawancara
tatap muka dengan pertanyaan terbuka untuk
mengumpulkan data, dengan Heath et al. (2004)
melakukan wawancara online juga. Webb et al.
(2016) menggunakan wawancara telepon mendalam
kepada mereka dengan mixed methods study.
Kerangka Teoritis
1. Model Perubahan Perilaku TTM dari perubahan perilaku digunakan
oleh Bakhshi et al. (2015) dan Esposito dan Fitzpatrick (2011) dalam
studi promosi aktivitas fisik mereka.
2. McCarty dkk. (2001) menggunakan teori perilaku terencana (TPB)
untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pengiriman
saran berhenti merokok oleh perawat.
3. Webb et al. (2016) mengukur saran aktivitas fisik perawat dengan
model perubahan perilaku COM-B (Michie et al., 2011)
4. Teori Promosi Kesehatan Pender memberikan kerangka kerja untuk
penelitian yang bertujuan untuk memahami bagaimana praktik
keyakinan perawat di sekitar latihan yang mempengaruhi promosi
aktivitas fisik mereka (McKenna et al., 1998).
5. Teori perilaku organisasi digunakan untuk memeriksa bagaimana
partisipasi perawat dalam kegiatan pengurangan tembakau diberitahu
oleh perilaku pribadi, norma tempat kerja dan iklim organisasi
(Schultz et al., 2009).
6. Tiga studi merumuskan konsep-konsep seperti disonansi kognitif
(González et al., 2009) atau kemampuan diri (Heath et al., 2004; Borrelli
GAMBARAN STUDI INKLUSI
Dua penelitian, diringkas dalam Tabel 5, meneliti
hubungan antara perilaku kesehatan perawat dan
tanggapan pasien terhadap pesan promosi
kesehatan. Studi diterbitkan pada tahun 1992 dan
2008, dengan keduanya dilakukan di Amerika
Serikat.
DESAIN PENELITIAN
Hicks dkk. (2008) Olive and Ballard (1992)
• Kuasi-eksperimental
• Penelitian lintas sektoral
• menguji tingkat kepercayaan
• Memahami apakah perilaku
masyarakat dalam menerima
merokok perawat mempengaruhi
promosi kesehatan (baik dari
persepsi pasien tentang
perawat dengan kelebihan berat
kepercayaan dan efektivitas
badan / perawat dengan berat
mereka.
badan ideal)
• Studi menilai sikap pasien dan
• Sampel 150 peserta: mahasiswa
pengetahuan pasien mengenai
(89%, n = 134), fakultas (6%, n =
perilaku merokok dokter dan
9), & pengunjung (5%, n = 7).
perawat mereka.
• Mayoritas (hampir 75%) berusia
• 116 pasien di rumah sakit militer
<21 tahun. Kurang dari 14% dari
AS. S
sampel bekerja dalam perawatan
• ampel 28% perokok saat ini, 35%
kesehatan, dan 55% melaporkan
tidak pernah perokok, dan 38%
telah menerima saran diet atau
mantan perokok.
olahraga dari perawat sebelumnya.
TANGGAPAN PASIEN
(terhadap perilaku kesehatan pribadi perawat dan praktik promosi kesehatan
mereka)
Hicks dkk. (2008) Olive and Ballard (1992)
• Menemukan bukti campuran ttg sikap
• Uji t-test independen (apakah ukuran
pasien terhadap kebiasaan merokok
tubuh perawat memiliki efek pd
perawat..
tingkat kepercayaan pasien thdp
• Pasien yg merokok merasa tdk ada
kemampuan perawat untuk
hubungan kuat antara kebiasaan
memberikan pendidikan kesehatan
merokok perawat &
ttg diet & olahraga)
kepercayaan/keefektifan mereka.
• Result: secara signifikan mereka
• Non- & mantan perokok sangat
merasa kurang percaya diri akan
merasa bahwa perawat harus
kemampuan perawat dg kelebihan
menghidupkan jendela sehat, di
berat badan dlm memberikan
mana para pengamat menyatakan
pendidikan kesehatan ttg diet &
tdk memiliki pendapat dalam hal ini.
olahraga.
• Studi ini menyimpulkan “bahwa
• Tidak ada korelasi yg ditemukan
status merokok pasien adalah
antara BMI individu & tingkat
penentu yang lebih penting bagi
kepercayaan, & perbedaan dalam
pendapat pasien daripada
keyakinan tdk dijelaskan oleh fx
pengetahuan pasien tentang
peserta lain (usia, gender)
status merokok perawat”
SINTESIS TEMUAN

• Review ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang


konsisten atau signifikan antara perilaku kesehatan pribadi
perawat dengan kemungkinan mereka menyarankan gaya
hidup sehat, rujukan atau manajemen.

• Praktik semacam itu lebih mungkin dikaitkan dengan perilaku


kesehatan tertentu. Perawat yang bekerja di pengaturan
tertentu seperti kardiologi atau perawatan primer lebih
mungkin untuk terlibat dalam praktik promosi kesehatan.
PEMBAHASAN

• Review ini menunjukkan bahwa pernyataan perawat harus


menjadi panutan yang sehat yang tidak didukung oleh bukti
konklusif bahwa ada hubungan antara perilaku kesehatan
pribadi perawat dan praktik promosi kesehatan mereka.
• Terlalu sedikit penelitian tentang tanggapan pasien terhadap
perilaku kesehatan pribadi perawat
• Namun ada beberapa bukti bahwa perilaku kesehatan
memiliki dampak.
• Review menemukan bukti yang beragam mengenai argumen
ini, tetapi menyarankan bahwa pasien mungkin lebih percaya
pada perawat yang memiliki gaya hidup sehat
KEKUATAN KELEMAHAN
• Terletak pada pertanyaan
peninjauan yang terdefinisi dg
baik.
• Penggunaan output yang
Temuan-temuan penelitian ini harus
terdefinisi dengan jelas
ditafsirkan dengan hati-hati.
• Dimasukkannya beragam bentuk
Meskipun praktik promosi
bukti melalui pendekatan metode
kesehatan didefinisikan, tujuan dan
campuran memaksimalkan
ukuran hasil dari studi yang
kegunaan review dan
disertakan sangat bervariasi. Oleh
meningkatkan kemampuan
karena itu tidak mungkin untuk
review untuk mengembangkan
melakukan meta-analisis atau untuk
temuan-temuan yang dapat
meningkatkan perkiraan ukuran
ditindaklanjuti yang dapat
efek pada praktik.
menjelaskan apakah perawat
harus diharapkan menjadi
panutan untuk gaya hidup yang
sehat.
KESIMPULAN

1. Secara luas diasumsikan bahwa perawat khususnya harus


menjadi teladan sehat, berdasarkan asumsi bahwa perilaku
kesehatan mereka memengaruhi praktik promosi kesehatan
mereka.
2. Hanya ada sedikit bukti yang mendukung asumsi bahwa
perilaku kesehatan pribadi perawat mempengaruhi praktek
promosi kesehatan mereka.
3. Tidak ada hubungan kausal antara perilaku kesehatan
pribadi perawat dengan tanggapan pasien dan adopsi
pesan promosi kesehatan.
REFERENSI
1. https://gustinerz.com/membuat-literture-review-dan-
systematic-review/ diakses tanggal 9 Oktober 2018
jam 21:42
2. http://romisatriawahono.net/2016/author/admin-2/
diakses tanggal 9 Oktober 2018 jam 21:42
3. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2017.08.008
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai