Anda di halaman 1dari 6

FIKIH ZAKAT

Disusun Oleh :
Al Yashinta Nur 1510631030010
Ary Permatasari
Chandri Fadillah Sasty M 1510631030026
Pengertian Zakat Infaq dan Shadaqah
Dari segi bahasa zakat memiliki kata dasar “zaka” yang
berarti berkah, tumbuh, suci, bersih dan baik.
Sedangkan zakat secara terminologi berarti aktifitas
memberi harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT
dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk
diserahkan kepada orang – orang yang berhak.

Menurut bahasa, infak adalah membelanjakan, sedangkan


menurut terminologi artinya mengeluarkan harta karena taat
dan patuh kepada Allah SWT dan menurut kebiasaan yaitu
untuk memenuhi kebutuhan.

Shadaqah adalah segala pemberian/kegiatan untuk


mengharap pahala dari Allah SWT.
SUMBER HUKUM
• AL-QUR’AN • AS SUNNAH
“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda:
dengan zakat itu kamu membersihkan dan “siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan
menyucikan mereka, dan berdoalah untuk tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi pada hari kiamat nanti ia akan didatangi oleh
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah seekor ular jantan gundul yang sangat berbisa
maha mendengar lagi maha mengetahui.”(QS dan sangat menakutkan dengan dua bintik di
9 30:29) atas kedua matanya.” (HR Bukhari)
JENIS DAN SYARAT ZAKAT

JENIS ZAKAT SYARAT ZAKAT


• Zakat jiwa/zakat fitrah • Halal
• Milik Penuh
• Zakat harta • Berkembang
• Cukup Nisab
• Cukup Haul
• Bebas dari hutang
• Lebih dari kebutuhan pokok
OBJEK ZAKAT HARTA
• Zakat Binatang Ternak (Zakat An’am)
• Zakat Emas dan Perak
• Zakat Pertanian
• Zakat Barang Temuan (Rikaz) dan Barang Tambang (Alma’adin) serta hasil laut
• Zakat perdagangan (Tijarah)
• Zakat Produksi Hewani
• Zakat Investasi
• Zakat Profesi dan Penghasilan
• Zakat atas Uang
• Zakat Perusahaan/Institusi
PENERIMA DAN BUKAN PENERIMA
ZAKAT
PENERIMA ZAKAT BUKAN PENERIMA ZAKAT
• Fakir • Orang kaya
• Miskin • Orang yang kuat yang mampu berusaha untuk
• Pihak yang mengurus zakat (Amilin) mencukupi kebutuhannya
• Golongan Mualaf • Orang kafir dibawah perlindungan Negara islam
kecuali dia masuk islam
• Orang yang belum merdeka (Riqab)
• Orang yang berutang (Gharimin) • Bapak ibu atau kakek nenek hingga keatas atau
anak anak hingga ke bawah atau istri istri dari
• Orang yang berjuang dijalan Allah (Fi sabilillah) orang yang mengeluarkan zakat, karena nafkah
• Orang yang melakukan perjalanan (Ibnu Sabil) mereka adalah tanggung jawabnya.

Anda mungkin juga menyukai