AKUNTANSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN

“AKUNTANSI DALAM KONSERVASI

LINGKUNGAN.”
 ANGGOTA
• STEPHANIE L. NDOEN
• MARIA GRACE KEFI
• MARIA N. LEO
• CECE SESELI
• ARPHIN REMINDAU
AKUNTANSI LINGKUNGAN DAN
KONSERVASI LINGKUNGAN
• Konservasi lingkungan adalah upaya
pengelolaan sumber daya alam secara
bijaksana dengan berpedoman pada
azas pelestarian.
• Kebijakan pengelolaan lingkungan
hidup disusun berdasarkan pada
undang-undang nomor 25 tahun 2004
• Rencana dan strategi kebijakan
lingkungan hidup disusun dengan
memperhatikan undang-undang
nomor 25 tahun 2004 dan peraturan
presiden tahun 2005.
 Tujuan dan sasaran rencana strategi
1. Mewujudkan kualitas fungsi lingkungan
2. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik
di bidang lingkungan hidup
3. Menungkatkan kapasitas kualitas lingkungan
yang handal dan proaktif dalam pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Biaya konservasi
Lingkup dari biaya konservasi lingkungan
1. Standar tujuan
merupakan kriteria untuk menyesuiakan biaya
yang dihabiskan dalam konservasi lingkungan
2. Jumlah investasi dan jumlah biaya
• Jumlahinvestasi disini mengacu pada
ketergantungan aktiva untuk tujuan konservasi
• Jumlah biaya merupakan bagian dari keseluruhan
bagian dari keseluruhan biaya perusahaan dan
jumlah yang digunakan untuk konservasi
lingkungan
Kategori biaya konservasi lingkungan
• Kategori yang berhubungan dengan kegiatan bisnis
Kegiatan bisnis dibagi ke dalam bentuk kategori yang
termasuk ke dalam kunci kegiatan bisnis,kegiatan
administrasi,kegiatan penelitian dan pengembangan
dan kegiatan sosial tergantung pada hubungan di antara
bisnis dan dampak lingkungan.

• Bisnis adalah biaya

Biaya merupakan biaya untuk kegiatan mengurangi
dampak lingkungan yang terjadi dalam area bisnis
dalam hubungan denagan operasi kunci bisnis.Bisnis
merupakan biaya yang berhubungan dengan konservasi
lingkungan yang dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
biaya pencegahan polusi,biaya konseravasi lingkungan
global dan biaya mendaur ulang.
• Biaya upstream / downstream
Biaya upstream adalah suatu biaya yang berusaha untuk
mengurangi dampak lingkungan yang diciptakan
sebelumnya terhadap masukan dari barang-barang dan jasa
dalam area bisnis,sebaik biaya yang berhubungat terhadap
usaha-usaha. Biaya downstream adalah biaya untuk usaha-
usaha mengurangi dampak lingkungan yang diciptakan
setelah barang-barang dan jasa yang telah dikeluarkan dari
area bisnis, sebaik biaya yang berhubungan dengan usaha-
usaha.
• Biaya Administrasi
Biaya administasi merupakan biaya untuk kegiatan-kegiatan
manajemen yang dihasilkan oleh perusahaan dan
organisasi lainny dalam aktivitas konserfasi lingkungan.
• Biaya Penelitian dan pengembangan
Biaya pembelanjaan untuk kegiatan pelayanan dan
pengembangan yang dialokasikan untuk konsevasi
linkungan
• Biaya Kegiatan Sosial
Biaya kegiatan sosial adalah jenis biaya yang
berhubungan dengan konservasi lingkungan yang
dihasilkan untuk kebaikan masyarakat luas.

• Biaya Pemeliharaan Lingkungan

Biaya pemeliharaan lingkungan merupakan alokasi
utuk perbaikan dan degradasi lingkungan atas
kegiatan-kegiatan bisnis.

• Biaya Lainnya
Biaya lainnya merupakan biaya yang tidak
dikategorikan pada biaya-biaya yang tidak
disebutkan satu per satu.
• Jenis Biaya Konservasi Lingkungan Lainnya
Evaluasi terhadap biaya konservasi lingkungan
utamanya harus dibentuk tidak hanya di
dasarkan pada figur keuangan, tetapi juga
sesuai dengan karakteristik biaya, sektor dan
jenis perusahaan atau organisasi lainnya serta
implementasi dari kegiatan konservasi
lingkungan masa lalu.
 METODE PENGUMPULAN BIAYA
KONSERVASI LINGKUNGAN
• Biaya Langsung
Semua metode akuntansi biaya tradisional,sesuai dengan
konsep biaya tersebut, membebankan unit produk atau
jasa dengan biaya penuh. Bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung dibebankan langsung ke unit produk atau
jasa, sedangkan overheadtetap dan variabel diserap
berdasarkan estimasi tarif berdasarkan volume yang telah
ditentukan.
• Biaya Kompleks
Berdasarkan metode, biaya kompleks disusun menurut
pilihan dan sering digunakan untuk agregasi biaya
komplek,perbedaanagregasi,alokasi agregasi berdasarkan
pada alasan-alasan metode,dsb.
 Penjelasan Mengenai Perbedaan
agregasi dan alokasi biaya:
• Perbedaan Agregasi
Agregasi dari perbedaan biaya, dibandingkan biaya
konservasi lingkungan lainnya yang dilakukan
pengurangan.
• Alokasi Biaya
Merupakan pembiayaan yang memberikan manfaat
bersama dan terjadi apabila sumber daya yang sama
digunakan untuk menghasilkan lebih dari satu produk
atau jasa. Departemen Produksi secara langsung
bertanggung jawab pada pembuatan produk atau jasa
yang di jual kepada pelanggan.
• Agregasi Biaya Rasional
Dalam Kasus yang berbeda, agregasi tidak dapat
digunakan. Alokasi agregasi dihasilkan sesuai
dengan alasan penentuan metode proposional
yang didasarkan pada tujuan Expenditure.
• Alokasi Berdasarkan Pada Metode Sederhana
Ketika Tidak ada Perbedaan Agregasi yang tidak
dialokasikan berdasarkan pada alasan-alasan
metode yang digunakan,alokasi agregasi
membentuk seluruh ketentuan dari tingkat
alokasi Biaya Sederhana. Metode Sederhana
merupakan dasar asumsi dari korelasi, oleh
karena itu isi utama dari standar dan premis dari
asumsi dibuat catatan.
KATEGORI KEUNTUNGAN KONSERVASI
LINGKUNGAN
• keuntungan konservasi lingkungan terhadap masukan
sumberdaya dalam kegiatan bisnis.
• keuntungan konservasi lingkungan yang berhubungan
dengan barang sisa dari dampak lingkungan permulaan
dari kegiatan bisnis.
• keuntungan konservasi lingkungan untuk menghasilkan
barang dan jasa yang baik dari kegiatan bisnis.
• Biaya administrasi, biaya penelitian dan
pengembangan, biaya kegiatan sosial, dan biaya lainnya
yang dapat diterapkan untuk jenis keuntungan
konservasi lingkungan, tergantung pada rincian biaya.
 Metode untuk Mengukur Konservasi
Lingkungan
• Perbedaan dalam volume dampak lingkungan di
antara dasar periode dan periode sekarang
mengacu pada keuntungan yang diperoleh
sepanjang kegiatan konservasi lingkungan, yang
dianggap sebagai perbedaan dalam jumlah
volume dari dampak lingkungan selama dua
periode.
• Rumus yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
adalah :
Keuntungan konservasi lingkungan = total dampak volume
lingkungan didasarkan pada periode – total dampak volume
lingkungan dari periode sekarang
 Mengidentifikasi Keuntungan Konservasi
Lingkungan Berdasarkan pada Kategori Biaya
Konservasi
• Hubungan biaya/keuntungan dapat bertukar-tukar:

“terdapat kasus dalam keuntungan konservasi

lingkungan secara langsung dengan kegiatan khusus
konservasi lingkungan, kasus dalam kegiatan konservasi
lingkungan sangat komplek dan oleh karena itu tidak
berhubungan secara individual, dan kasus yang
berhubungan tidak jelas karena tidak ada biaya atau
keuntungan yang dapat dipastikan. “
 Hubungan kegiatan ekonomi dengan
konservasi
• Keuntungan Aktual
Keuntungan aktual merupakan keuntungan
ekonomi yang diukur berdasarkan pada data
yang ditetapkan.
• Taksiran Keuntungan / Estimasi Keuntungan
Taksiran keuntungan merupakan seluruh
keuntungan ekonomi yang diukur berdasarkan
pada pendapat tertentu. Estimasi keuntungan
secara rinci
 Metode untuk Mengukur Hubungan Keuntungan
Ekonomi dengan Kegiatan Konservasi
• Untuk pendapatan, hasil dari kegiatan konservasi
lingkungan telah ditempatkan sebagai pendapatan laporan
keuangan untuk periode sekarang.
• Penyesuaian dari biaya yang terjadi pada periode sekarang
bergantung pada fluktuasi dalam volume kegiatan bisnis
diantara dasar dan periode sekarang. Nilai yang disesuaikan
kemudian digunakan untuk mengukur perbedaan dalam
biaya yang terjadi pada periode sekarang. Metode ini
diukur dengan menggunakan rumus berikut:
“Keuntungan ekonomi berhubungan dengan kegiatan
konservasi lingkungan (pengurangan biaya) = biaya dasar
periode – biaya periode sekarang.”