Anda di halaman 1dari 24

Aditya Sekar Wangi (1012016001)

Ernest Silviah Emil (1012016014)

Fera Dwi Safitri (1012016031)

Linda Astutik (1012018008)


Viskositas

pH Materi Lotion
PENGERTIAN VISKOSITAS

Viskositas atau kekentalan sebenarnya merupakan


gaya gesekan antara molekul-molekul yang menyusun
suatu fluida (zat yang dapat mengalir, dalam hal ini zat cair
dan zat gas ). Pada zat cair, viskositas disebabkan karena
adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul
sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan
oleh tumbukan antar molekul
KONSEP
Fluida, baik zat cair maupun zat gas yang
jenisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan
yang berbeda.
Viskositas alias kekentalan sebenarnya
merupakan gaya gesekan antara molekul-
molekul yang menyusun suatu fluida.
Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu
fluida saling gesek-menggesek ketika fluida
fluida tersebut mengalir
JENIS-JENIS VISKOMETER

Ostwald
Hoppler/Bola Jatuh

Cup And Bob

Cone And Plate


VISKOMETER BROOKFIELD TIPE DV-E
Prinsip Kerja : dengan menggunakan spindel dan
motor. Setelah motor dihidupkan maka spindel
akan berputar dan diamati angka yang
ditunjukkan oleh jarum merah, dicatat.
Pengukuran viskositas dilakukan dengan cara
menempatkan sediaan lotion yang akan
diperiksa dalam gelas bermulut lebar 100ml,
kemudian spindel yang sesuai.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Temperatur
Konsentrasi
Berat Molekul

Biasanya terjadi Untuk fluida cair


Terjadi hubungan
hubungan langsung semakin tinggi
langsung non-linier
non-linier antara temperatur
antara berat molekul
viskositas yang
dan viskositas konsentrasi dan
dimiliki semakin
larutan pada viskositas suatu larutan
kecil, sedangkan
konsentrasi yang pada suhu tertentu. untuk gas semakin
sama.molekul- Semakin besar tinggi temperatur
molekul yang konsentrasi suatu bahan viskositas yang
mudah berasosiasi
maka viskositasnya dimilikinya semakin
mempunyai
semakin besar. besar
viskositas yang
besar
KEGUNAAN MENGETAHUI VISKOSITAS ZAT
DALAM BIDANG FARMASI

 Menentukan kekentalan obat yang cocok


 Menetapkan bentuk sediaan yang sesuai

 Mengetahui stabilitas obat

 Mengetahui kecepatan pengendapan


TUJUAN

Untuk mengetahui viskositas zat


cair dengan Hukum Stokes
HUKUM STOKES
Gaya gesek antara permukaan benda padat yang bergerak
dalam fluida akan sebanding dengan kecepatan relatif gerak
benda tersebut terhadap fluidanya. Hambatan gerak benda
didalam fluida ditimbulkan akibat adanya gaya gesek antara
bagian fluida yang melekat ke permukaan benda dengan
bagian fluida disebelahnya.
Hukum stokes menjelaskan bahwa apabila sebuah benda
atau partikel mengendap atau melaju dalam suatu fluida,
maka benda akan mendapat perlawanan berupa gaya
hambat. Besar gaya hambat yang dialami partikel benda
berbentuk bola ini merupakan gaya gesek.
Syarat-syarat berlakunya Hukum Stokes :
 Ruang tempat fluida terbatas
 Tidak ada tubervalensi didalam fluida
 Kecepatan (V) tidak besar sehingga aliran masih linear.
HUKUM STOKES

Keterangan :
V = kecepatan pengendapan (cm/detik)
d = diameter partikel padat (cm)
p 1 = berat jenis dari partikel padat (gram/ml)
p 2 = berat jenis cairan (gram/ml)
g = percepatan gravitasi (980 cm/s2)
n = viskositas cairan (poise)
CONTOH SOAL

PH

 pH adalah standar ukuran keasaman dan


kebasaan suatu larutan.
 pH digunakan sebagai standar ukuran
pengenceran memastikan apakah sudah
sesuai dengan dosis yang ditentukan
 Keasaman atau kebasaan dari suatu larutan
seringkali merupakan faktor penting dalam
reaksi kimia, seperti reaksi pengendapan,
kompleksasi dll.
CARA PENGUKURAN PH
 Cara menggunakan Ph meter :

1. Sediakan cairan yang hendak diukur keasamannya.

2. Perhatikan dahulu suhu larutan yang hendak diukur dengan suhu yang
telah dikalibrasi sebelumnya.

3. Selanjutnya lihat buku penutup elektrode untuk alat pH meter yang


menggunakan air khusus lalu bersihkan hingga kering menggunakan lap /
tisu

4. Nyalakan dan siapkan pH meter, lalu celupkan elektrode ke cairan yang


akan diukur, lalu putar elektrode larut jadi homogen

5. Kemudian tekan tombol bertuliskan MEAS dan muncul kata HOLD pada
layar, tunggu beberapa saat hingga muncul angka Ph yang menunjukkan
seberapa besar kadar Ph dari hasil pengukuran cairan tersebut.
KEGUNAAN MENGETAHUI PH DALAM BIDANG FARMASI

 Untuk memudahkan menulis keasaman atau


kebasaan suatu sediaan dengan pHnya.
 Dalam bidang farmasi (obat-obatan) banyak
zat aktif yang harus berada dalam keadaan
pH stabil. Perubahan pH akan menyebabkan
khasiat zat aktif tersebut berkurang atau
hilang sama sekali dan dapat merusak
komposisi, fungsi dan efektivitas obat.
CONTOH SOAL
Suatu larutan diketahui memliki pOH sebesar 11,2.
Tentukan pH dari larutan tersebut !
JAWAB :
Diketahui :
pOH = 11,2 pH + pOH = 14
pH + 11.2 = 144
Ditanya :
pH = 14-11,2 = 2,8
pH...?
LOTION
Lotion adalah emulsi cair yang terdiri dari fase air
dan fase minyak yang di stabilkan oleh emulgator,
mengandung satu atau lebih bahan aktif didalamnya.
Lotion digunakan untuk pemakaian luar kulit sebagai
pelindung.
Konsistensi yang berbentuk cair memungkinkan
pemakaian yang cepat dan merata pada permukaan
kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera
kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan
tipis pada permukaan kulit.
 Contoh : Hand body, Hair tonic.
FUNGSI

- Mempertahankan kelembabankulit
- Melembutkan dan membersihkan
- Mencegah kehilangan air
- Mempertahankan bahan aktif
KEGUNAAN LOTION

a. Antibiotik
b. Antiseptik
c. Anti jamur : Scalp lotion (hair tonic)
d. kortikosteroid
SCALP LOTION

Scalp lotion atau hair tonic adalah salah satu


produk perawatan rambut untuk mengatasi
ketombe, rambut rontok,dan sebagai penumbuh
rambut. Formula yang digunakan biasanya
berasal dari bahan-bahan alami sehingga aman
dan efektif.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
 Keuntungan
- Lebih mudah digunakan

- Lebih ekonomis

- Dosis lebih rendah

 Kerugian

- Bahaya alergi umumnya lebih besar

- Penyimpanan BSO lotion tidak tahan lama


SYARAT MUTU PELEMBAB KULIT :
Syarat mutu pelembab kulit menurut SNI-16-3499-1996

No Kriteria Uji Satuan Persyaratan

1. Penampakan - Homogen

2. pH - 4,5-8,0

3. Bobot jenis, 20˚C - 0,95-1,05

4. Viskositas, 25 ˚C cP 2000-50000

5. Cemaran mikroba Koloni/gram Maks 102


CONTOH SOAL
Zat aktif : calamin
Perhitungan Bahan Perhitungan Bahan
Bentuk sediaan : Lotio 1. Perhitungan 2. Perhitungan bahan
Jumlah sediaan :4botol/100ml untuk satu pot untuk satu batch
lotio a. Calamin :
Dosis : 2-4xsehari a. Calamin : 8x4 = 32g
8/100x100 = 8g b. ZnO :
Formula b. Zno : 8x4 = 32g
R/ calamin 8% 8/100x100g = 8g c. Bentonit : 10g,
c. Bentonit : Aquadest ad 200ml
ZnO8% 30/100x100g = 30x4 = 120g
Bentonit 30% 30g d. Na.sitrat :
d. Na.sitrat : 0,5x4 = 2g
Na.sitrat 0,5% 0,5/100x100g = e. Gliserin :
0,5g 2x4 = 8g
Gliserin 2% e. Gliserin : f. Air ad : 400ml
Aquadest ad 100ml 2/100x100g = 2g
f. Air ad : 100ml
Aditya Sekar Ernest Silviah
Wangi Emil

Fera Dwi Linda Astutik


Safitri

Anda mungkin juga menyukai