Anda di halaman 1dari 10

ASKEP PASIEN

FROSTBITE

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENGERTIAN FROSTBITE :
( Radang Dingin)

Merupakan kerusakan jaringan akibat dari


pembekuan karena pembentukan kristal
es dalam sel, pecahnya sel → kematian sel

TERJADI akibat : Terpapar suhu di bawah titik


beku kulit
BAGAN Udara / Suhu Dingin

Mekanisme pertahanan tubuh Vasokonstriksi ( Perifer )

Hipotermia berkepanjangan/ lama

Vasokonstriksi Permanen

Kerusakan Jaringan
Kelompok orang yang berisiko terbesar terkena
frostbite dan hipotermia

• Orang yang menghabiskan banyak waktu di luar


rumah
• Orang di bawah pengaruh alcohol
• Orang yang sudah berusia lanjut
• Risiko meningkat pada mereka dengan penyakit
pembuluh darah perifer, diabetes.
• Orang yang sakit mental.
GEJALA FROSTBITE
• mati rasa progresif dan hilangnya kepekaan.
• Kulit juga berubah warna bila terkena dingin ekstrim.
Kulit memucat, kemudian dapat muncul merah, dan
akhirnya putih-ungu jika terjadi pembekuan.
• ujung lobus telinga, hidung, dan bibir, ujung jari, dan jari-
jari kaki adalah daerah yang paling mungkin terkena.
• Pada kasus berat dari Frostbite dapat menyebabkan
infeksi, atau gangren - kematian beberapa jaringan
tubuh karena kekurangan suplai darah.
PENANGANAN FROSBITE
• Pindahkan segera dari area dengan → lakukan
Rewarm ( menghangatkan kembali)
• Cara Rewarm :
1. Pasif Rewarm :
 Menggunakan panas tubuh atau suhu kamar
 Contoh :
– Membungkus bagian terkena dengan selimu
– Meletakkan jari jari yang membeku di ketiak
atau di lipat paha
2. Aktif Rewarming :
 Memberikan tambahan panas pada seseorang
tanoa menyebabkan luka bakar
 Tujuan : untuk mencairkan jaringan yang
membeku sehingga kerusakan jaringan dapat
diminimalkan
 Cara terbaik : masukan kedalam bak air hangat
dengan suhu 104-108 o F ( 40-42 o C )
 Rendam selama 1 jam atau lebih lakukan
kolaborasi bila pasien kesulitan.
PENCEGAHAN FROSTBITE
• Gunakan pelembab kulit pada wajah, tangan
dan bagian tubuh lain
• Gunakan pakaian hangat dan kering
• Hindari angin
• Gunakan sarung tangan hangat
• Gunakan pakaian berlapis
• Hindari merokok dan minum alkohol
GANGGUAN FORSEBATE
LANGKAH LANGKAH PENANGANAN
1. Menunjukkan sikap empati dan komunikatif
2. Melakukan tindakan management ABC
3. Melakukan evakuasi ketempat yang hangat
4. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap :
Tanda vital
Sensoris
Menentukan derajat penyakit ( kolaborasi )
5. Melakukan penatalaksanaan
Mengganti pakaian bila basah/ lembab
Mengenakan pakaian yang tebal, penutup kepala dan telinga
Memberikan minum hangat
Kolaborasi pemasangan infuse
Merujuk ke BPHI
6. Memberikan Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai