Anda di halaman 1dari 8

ENDAPAN BIJIH SEDIMENTER

Dimaksudkan : endapan (logam/non logam) yang terbentuk oleh proses


sedimentasi, hasil proses rombakan dan pelapukan (kimiawi & mekanik) :
1. Endapan sedimen residu/sisa
2. Endapan sedimen mekanik atau endapan placer
3. Endapan hasil oksidasi dan pengayaan supergen
4. Endapan sedimen evavorit

Faktor – faktor pengontrol :


- Komposisi dan struktur batuan asal
- Keadaan topografi
- Temperatur dan iklim
- Medium transportasi
- Waktu/lamanya proses berjalan

Sedimentary hosted deposit : merupakan terminologi endapan-endapan


mineral yang berasosiasi (host) dengan batuan sedimen dengan berbagai
proses genetik (singenetik atau epigenetik),
1. Singenetik/ diageneti: Endapan masive sulfid (Sedex, MVT, VMS, dll)
2. Epigenetik : Endapan skarn
ENDAPAN SEDIMEN RESIDU

• Merupakan endapan hasil proses rombakan dan pelapukan


(dominan proses kimiawi dibanding proses mekanis) yang tidak
tertransportasi karena kondisi-kondisi tertentu.

• Mineral-mineral baru (logam) pada endapan residu dapat berasal


dari hasil proses rombakan dan pelapukan atau bersumber dari
batuan asal mengandung unsur-unsur logam

• Syarat terbentuknya :
Terdapat batuan sebagai sumber unsur atau “lodes”
- Iklim yang sesuai untuk pelapukan (dominan kimiawi)
- Relif rendah, daerah landai
- Kecepatan arus/medium transportasi lambat
- Kesetabila wiilayah (tidak mengganggu proses akumulasi)

• Contoh : endapan besi (hematit, limonit), alumanium (bauksit),


mangan (manganit), nikel (nikel laterit) dan fosfat
1. Endapan residu besi
- Batuan asal kaya akan unsur besi : batuan karbonat
mengandung besi (hasil replacement), batu rijang/chert,
batuan beku basa (kandungan Fe > Al)

- Bijih berupa oksida besi : limonit, hematit, geotit

- Tubuh endapan berupa besi karbonat atau besi sulfida dalam


bentuk perlapisan (blanket), nodul, konkresi, kantong-
kantong (pockets), lensa, Oolitik

- Reaksinya (pirit) :
2FeS2 + 2H2O Fe2(SO4)3 + H2SO4

Fe2(SO4)3 + 6H2O 2Fe(OH)3 + 3H2SO4

4Fe(OH)3 2Fe2O3 + 6H2O


(limonit)
2. Endapan Mangan
- Bijih berupa Mangan oksida (terutama Mn dioksida
dibanding Mn oksida)

- Batuan induk : batugamping dan dolomit dengan kadar Al


rendah, batuan beku, skis kristalin dengan silikat Mn,
Endapan hidrotermal dan mestasomatik kontak yang
mengandung Mn (rodokrosit, rodonit, siderit Mn, teprit, dll)

3. Endapan Aluminuum

4. Endapan Nikel

5. Endapan Fospat
ENDAPAN PLACER

• Endapan terjadi karena adanya pemisahan mineral-mineral berat


dengan mineral ringan (hasil pelapukan dominan mekanik) oleh
medium transportasi

• Prosesnya : pelepasan mineral-mineral berat (logam, non logam)


dari ikatannya didalam batuan asalnya.

• Pelepasan karena proses pelapukan oleh air (hujan, sungai,


gelombang laut, dll) atau angin, lalu proses transportasi

• Syarat terbentuknya :
- Batuan induk mengandung mineral berat yang diharapkan
- Adanya sleksi oleh pelapukan dominan mekanik
- Topografi berelif cukup besar
- Kesetabila wiilayah (tidak mengganggu proses akumulasi)
Konsentrasi endapan tergantung pada berat jenis, daya tahan terhadap
pelapukan, kekerasan tinggi, bentuk, ukuran, tempat pengendapan,
kecepatan arus
- Bentuk yang bulat akan lebih cepat dibanding dengan bentuk
pipih, sekalipun berat jenis sama.
- Mineral berukuran lebih kecil lbh cepat mengendap dibanding
ukuran besar (sekalipun berat jenis dan bentuk sama)
- Mineral dengan berat jenis besar lbh cepat mengendap dibanding
berat jenis kecil (sekalipun ukuran dan bentuk sama)

• Contoh endpan palcer : emas, platina, timah (kasiterit), besi (magnetit),


kromit, ilmenit, rutil, zirkon

• Jenis endapan placer :


1. Eluvial placer : endapan tidak jauh dari sumber batuan asalnya
Cth : endapan timah (kasiterit) di P.bangka, Belitung
2. Stream placer : terjadi bila endapan dibawa terus oleh arus bahkan
sampai ke pantai (beach placer), tergantuk bentuk dan ukuran.
Misalnya pasir besi dan endapan timah
3. Eolian placer : edapan placer yang dibawah angin, terutama didaerah
iklim kering/gurun
SEDIMENTARY HOSTED

 Massive Sulfide = Sedimentary hosted :


Masif sulfid bila komposisi disusun > 60% mineral sulfida
1. Sedex (Sediment Exhalative) : Syngenetic
2. Missisippi Valley Type (MVT) : Epigenetic
3. Volcanic Massive Sulphide (VMS) = Tipe Kuroku :
Syn/Epigenetic

1. SEDEX
• Endapan perlapisan masif sulfida (mengandung 60 % mineral-
mineral sulfida) berselingan dengan batuan sedimen, yaitu sedimen
kimia (chert, barit dan karbonat) dan sedimen klastik (batuserpih,
batulumpur dan argilik/batulempung).

• Genetik : syngenetic dengan batuan pembawa (endapan primer)


 Lingkungan pembentukan : Cekungan yang dikontrol struktur
(graben atau half graben). Juga pada cekungan-cekungan kecil
didalam cekungan besar

Anda mungkin juga menyukai