Anda di halaman 1dari 17

liquid nitrogen

Murniati, M. Sc
gold ingots
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari
penyusun suatu materi, perubahannya
menjadi zat lain serta energi yang terlibat
dalam perubahannya.
 Materi: segala sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa.
 žSifat materi dibagi 2:
- Sifat ekstensif: terukur, dapat bertambah,
tergantung pada jumlah materi. Contoh; massa
dan volum zat
- Sifat intensif: tidak dapat bertambah, tidak
tergantung pada jumlah materi. Contoh; titik
didih, titik leleh, kerapatan
 žSifat materi dapat dibedakan menjadi sifat fisika
dan sifat kimia.
1. Sifat fisika tidak berhubungan dengan
reaktivitasnya
2. sifat kimia berhubungan dengan reaktivitas
bereaksi dengan zat lain.
Wujud dari suatu materi dapat berupa:
 Padat:
Kaku (rigid) dengan bentuk yang pasti.
 Cair:
Tidak serigid padatan, bersifat fluida (dapat
mengalir/ mengambil bentuk sesuai
wadahnya)
 Gas:
Bersifat fluida dan dapat mengembang tanpa
batas.
 Berdasarkan komposisinya, materi dibagi menjadi 2,
yaitu Zat murni dan campuran.
 Zat: materi yang yang memiliki susunan
tertentu/tetap dg sifat2 yang tertentu pula.
 Zat Murni: unsur dan senyawa
 Berdasarkan persebarannya, campuran dibedakan
menjadi dispersi homogen dan dispersi heterogen.
 Dispersi homogen disebut larutan, mempunyai sifat
yang serbasama di semua bagiannya.
 Dispersi heterogen disebut campuran, mempunyai
sifat dan penyusunnya tidak sama di semua
bagiannya.
 Unsur: Bagian dari materi yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat lain secara kimia .
 ±113 unsur sudah ditemukan ( 83 alami)
 Contoh :
Emas (Au) , Perak (Ar), Platina (Pt)
 Sifat-sifat :
- Unsur yang sama mempunyai sifat kimia yang
sama
- Unsur di alam diperoleh dalam keadaan bebas
(S) dan dalam bentuk senyawa (H2, N2 dan O2 )
Nama Unsur Lambang Nama Unsur Lambang
perak (Argentum) Ag kalium K
Aluminium Al litium Li
Argon Ar magnesium Mg
Arsen As mangan Mn
emas (Aurum) Au nitrogen N
Boron B natrium Na
Barium Ba neon Ne
Berkelium Be nikel Ni
Bismuth Bi oksigen O
bromin (brom) Br fosfor P
Karrbon C timbal (plumbum) Pb
Calcium Ca platina Pt
Cadmium Cd Belerang (sulfurium) S
Klorin Cl Antimon (stibium) Sb
Cobal Co selenium Se
Krom Cr silikon Si
tembaga (cuprum) Cu timah (stanum) Sn
fluorin (fluor) F stronsium Sr
besi (ferrum) Fe titan Ti
Hydrogen H uranium U
Helium He vanadium v
raksa (hydrargyrum) Hg wolfram (tungsten) W
iodin (iod ) I seng (zingkum) Zn
 Senyawa: Gabungan lebih dari satu jenis unsur
yang mempunyai sifat tunggal.
 Contoh :
AIR (pelarut)
Terdiri 2 jenis unsur yaitu ( H2 & O2)
Sifat air tidak = sifat H2 dan O2
Air dapat mengalami peruraian secara Kimia
menjadi H2 dan O2 .
Nama Senyawa Rumus Kimia Unsur Penyusun
Garam dapur NaCl Na : Cl = 1 : 1
Karbon dioksida CO2 C:O =1:2
Alkohol = etanol C2H5OH C:H:O=2:6:1
Cuka = asam CH3COOH C:H:O=2:4:2
asetat
Gula putih = C12H22O11 C : H : O = 12 : 22 :
sukrosa 11
Kapur CaCO3 Ca :C : O = 1 : 1 : 3
Urea CO(NH2)2 C : O : N : H = 1 : 1 :2
:4
Unsur Senyawa
• Unsur sejenis • Gabungan dua jenis
mempunyai sifat atau lebih yang
kimia yang sama. mempunyai sifat
• Unsur tidak dapat baru ( tunggal )
di uraikan lagi • Secara kimia
secara kimia senyawa dapat di
menjadi unsur uraikan menjadi
lain. senyawa lain
 Campuran : terbentuknya dari dua zat atau lebih
yang masih mempunyai sifat zat yang
penyusunnya yang tidak sama.
 Contoh

1. Homogen (serba sama): larutan Garam, larutan gula,


kecap
2. Heterogen (serba beda): Udara ,air laut dan tanah
 Terdiri dari dua unsur atau  Terdiri dari dua zat atau
lebih lebih
 Dapat di uraikan menjadi  Mudah di uraikan menjadi
unsur penyusunnya dengan unsur penyusunnya
cara kimia kembali dengan cara fisis
 Sifat baru yang tunggal  Sifat dari gabungan sifat
dari sifat penyusunnya penyusunnya
 Perbandingan masa zat  Perbandingan masa zat
penyusunnya tertentu & penyusun tidak tertentu
tetap
 Pembuatannya
 Pembuatannya memerlukan kalor dengan
membebaskan/menerima cara fisis
kalor dengan cara kimia
 Filtrasi (Penyaringan)
Memisahkan dua zat yang berbeda ukuran partikelnya
Misal: Zat padat dari zat cair
 Kristalisasi (Penguapan)
Memisahkan zat terlarut dari pelarutnya
Misal: Memisahkan garam dari larutan garam
 Destilasi (penyulingan)
Pemisahan zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya
Misal: Memisahkan bensin dari minyak bumi
 Ekstraksi
 Kromatografi
 Reaksi kimia adalah perubahan suatu zat menjadi zat
lain. Dalam reaksi kimia ada zat yang bereaksi
(reaktan) dan zat hasil reaksi (produk).
Reaksi-reaksi kimia yang terjadi dapat diamati dari
perubahan-perubahan yang terjadi seperti:
 perubahan warna,
 terbentuk endapan
 timbulnya gas,
 perubahan suhu,
 timbulnya api, dan
 terjadi ledakan (timbul bunyi).
1. Definisikan istilah berikut:
 Materi
 Massa
 Zat dan campuran
2. Apakah hal-hal berikut menggambarkan perubahan
fisis atau perubahan kimia?
 Jus jeruk yang dibekukan dapat diperoleh kembali
dengan menambahkan air
 Sesendok penuh garam dapur dilarutkan dalam
semangkuk sup
3. Berikan contoh campuaran homogen dan
campuran heterogen

Anda mungkin juga menyukai