Anda di halaman 1dari 22

TATA RUANG LABORATORIUM IPA

KONDISI LINGKUNGAN DAN


AKOMODASI LABORATORIUM

Kelompok 4

Dias Novi Widiyanto


Indah Lestari
Adinda Permatasari Effendi
Nur Solikhah
TATA RUANG LABORATORIUM IPA

Pengaturan tata ruang laboratorium sangat terkait dengan penggunaan laboratorium. Penggunaan laboratorium
dapat dibedakan untuk kegiatan siswa secara individual, kegiatan siswa secara kelompok, kegiatan diskusi, dan
kegiatan demonstrasi/pembelajaran.
Standar sarana dan prasarana sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang
standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTSn,dan SMA/MA., standar ruang Laboratorium IPA sebagai
berikut:
1. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktik
yang memerlukan peralatan khusus.
2. Ruang laboratorium IPA hanya dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3. Rasio minimum luas ruang laboratorium 2,4 m per peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta
didik kurang dari 20 orang luas minimum ruang yang diperlukan adalah 48 m termasuk ruang penyimpanan dan
persiapan 18 m2, dengan lebar minimum sebesar 5 m.
4. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan
mengamati objek percobaan.
5. Dilengkapi dengan air bersih.
TATA RUANG LABORATORIUM IPA

Akses ke ruangan laboratorium perlu dikendalikan berdasarkan beberan keperluan sebagai berikut.

1. Keamanan. Pengujian atau kalibrasi tertentu dapat berbahaya bagi orang lain yang tidak berpengalaman
atau tidak menggunakan alat keselamatan laboratorium.

2. Kerahasiaan. Sampel yang diuji berupa percobaan/eksperimen penting dapat memiliki batas hukum
sehingga harus dilakukan pencegahan terhadap kehilangan informasi atau bocor ke pihak-pihak yang tidak
berwenang.

3. Pemeliharaan kondisi ruangan pengujian dan/atau kalibrasi. Pelaksanaan eksperimen, pengujian, atau
kalibrasi yang sedang berlang. sung dapat terganggu jika pintu terbuka dan orang masuk ke laboratorium
tanpa kendali.
LABORATORIUM DI SINGAPURA

Keterangan:
A = Laboratorium biologi
B = Laboratorium fisika
C = Laboratorium kimia
E = F = Ruang persiapan
G = Gudang
H = Ruang gelap
LABORATORIUM DI MALAYSIA
LABORATORIUM DI MALAYSIA
LABORATORIUM DI MALAYSIA
LABORATORIUM DI THAILAND
LABORATORIUM DI FILIPINA
LABORATORIUM DI FILIPINA
LABORATORIUM DI INDONESIA

LABORATORIUM
KIMIA
LABORATORIUM DI INDONESIA

LABORATORIUM
FISIKA
LABORATORIUM DI INDONESIA

Ruangan Ukuran Ruangan

Ruang persiapan 3x4m UKURAN


LABORATORIUM

Gudang 4x5m

Laboratorium 8.x 13 m
ASAS-ASAS PRAKTIKUM DI RUANG LABORATORIUM

Pengaturan tata ruang Laboratorium Kimia. Tata ruang tersebut dapat dibagi atas ruang tetap dan tata ruang
tidak tetap.

Tata Ruang Tetap


Tidak ada dua sekolahpun yang memiliki lingkungan yang sama, sehingga letak laboratorium tidak bisa
diseragamkan.

Proyek penyediaan Laboratorium SMU dan SMP dari Kementerian Pendidikan Nasional dalam Buku Penuntun
Perencanaan Pembangunan memberikan syarat sebagai berikut :
1. Laboratorium tidak terletak di atas tanah pertanian dan tidak terletak di arah angin.
2. Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap sumber air.
3. Jarak laboratorium harus cukup jauh dari bangunan lain, agar ventilasi dan penerangan alami yang
optimum dapat diperoleh (jarak minimal yang disyartakan adalah 3 meter).
4. Letak laboratorium mudah dikontrol dalam kompleks sekolah guna menjaga keamanan dari pencurian,
kebakaran dan lain-lain.
MACAM DAN JENIS RUANGAN DI LABORATORIUM

RUANGAN KEGIATAN RUANGAN GELAP

RUANGAN ASAM

RUANGAN PERSIAPAN RUANGAN TIMBANG


RUANGAN
PEMBIMBING
PRAKTIKUM
RUANGAN GUDANG RUANGAN KACA
MACAM ALAT PERLENGKAPAN NON-PERMANEN

MEJA KERJA SISWA MEJA DINDING

MEJA MEJA KERJA GURU


MEJA TEMPAT
MENIMBANG

MEJA KERJA GURU MEJA KHUSUS


MEDIA
LEMARI BELAJAR
SISWA PANDANG
LEMARI LEMARI DI RUANG
KERJA GURU
DAN RAK LEMARI DI
GUDANG ALAT/ZAT
MACAM ALAT PERLENGKAPAN PERMANEN

KEBUN
Maket atau Contoh Denah Laboratorium
KONDISI LINGKUNGAN
DAN AKOMODASI LABORATORIUM

Secara umum, laboratorium harus memonitoring, mengendalikan, dan mencatat kondisi


lingkungan yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu percobaan. Kondisi lingkungan yang
mempengaruhi mutu eksperimen, yaitu:
1. Pencahayaan
2. Ventilasi,
3. Temperature dan kelembapan,
4. Sumber energi,
5. Persediaan air,
6. Meja kerja dan area kerja personil laboratorium.
KONDISI LINGKUNGAN
DAN AKOMODASI LABORATORIUM

Kondisi lingkungan laboratorium :


1. Kondisi akomodasi laboratorium memiliki sumber energi dan pencahayaan yang cukup
memadai untuk memudahkan pelaksaan pengujian.
2. Ruang yang cukup harus disediakan untuk penyimpanan reagen, barang habis pakai,
peralatan gelas, dan peralatan portabel.
3. Laboratorium melakukan pemantauan, pengendalian dan pencatatan kondisi lingkungan
yang dapat mempengaruhi hasil uji lingkungan sesuai dengan prosedur yang relevan.
Kondisi lingkungan seperti itu meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara dan voltase
dilaboratorium.
KONDISI LINGKUNGAN
DAN AKOMODASI LABORATORIUM

KEAMANAN GEDUNG
AREA KERJA DI LABORATORIUM
LABORATORIUM
INGAT PERINTAH ALLAH

“BACALAH!”
Bukan
“BERTANYALAH!”

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai