PENINGKATAN BUDAYA

KESELAMATAN

RUMAH SAKIT MITRA HUSADA

UNIT RADIOLOGI
PENYEGARAN MEDIK 2
Penyebab kecelakaan radiasi: 68 % Kesalahan Manusia, 15%
Kerusakan Peralatan, 8 % Kesalahan Prosedur

IAEA TECDOC 1321:

Sekitar 2/3 penyebab kecelakaan paparan radiasi
adalah karena kesalahan manusia dan bukan
karena kesalahan teknis atau kesalahan prosedur.

Organisasi yg mengoperasikan fasilitas radiasi beserta organisasi yg

bertanggung jawab atas keselamatan, harus menumbuhkan Budaya
Keselamatan untuk mencegah kesalahan manusia dan untuk
memanfaatkan aspek positif dari kegiatan manusia
 12 Sifat Negatif Orang Indonesia

1. Hipokrit alias Munafik:

2. Segan dan Enggan Bertanggung Jawab
3. Berjiwa Feodal
4. Percaya Takhayul
5. Artistik
6. Watak yang Lemah
7. Tidak Hemat
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa
9. Manusia Indonesia Tukang Menggerutu/ Berani
Berbicara diBelakang
10.Cepat Cemburu dan Dengki:
11.Manusia Yang Sok:
12.Manusia Plagiat/meniru
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN

Agar Pekerjaan sebagai PPR

 Agar Pekerjaan sebagai PPR lebih ringan
lebih ringan

Digalakkan Budaya Keselamatan

Radiasi di Lingkungan Kerja
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN

MANFAAT MATERI AJAR

Memanfaatkan sumber radiasi dengan

memberikan jaminan keselamatan bagi pekerja,
masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan
hidup;
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN

KOMPETENSI DASAR

Setelah selesai mengikuti mengikuti materi ini, peserta

dapat menguraikan konsep dan prinsip dari budaya
keselamatan yang baik dalam penggunaan sumber
radiasi pengion berdasarkan Panduan IAEA
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN

INDIKATOR KEBERHASILAN

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:

Menjelaskan konsep budaya keselamatan;
Menguraikan 7 Isu Utama budaya keselamatan;
Menguraikan 3 Tahapan perkembangan Penerapan
budaya keselamatan secara tepat;
Menyebutkan beberapa contoh kuesioner
pengkajian penerpan budaya keselamatan.
 PENINGKATAN BUDAYA
KESELAMATAN

DASAR HUKUM
 Penjelasan Pasal 15 UU No. 10 Tahun 1997
tentang Ketenaganukliran: Pengawasan ditujukan
untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna
tenaga nuklir untuk menimbulkan budaya
keselamatan di bidang nuklir
Pasal 5 PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan
Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif :
Budaya Keselamatan sebagai persyaratan Manajemen
yang merupakan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan
radiasi pengion
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN
DEFINISI:
BUDAYA KESELAMATAN (BK)
adalah sifat dan sikap dalam organisasi dan
individu yang menekankan pentingnya
keselamatan (UU No. 10/1997)
adalah paduan sifat dari sikap organisasi dan
individu dalam organisasi yang memberikan
perhatian dan prioritas utama pada masalah-
masalah Keselamatan Radiasi (PP No. 33/2007)
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN
adalah pola asumsi mendasar yang ditemukan,
diperoleh, atau dikembangkan oleh sekelompok orang
sebagai hasil dari proses belajar untuk menyelesaikan
masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal,
yang tersusun dari waktu ke waktu dan diwariskan
dari generasi ke generasi.
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN
dedikasi personil;
Mengacu : tanggungjawab semua individu
yang terlibat

 hal-hal mengarah pada cara berpikir yang

aman; Unsur
 Timbulnya sikap mempertanyakan
 Mencegah rasa puas-diri; Utama
 Komitmen terhadap kesempurnaan;
 mengutamakan tanggung jawab personil;
 Pengaturan diri instansi.
 PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN
DUA KOMPONEN UTAMA BUDAYA
KESELAMATAN

kerangka kerja tanggung jawab

dari hirarki
manajemen

sikap staf pada untuk merespon

semua tingkatan dan memanfaatkan
kerangka kerja
Terima Kasih