Anda di halaman 1dari 17

USAHA “KULIT LUMPIA SBR”

MANUAL TANPA PENGAWET


NAMA KELOMPOK
1) PUTU AYU WULANDARI 1703051004
2) CONSTELLA ASA INDAH NUGROHO 1703051014
3) IDA AYU PUTU ADINDA DEVIANA PRATIWI
1703051015
4) NI PUTU TINEZIA ARI S. 173051017
LATAR BELAKANG

Pengangguran
dan kemiskinan

Jiwa
kewirausahaan

Usaha dan
Lapangan
Pekerjaan
TUJUAN
 Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa
kewirausahaan.
 Menambah pengalaman tentang bidang
kewirausahaan dari pengusaha-pengusaha.
 Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
berwirausahaan.
OBSERVASI LAPANGAN
Observasi lapangan yang
pertama dilakukan pada
tanggal 17 September 2019.
Observasi lapangan yang kedua
dilakukan pada tanggal 25
September 2019

Wawancara dilakukan pada


tanggal 17 September 2019

Pada tanggal 25 September


melihat proses pembuatan
“kulit lumpia SBR”
Didirikan oleh
Pak Hamdan
pada tahun
2002

Berawal dari Usaha


kebutuhan
sehari-hari kulit Bermula dari
lumpa daerah
bandung

Dan memiliki
kemampuan
dalam
membuat
kulit lumpia
MOTIVASI
Kegigihan
dan kerja
keras orang
China

Menciptakan
lapangan
pekerjaan
DOKUMEN PERIJINAN IJIN USAHA
KULIT LUMPIA

SPP-IRT
IUMK SERTIFIKAT
(SERTIFIKAT PRODUKSI
(IJIN USAHA MIKRO PENYULUHAN
PANGAN
KECIL) KEAMANAN PANGAN
INDUSTRI RUMAH
TANGGA)
Kendala yang dialami
Kurangnya
komunikasi
antar pegawai

Kurangnya Rendahnya
ketelitian dalam
manajeman komitmen dalam
pembukuan bekerja

Biaya pemebelian
bahan baku tidak
ada
Solusi
Komunikasi antar
tim ditingkatan

Memperbaiki
Komitmen antar
sistem manajeman
tim ditingkatkan
pembukuan
Alat
ALAT DAN BAHAN

Bahan
Pemasaran
 Pemasaran dilakukan hanya dipasar buleleng dan
beberapa usaha rumah tangga seperti rumah sosis,
pedagang gorengan dll.
 Satu bungkus kulit lumpia terdiri dari 50 biji dan
perbungkus dibadrol dengan harga Rp. 10.000
 Tetapi dipasaran dijual oleh distributor seharga Rp.
12.000
 Dalam sehari, pembuatan kulit lumpia SBR hanya 2
sak tepung , kecuali jika ada pesanan lebih maka
pembuatan kulit lumpia lebih banyak dari biasanya
 Omset perhari paling sedikit Rp.2.000.000
KESIMPULAN
 Usaha kulit lumpia manual tanpa
pengawet merupakan usaha mikro
karena hanya dilakukan pada skala
rumahan.
 Usaha ini memiliki kelebihan yang
menghasilkan produk kulit lumpia
yang digarap secara manual tanpa
mesin pencetak dan pastinya aman
dikonsumsi karena tanpa
ditambahkan pengawet.
 Usaha ini juga dapat memotifasi kita
untuk mengembangkan pemikiran
anak muda. Kita juga dapat banyak
pengalaman, pengetahun dalam
berwirausaha.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai