• Pada tahun 1787 Charles, seorang ahli kimia dari Prancis yang
tertarik pada udara panas. Charles mendapatkan bahwa gas-gas
H2, CO2, dan O2, berkembang dengan jumlah volume yang sama
pada pemanasan antara 0 – 80 𝑜𝐶 pada tekanan tetap. Dari data-
data percobaan, ia mendapatkan hubungan yang dikenal dengan
hukum Charles, yang berbunyi :
• ”Pada tekanan tetap, volume suatu gas berbanding lurus dengan
temperatur mutlaknya”.
• Jika dibuat diagram hubungan antara temperatur (T) terhadap
volume (V) dari hukum Charles, maka akan diperoleh garis lurus
seperti ditunjukkan gambara di bawah ini :
Contoh
1. Suatu gas neon dalam suatu wadah 200 ml pada temperatur 100
𝑜
𝐶. Jika temperatur diturunkan sampai 0 𝑜𝐶 pada tekanan tetap,
hitunglah volume akhir gas neon.
𝑜
2. Sebuah tangki baja berisi gas CO2 pada temperatur 27 𝐶 dan
tekanan 12 atm. Hitunglah tekanan gas dalam tangki bila
temperatur dinaikkan menjadi 100 𝑜𝐶.
Hukum Avogadro