0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan11 halaman
1. Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka kerja untuk siklus akuntansi pemerintahan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaporan, hingga pertanggungjawaban;
2. Terdapat empat jenis standar yang mengatur sektor publik yaitu standar nomenklatur, standar akuntansi sektor publik, standar pemeriksaan keuangan negara, dan standar akuntansi biaya;
3. Penerapan standar akuntansi keuangan sekt
1. Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka kerja untuk siklus akuntansi pemerintahan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaporan, hingga pertanggungjawaban;
2. Terdapat empat jenis standar yang mengatur sektor publik yaitu standar nomenklatur, standar akuntansi sektor publik, standar pemeriksaan keuangan negara, dan standar akuntansi biaya;
3. Penerapan standar akuntansi keuangan sekt
1. Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka kerja untuk siklus akuntansi pemerintahan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaporan, hingga pertanggungjawaban;
2. Terdapat empat jenis standar yang mengatur sektor publik yaitu standar nomenklatur, standar akuntansi sektor publik, standar pemeriksaan keuangan negara, dan standar akuntansi biaya;
3. Penerapan standar akuntansi keuangan sekt
• ZAMRATUL HAMDANY (16043125) STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Definisi Standar Akuntansi Sektor Publik Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka demi berjalannya fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sektor publik, yaitu perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggung jawaban publik. Standar akuntansi yang telah digunakan dalam praktek keuangan publik di Indonesia seperti Standar Nomenklatur, Standar Akuntansi Keuangan (SAK),Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Standar Profesional Akuntan Publlik (PSAP),dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).Standar merupakan acuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh organisasi yang berkompetensi serta berwenang dalam bidang terkait Lingkup Standar Akuntansi Standar Publik Pedoman akuntansi disusun dengan tujuan: 1. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik. 2. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik, yang mencakup penganggaran, perbendaharaan, dan pelaporannya. Ragam dan Hubungan antar Standar Akuntansi Sektor Publik
Secara umum, terdapat empat ragam standar yang
mengatur organisasi sektor publik, yaitu: 1. Standar Nomenklatur 2. Standar Akuntansi Sektor Publik (SASP) 3. Standar Pemeriksa Keuangan Negara (SPKN) 4. Standar Akuntansi Biaya (SAB) Kebutuhan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia Manfaat Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik (SAKSP) adalah: 1. Meningkatkan kualitas dan realibilitas laporan akuntansi dan keuanganorganisasi sector publik, khususnya dalam hal ini organisasi Penerapan SAKSP akan menghasilkan pemerintahan. sistem akuntansi dan manajemen 2. Meningkatkan kinerja keuangan dan keuangan pemerintahan yang lebih perekonomian. baik,sehingga laporan keuangan yang 3. Mengusahakan harmonisasi antara dihasilkan mempunyai informasi yang persyaratan atas laporan ekonomis dan lebih baik keuangan. 4. Mengusahakan harmonisasi antar yurisdiksi dengan menggunakan dasar akuntansi yang sama. Teknik Penyusunan Standar 1. Evaluasi masalah pada tahap awal 2. Mengadakan riset dan analisisMenyusun dan mendistributifkan memorandum diskusi (discussion memorandum) kepada setiap pihak yang berkepentingan 3. Mengadakan Dengar Pendapat Umum (public hearing) 4. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas memorandum diskusi 5. Menerbitkan draft awal standar yang telah diusulkan 6. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis 7. Memutuskan (keputusan penerbitan) 8. Menerbitkan (penerbitan pernyataan) Standar Nomenklatur Nomenklatur disebut juga dengan istilah kode rekening. Dalam system pengolahan data akuntansi, kode ini memenuhi berbagai tujuan berikut : 1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik 2. Meringkas data 3. Mengklasifikasi rekening atau transaksi Dalam merancang kerangka nomenklatur, 4. Menyampaikan makna tertentu. berbagai pertimbangan berikut ini perlu diperhitungkan : 1. Kerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahandata yang digunakan. 2. Setiap kode harus mewakili secara unik unsure yang diberi kode. 3. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan. Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik 1. PSAK No.45 tentang standar akuntansi untuk entitas Nirlaba 2. Laporan keuangan yag dihasilkan Para pengguna laporan keuangan organisasi sector publik memiliki kepentingan 3. unsur-unsur Laporan keuangan bersama yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yakni 4. Standar akuntansi untuk menilai : pemerintahan
1. Jasa yang diberikan oleh
organisasi sektor publik dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut. 2. Cara mengelola melaksanakan tugas dan pertanggung jawabannya. 3. Aspek kinerja pengelola. Standar Audit Sektor Publik
Terbitnya standar pemeriksaan keuangan
Negara (SPKN)
international organization of supreme audit
institution ( INTOSAI) Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik Pemahaman standar akuntansi biaya sektor public Standar akuntansi biaya sektor publik versus prinsip-prinsip biaya Penggunaan standar akuntansi biaya sektor public
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda