0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas model-model pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus, yaitu kelas regular dengan cluster dan pull out, kelas khusus, dan kelas khusus penuh di sekolah reguler. Keuntungan dan kekurangan masing-masing model dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas model-model pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus, yaitu kelas regular dengan cluster dan pull out, kelas khusus, dan kelas khusus penuh di sekolah reguler. Keuntungan dan kekurangan masing-masing model dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas model-model pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus, yaitu kelas regular dengan cluster dan pull out, kelas khusus, dan kelas khusus penuh di sekolah reguler. Keuntungan dan kekurangan masing-masing model dijelaskan secara singkat.
mendengar di kelas regular dalam kelompok khusus, dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas regular untuk belajar dengan guru pembimbing khusus. Kelas Khusus
Kekurangan Kelas Khusus
Keuntungan Kelas Khusus • Anak berkesuliatan belajar sering dicap negative yang dapat • Pembelajaranya menjadi mengganggu kepercayaan diri, lebih efisien karena penolakan dari teman, perolehan pengelompokan homogeny pekerjaan dimasa depan, sikap • Anak berkesulitan belajar negatif dari keluarga, dan harapan lebih banyak memperoleh untuk berhasil yang rendah dari guru. pelayanan yang bersifat • Anak berkebutuhan belajar individual dari guru. cenderung hanya dapat berimitasi dengan sesame mereka. Kelas Khusus
– Kelas Khusus dengan Berbagai Pengintegrasian
Sub-Direktorat PSLB (1992: 3) menafsirkan pendidikan integratif adalah pendidikan yang menempatkan anak luar biasa belajar bersama anak normal dalam satu kelas. Barbara Clark (1983: 404) menginterprestasikan pendidikan integrative sebagai pendidikan yang berupaya mengoptimalkan perkembangan perkembangan fungsi kognitif, afektif, fisik, dan intuitif secara terintegrasi. • Alasan perlunya menyelenggarakan pendidikan integratif - Alasan keilmuan - Alasan filosofis - Alasan ekonomi - Fleksibilitas kurikulum LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). – Kelas Khusus Penuh di Sekolah Reguler Pendidikan inklusi tidak mengharuskan semua anak berkelainan berada di kelas reguler setiap saat dengan semua mata pelajarannya (inklusi penuh)