Nama : Zoelva Tyadi Yusuf
NIM : 6101022505
Kelas : PJKR B
Kebutuhan Belajar
No. Jenis ABK
ABK
1 Disabilitas Netra Dalam
melaksaakan pembelajaran,
ABK dengan disabilitas
penglihatan
membutuhkan alat khusus,
material khusus, latihan khusus,
maupun
bantuan lain secara khusus.
Disabilitas Kebutuhan belajar yang di
2
Rungu/Tuli perlukan:
1. Tidak mengajak anak untuk
berbicara dengan cara
membelakanginya.
2. Dorong anak untuk selalu
memperhatikan wajah guru,
bicaralah
dengan anak dengan posisi
ataupun Sekolah
berhadapan dan bila
memungkinkan
kepala guru sejajar dengan
kepala anak. Guru bicara dengan
volume
biasa tetapi dengan gerakan
bibirnya yang harus jelas.
3 Disabilitas Grahita Kebutuhan belajarnya
1. Melakukan asesmen atas
tingkah laku sosial yang sesuai
dan
problematik pada ABK secara
individual.
2. Adanya kegiatan yang
bersifat kompensatoris sesuai
dengan bakat dan
minat anak.
4 Lambat Belajar 1. Melakukan pengulangan
terhadap materi yang diajarkan
2. Membangun hubungan yang
baik dengan anak
3. Memberikan waktu tambahan
belajar untuk anak
1. ABK perlu tahu bahwa huruf
5 Kesulitan Belajar /i/ muncul sebelum /k/, Alfabet
Spesifik dapat dibagi
ke dalam beberapa kelompok,
yang membuat mudah anak
mengingat
di kelompok mana huruf
tersebut berada.
2. Perkenalkan alfabet secara
bertahap dan berurut.
Penempatan
Alasan
sekolah
Karena di lihat dari kebutuhan belajar
dari anak tuna netra dapat di berikan
pelayanan sekolah Segregasi ataupun
Inklusi sekolah Segregrasi di mana
Sekolah pendidikan yang di lakukan dapat harus
Segregasi menggunakan materi khusus ataupun
ataupun Sekolah bantuan khusus agar dapat melakukan
Inklusi dapat menggali potesni diri
berdasarkan kebutuhan belajar yang di
perlukan siswa dengan kriteria tuna
rungu dapat di sekolahkan di segregasi
dan inklusi di mana dalam sekolah
dirinya dapat sekali menggali potesni
diri yang lebih karena masih dapat
mengikuti proses pemblajaran meskipun
Sekolah
dengan media yang khusus untuk
Segregasi
menyampaikan
Inklusi
berdasarkan kebutuhan belajar siswa
tuna grahita sekolah yang cocok untuk
anak tersebut adalah sekolah Segregasi
di mana butuh perlakuan dan pendekatan
yang baik kepada siswa karena harus
Sekolah melibatkan orang tua dalam proses
Segregasi pembelajaran karena siswa tersebut
kadang emosi tidak selalu setabil
Anak dengan kemampuan belajar
lamban dengan kebutuhan belajar yang
di utarakan bahwa anak tersebut
membutuhkan perlakuan khusus dan
Sekolah pengulangan pada materi agar siswa
Segregasi yang lamban dalam menangkap materi
yang jelaskan sehingga perlu lakukan
waktu yang sedikit ekstra dalam
penjelasan
Karena dalam pembelajaran butuh
pemahaman yang spesifik sehingga
sekolah segregasi membutuhkan waktu
dan kesabaran yang khusus karena anak
Sekolah
pelu penjelasan yang detail dengan huruf
Segregasi atau angka yang di jelaskan
 1. Membantu perkembangan
6
Disabilitas Fisik fisik
2. Meningkatkan perkembangan
emosi dan penerimaan diri anak
3. Mematangkan aspek sosial
4. Meningkatkan ekspresi diri
1. Mengetahui strategi
7 Disabilitas pencegahan dan intervensi bagi
Psikososial individu yang
beresiko mengalami disabilitas
emosi dan perilaku.
2. Menggunakan variasi teknik
yang tidak kaku dan keras untuk
mengontrol tingkah laku target
dan menjaga atensi dalam
pembelajaran.
8 Autis & ADHD 1. Perlu menggunakan beberapa
teknik di dalam menghilangkan
perilaku- perilaku negatif yang
muncul dan mengganggu
kelangsungan proses
belajar secara keseluruhan
(stereotip).
2. Guru perlu mengembangkan
ekspresi dirinya secara verbal
Dengan
berbagai bantuan.
Cerdas Istimewa 1. Pengembangan kemampuan
9
Berbakat Istimewa eksplorasi.
2. Pengembangan pengayaan
dalam arti memperdalam dan
memperluas
hal-hal yang ada di luar kurikulum
biasa.
3. Eksekutif intensif dalam arti
memberikan kesempatan untuk
mengikuti
program intensif bidang tertentu
yang diminati secara tuntas dan
mendalam dalam waktu tertentu.
anak dengan kamampuan belajar yang
dapat mengikuti proses pembelajaran
sangat cocok untuk di sekolahkan di
sekolah inklusi di mana dirinya dapat
mengembangkan kemampuan
Sekolah inklusi afektifmkognitif dan pesikomotor
Anak kebutuhan belajar ini sangat baik
sekali di sekolahkan di sekolah segregasi
di mana perlu pendekatan dan perlakuan
khusus untuk membangun motivasi dan
semangat dalam proses pembelajaran
guna menemukan semangat dan untuk
Sekolah
belajar karena pendekatan yang khusus
Segregasi
dan intens
karena anak autis adalah anak yang hiper
aktif di mana dalam hal ini sekolah yang
cocok asalah segregasi di mana perlu
Sekolah adanya perlakuan khusus karena anak
Segregasi tersebut secara tiba-tiba akan bergerak
sendiri tanpa sdar apa yang di lakukan
anak tersebut sehingga pendekatan di
utamakan dalam hal ini
Anak tersebut lebih pintar dari anak pada
umumnya sehingga sekolah inklusi sangat
cocok karena di situ siswa dapat
mengembangkan potensi diri dan
meksplorasi dalam proses pembelajaran
dan malah baik di sekolah formal pada
Sekolah Inklusi umumnya agar lebih baik