Anda di halaman 1dari 11

COTTAGECORE

Kerangka
Strategi
Pemahaman Peserta Didik dan
Pembelajarannya Topik 4
Kelompok 1
Anggota: Afifah Nurfaida
Fauziah Nur Alifah
Mayang Permata Sari
Sifa Ranti Sudarman
Thomas JS Alhabib
TaRL merupakan pengajaran yang dilakukan pada
peserta didik disesuaikan dengan tingkat capaian atau
kemampuan awal yang dimilikinya. Disini pendidik
memberikan dan melakukan asesmen terhadap level
pembelajaran untuk peserta didik, pendidik
mengelompokan sesuai dengan tingkat capaian dan
kemampuan yang serupa dan pendidik pun memberikan
1. Apa yg dimaksud dengan intervensi pengajaran dan keberagaman pembelajaran
sesuai dengan level pembelajaran dengan tidak melihat
teaching at the right level? dari usia dan kelas. TaRL memungkinkan anak-anak
memperoleh keterampilan dasar, seperti membaca dan
berhitung dengan cepat. Dilain sisi membantu dalam
tahapan peserta didik pun berguna bagi pendidik.
Pendidik dapat memperoleh keleluasaan dalam
menyesuaikan pembelajaran sehingga dapat sesuai
dengan kondisi dan karakteristik pada peserta didik.
Dalam proses pembelajaran TaRL peserta didik lebih
aktif sehingga lebih menekankan proses pembelajaran
yang berpusat kepada peserta didik.
Capaian pembelajaran dirumuskan per fase karena
dapat memberikan kesempatan peserta didik untuk
belajar sesuai dengan tingkat pencapaian,
2. Mengapa capaian pembelajaran kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar mereka. Di
dirumuskan per fase? lain sisi membantu dalam tahapan peserta didik pun
berguna bagi pendidik. Pendidik dapat memperoleh
keleluasaan dalam menyesuaikan pembelajaran
sehingga dapat sesuai dengan kondisi dan
karakteristik pada peserta didik.
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi
3. Apa yang Anda pahami capaian pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada setiap fase. Capaian pembelajaran
pembelajaran?
memberikan tujuan umum dan ketersediaan
waktu untuk mencapai tujuan fase.
Capaian pembelajaran diperlukan untuk
4. Mengapa perlu capaian menentukan tingkat kerangka kualifikasi,
menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan
pembelajaran?
program dan kursus, mengarahkan kurikulum,
dan menentukan penilaian.
Menyesuaikan pembelajaran dengan situasi dan lingkungan
belajar adalah pembelajaran dilakukan secara langsung
dengan cara tidak memaksakan guru atau peserta didik itu
sendiri. Pembelajaran memanfaatkan lingkungan belajar

5. Apa yang dimaksud menyesuaikan siswa seperti halaman sekolah, lingkungan kelas, maupun

pembelajaran dengan situasi dan lingkungan lingkungan rumahnya yang dapat menjadi sumber belajar di

belajar yang ada sekitar peserta didik. Dengan mendesain pembelajaran yang
disesuaikan situasi dan lingkungan belajar dapat
meningkatkan kenyamanan individu- individu yang
menempati lingkungan tersebut untuk melakukan kegiatan
belajar. Lingkungan belajar memberi pengaruh kepada
proses dan hasil perilaku siswa, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Capaian pembelajaran setiap fase adalah target
yang harus dicapai oleh siswa setiap fasenya
atau dalam kurun waktu 2 tahun, namun waktu
6. Apa itu capaian ini tidak harus memaksakan karena kembali
lagi pada kemampuan siswanya masing-
pembelajaran setiap fase? masing. Jika di SD terdapat fase A untuk kelas
1 dan 2, fase B untuk kelas 3 dan 4, serta fase
C untuk kelas 5 dan 6. Jika kelas berbicara
mengenai usia, maka fase berbicara mengenai
kemampuan. Maka ketuntasan siswa akan
berbeda-beda setiap kelasnya. Tidak
dipungkiri bahwa siswa kelas 3 yang belum
bisa membaca berarti dia masih dalam fase A.
a. Ciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling
peduli, terbuka, dan nyaman untuk belajar.
b. Tumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten
dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam
jumlah yang terbatas).
c. Ciptakan kebiasaan saling menghargai dalam
8. Bagaimana cara menggunakan capaian
ruang kelas sehingga anak juga belajar untuk
pembelajaran dengan prinsip menghormati dan memahami perbedaan-
pembelajaran?
perbedaan yang ada dan mampu menghargai
kelebihan-kelebihan tiap orang.
d. Berikan anak-anak kesempatan untuk bermain
bersama, mengerjakan tugas dalam kelompok
kecil, berbicara dengan teman-temannya atau
orang dewasa. Melalui halhal tersebut anak
belajar bahwa kelebihan dan minatnya
berpengaruh terhadap kelompoknya.
e. Lingkungan belajar harus mempunyai tempat
untuk dapat bergerak dan beraktivitas dengan
leluasa namun juga menyediakan tempat dimana
mereka dapat beristirahat.
f. Berikan anak keleluasan untuk belajar dengan
berbagai cara tetapi sediakan juga kegiatan yang
terjadawal dan rutin.
g. Gunakan metode mengajar yang tepat.
8. Bagaimana cara menggunakan capaian h. Ciptakan lingkungan yang tanggap akan
pembelajaran dengan prinsip kebutuhan anak dan merangsang kecerdasan.
i. Gabungkan bermacam-macam pengalaman,
pembelajaran?
material dan strategi mengajar dalam menyusun
kurikulum dan sesuaikan dengan pengalaman-
pengalaman yang dipunyai anak sebelumnya,
tingkat kematangan, gaya belajar, kebutuhan, dan
minatnya.
j. Gabungkan bahasa dan budaya dari rumah anak
dengan sekolah sehingga setiap anak dapat
menyumbangkan keunikannya dan belajar untuk
menghargai perbedaan yang ada.
k. Berikan kesempatan anak untuk memilih
dan membuat rencana untuk aktivitas belajar
agar mereka belajar berinisiatif dan ajukan
pertanyaan dan komentar yang merangsang
anak berpikir.
8. Bagaimana cara menggunakan capaian l. Berikan perhatian dan dukungan dalam
pembelajaran dengan prinsip berbagai bentuk seperti pujian dan
pembelajaran?
kedekatan fisik (misal: membelai kepala
anak, memeluk, dll).
m. Sesuaikan derajat kesulitan dengan tingkat
keterampilan dan pengetahuan anak agar
anak menjadi percaya diri bila berhasil
mengejakan tugas-tugasnya.
n. Kembangkan kemampuan anak untuk
bertanggung jawab dan mengatur diri.
o. Susunlah kurikulum yang tepat dan buatlah
evaluasi atas proses dan hasil belajar anak.

Anda mungkin juga menyukai