Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devy Feradigma (Kelas A)

1. Apa yg dimaksud dengan teaching at the right level?


Teaching at the right level (TaRL) merupakan pendekatan belajar yang
tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat
kemampuan siswa. Inilah yang menjadikan TaRL berbeda dari
pendekatan biasanya. TaRL dapat menjadi jawaban dari persoalan
kesenjangan pemahaman yang selama ini terjadi dalam kelas. TaRL
juga mampu mewujudkan pembelajaran yang berfokus pada siswa,
sebagaimana implementasi dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
2. Mengapa capaian pembelajaran dirumuskan per fase?
Hal tersebut akan membantu peserta didik untuk fokus kepada
kompetensi yang harus mereka kuasai dan juga merupakan upaya
penyederhanaan sehingga peserta didik dapat memiliki waktu yang
memadai dalam menguasai kompetensi.
3. Apa yang anda pahami tentang capaian pembelajaran?
Saya memiliki pemahaman bahwa capaian pembelajaran adalah
rangkaian standar atau ukuran kompetensi yang harus dicapai oleh
peserta didik dalam pembelajaran. Capaian pembelajaran menjadi
pembatas pula dalam cakupan materi yang harus di laksanakan selama
proses pembelajaran.
4. Mengapa perlu capaian pembelajaran?
Karena capaian pembelajaranlah yang menjadi tolak ukur keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan di kelas.
5. Apa yang dimaksud menyesuaikan pembelajaran dengan situasi dan
lingkungan belajar yang ada? Maksudnya adalah pembelajaran yang
dilaksanakan harus memperhatikan situasi (keadaan sekolah , keadaan
kelas dan karakter peserta didik) dan lingkungan belajar yang ada di
sekolah tersebut. Contohnya ketika kita mengajar di daerah yang belum
terjangkau listirk, kita tidak bisa memaksakan untuk menggunakan
teknologi, kita dapat memaksimalkan potensi lain yang sesuai dengan
situasi dan lingkungan yang ada yang tetap memberikan gambaran
materi dengan baik.
6. Apa itu capaian pembelajaran setiap fase?
Capaian pembelajaran setiap fase adalah spesifik kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik dalam setiap fase perkembangan yaitu
dari fase A sampe F.
7. Bagaimana cara membuat capaian pembelajaran?
Menurut Novia 2021 capaian pembelajaran dirancang berdasarkan hal-
hal dibawah ini:
1. Capaian pembelajaran dirancang secara kontruktivise
2. Capaian pembelajaran dirancang berdasarkan profile pelajar
pancasila
3. Capaian pembelajaran dirancang sesuai standar kompetensi lulusan
(SKL) dan standar isi (SI)
8. Cara menggunakan Capaian Pembelajaran dengan prinsip pembelajaran
yang disesuaikan tingkat pencapaian siswa (kebutuhan, kecepatan, dan
gaya belajar sesuai dengan fase perkembangan anak) :

1. Ciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling peduli, terbuka, dan


nyaman untuk belajar.
2. Tumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten dengan anak-anak
lain dan orang dewasa (dalam jumlah yang terbatas).
3. Ciptakan kebiasaan saling menghargai dalam ruang kelas sehingga
anak juga belajar untuk menghormati dan memahami perbedaan-
perbedaan yang ada dan mampu menghargai kelebihan-kelebihan tiap
orang.
4. Berikan anak-anak kesempatan untuk bermain bersama, mengerjakan
tugas dalam kelompok kecil, berbicara dengan teman-temannya atau
orang dewasa. Melalui hal-hal tersebut anak belajar bahwa kelebihan
dan minatnya berpengaruh terhadap kelompoknya.
5. Lingkungan belajar harus mempunyai tempat untuk dapat bergerak
dan beraktivitas dengan leluasa namun juga menyediakan tempat
dimana mereka dapat beristirahat.
6. Berikan anak keleluasan untuk belajar dengan berbagai cara tetapi
sediakan juga kegiatan yang terjadawal dan rutin.
7. Gunakan metode mengajar yang tepat.
8. Ciptakan lingkungan yang tanggap akan kebutuhan anak dan
merangsang kecerdasan.
9. Gabungkan bermacam-macam pengalaman, material dan strategi
mengajar dalam menyusun kurikulum dan sesuaikan dengan
pengalaman-pengalaman yang dipunyai anak sebelumnya, tingkat
kematangan, gaya belajar, kebutuhan, dan minatnya.
10. Gabungkan bahasa dan budaya dari rumah anak dengan sekolah
sehingga setiap anak dapat menyumbangkan keunikannya dan belajar
untuk menghargai perbedaan yang ada.
11. Berikan kesempatan anak untuk memilih dan membuat rencana
untuk aktivitas belajar agar mereka belajar berinisiatif dan ajukan
pertanyaan dan komentar yang merangsang anak berpikir.
12. Berikan perhatian dan dukungan dalam berbagai bentuk seperti
pujian dan kedekatan fisik (misal: membelai kepala anak, memeluk, dll).

Anda mungkin juga menyukai