Anda di halaman 1dari 6

PELUANG DAN

TANTANGAN
PEMBELAJARAN
BERDIFERSENSIASI

Kelompok 3
1.SRI ASTUTI
2.SRI SUNDARI
3.SUNITA SISKAWATI PANE
4.WINARNI
5.YUNITA
6.YUNI LESTARI
 Guru sudah memiliki kehendak untuk
PELUANG berinovasi agar peserta didik dapat
mengembangkan potensinya sesuai
dengan keterampilan yang
diharapkan pada era ini
 Guru lebih mengenal karakteristik
siswa sehingga mendorong
keteribatan dan motivasi
 Adanya peningkatan kompetensi
Guru
 Memudahkan Guru dalam
PELUANG melaksanakan pembelajaran di kelas
karena mengakomodasi kebutuhan
belajar yang beragam
 Terciptanya pembelajaran yang adil
dan setara untuk setiap kebutuhan
peserta didik
 Mendorong kolaborasi dan
komunikasi dalam proses
pembelajaran
Sumber daya terbatas Kurikulum terbatas
Terkadang sumber daya yang tersedia di Kurikulum tetap dapat mengikat guru dalam
kelas seperti waktu, ruang dan bahan ajar batasan materi dan metode pengajaran
terbatas. Mungkin sulit untuk mengelola tertentu. Pembelajaran yang dibedakan
pembelajaran yang beragam dari setiap siswa seringkali membutuhkan fleksibilitas dalam
dalam batasan sumber daya ini. kurikulum untuk memungkinkan siswa
belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penyesuaian kebutuhan belajar siswa Pengujian dan evaluasi


Mengidentifikasi dan memahami kebutuhan Mungkin sulit untuk menilai kemajuan siswa
belajar siswa yang berbeda di setiap kelas yang berbeda dalam konteks pembelajaran
bisa jadi sulit. Setiap siswa memiliki gaya yang berbeda. Untuk memastikan penilaian
belajar, tingkat pemahaman dan minat yang yang adil dan objektif, metode penilaian
berbeda. yang mempertimbangkan perbedaan
individu harus dikembangkan.
Keterampilan manajemen kelas Pemetaan guru tidak akurat
Memimpin kelas siswa dengan beragam Untuk memetakan kebutuhan belajar
kebutuhan belajar dapat memerlukan murid, guru juga memerlukan data yang
keterampilan manajemen kelas yang efektif. akurat baik dari murid, orang tua/wali,
Guru harus menemukan keseimbangan maupun dari lingkungannya. Dukungan dari
antara memberikan perhatian individu kepada orang tua dan murid untuk memberikan data
siswa dan menjaga ketertiban umum di kelas. yang lengkap dan benar sesuai kenyataan
yang ada.
Tantangan psikologis
Tekanan tinggi.
Beberapa siswa mungkin merasa frustrasi
Implementasi pembelajaran berdiferensiasi
atau marah ketika mereka merasa bahwa
ini melibatkan banyak proses, mulai dari
pembelajaran yang berbeda mengungkapkan
pra-penilaian hingga penilaian berkelanjutan,
perbedaan kemampuan mereka dibandingkan
mulai dari perencanaan konten hingga
dengan tem an sekelasnya. G uru harus
proses pengajaran, dan lain-lain. Hal ini
menciptakan lingkungan inklusif yang
tentu saja dapat membuat guru merasa
mendukung dan mendorong perkembangan
kewalahan.
setiap siswa.

Anda mungkin juga menyukai