Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Pendidikan

Inklusi

Imamudin M.Pd
Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan
Univeristas Bina Bangsa
Pengertian Pendidikan Inklusi
 Pendidikan inklusi adalah sistim layanan pendidikan khusus yang mensyaratkan
agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di sekolah-sekolah terdekat di kelas
biasa bersama-sama teman seusianya. Sapon-Shevin dalam O’Neil
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PENDIDIKAN INKLUSIF?

 Pendidikan inklusif adalah penggabungan layanan pendidikan reguler dengan


pendidikan khusus dalam satu sistem yang dipersatukan
 Sekolah inklusif adalah sekolah yang menggabungkan layanan pendidikan khusus
dengan pendidikan reguler untuk mempertemukan kebutuhan individual anak
berkebutuhan khusus
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi Anak
 berkembangnya kepercayaan pada diri anak, merasa bangga pada diri sendiri atas
prestasi yang diperolehnya.
 Anak dapat belajar secara mandiri, dengan mencoba memahami dan menerapkan
pelajaran yang diperolehnya di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari
 Anak mampu berinteraksi secara aktif bersama teman-temannya, guru, sekolah dan
masyarakat.
 Anak dapat belajar untuk menerima adanya perbedaan, dan mampu beradaptasi
dalam mengatasi perbedaan tersebut
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi Guru
 Guru akan memperoleh kesempatan belajar dari cara mengajar dengan setting inklusi.
 Terampil dalam melakukan pembelajaran kepada peserta didik yang memiliki latar belakang
beragam.
 Mampu mengatasi berbagai tantangan dalam memberikan layanan kepada semua anak.
 Bersikap positif terhadap orang tua, masyarakat, dan anak dalam situasi beragam.
 Mempunyai peluang untuk menggali dan mengembangkan serta mengaplikasikan berbagai
gagasan baru melalui komunikasi dengan anak di lingkungan sekolah dan masyarakat
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi Orang Tua
 Para orang tua dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana cara mendidik dan
membimbing anaknya lebih baik di rumah, dengan menggunakan teknik yang digunakan
guru di sekolah.
 Mereka secara pribadi terlibat, dan akan merasakan keberadaanya menjadi lebih penting
dalam membantu anak untuk belajar.
 Orang tua akan merasa dihargai, merasa dirinya sebagai mitra sejajar dalam memberikan
kesempatan belajar yang berkualitas kepada anaknya
 Orang tua mengetahui bahwa anaknya dan semua anak yang di sekolah, menerima
pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kempuan masing-masing individu anak
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi
Masyarakat
 Masyarakat akan merasakan suatu kebanggaan karena lebih banyak anak mengikuti
pendidikan di sekolah yang ada di lingkungannya.
 Semua anak yang ada di masyarakat akan terangkat dan menjadi sumber daya yang
potensial, yang akan lebih penting adalah bahwa masyarakat akan lebih terlibat di
sekolah dalam rangka menciptakan hubungan yang lebih baik antara sekolah dan
masyarakat (Tarmansyah, 2007: )
Karakteristik Pendidikan Inklusi

 Hubungan: Ramah dan hangat, contoh untuk anak tuna rungu: guru selalu berada di dekatnya dengan wajah
terarah pada anak dan tersenyum. Pendamping kelas (orang tua) memuji anak tuna rungu dan membantu lainnya.
 Kemampuan: Guru, peserta didik dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda serta orang tua sebagai
pendamping.
 Pengaturan tempat duduk: Pengaturan tempat duduk yang bervariasi seperti, duduk berkelompok di lantai
membentuk lingkaran atau duduk di bangku bersama-sama sehingga mereka dapat melihat satu sama lain.
 Materi belajar; Berbagai bahan yang bervariasi untuk semua mata pelajaran
 Sumber: Guru menyusun rencana harian dengan melibatkan anak
 Evaluasi: Penilaian, observasi, portofolio yakni karya anak dalam kurun waktu tertentu dikumpulkan dan dinilai
(Lay Kekeh Marthan, 2007:152).
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
 SEKOLAH SEGREGASI
 (SLB)
 ABK BERSEKOLAH DI
 SEKOLAH INKLUSI
Perbedaan Pendidikan Inklusif dan Integrasi
 Di antaranya Pendidikan Integrasi
 Anak luar biasa dianggap sebagai tamu di kelas reguler.
 Anak luar biasa dapat diterima bergabung apabila dianggap mampu menyesuaikan diri dengan kurikulum yang sudah
ada.
 Anak luar biasa lebih sering belajar di kelas khusus dan terpisah dengan temannya yang lain hampir sepanjang hari.
 Seringkali mengabaikan aksesibilitas
 Kadang-kadang assessmen tidak dilakukan
 Pendidikan Inklusif
 Anak berkebutuhan khusus secara alami merupakan anggota dari kelas tersebut.
 Tanpa persyaratan (kurikulum berorientasi pada pemenuhan kebutuhan individu)
 Anak belajar bersama dengan materi pembelajaran yang disesuaikan dan ramah
 Aksesibilitas menjadi bagian yang penting untuk dipertimbangkan
 Assessmen dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan
Dalam memodifikasi dan pengadaptasian
kurikulum sebaiknya berdasarkan pada
 Kebutuhan siswa
 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum
 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses belajar
 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat penyesuaian
 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat mempengaruhi
belajar.
 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan
 Pengetahuan tentang yang diperoleh dari hasil penelitian
Modifikasi alokasi waktu
 KURIKULUM
 Kurikulum yang digunakan di kelas Inklusi adalah kurikulum anak normal (reguler) yang disesuaikan
(dimodifikasi) sesuai dengan kemampuan awal dan karakteristik siswa.
 Modifikasi dapat dilakukan dengan cara :
 Modifikasi alokasi waktu
  Modifikasi isi/materi
  Modifikasi proses belajar mengajar
  Modifikasi sarana prasarana
  Modifikasi lingkungan belajar
  Modifikasi pengelolaan kelas

Anda mungkin juga menyukai