LAPORAN KEUANGAN

DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Kelompok 2:
Maulida Aulina 170810301307
Lailatul Hidayah 170810301299
Shofia Albi Wibawanii 170810301301
 A. Pendahuluan

Sektor publik merupakan

organisasi yang kompleks dan
heterogen

Organisasi Sektor publik dituntuk

untuk dapat membuat laporan
keuangan eksternal

Alasan mengapa perlu dibuat

laporan keuangan
 B. Tujuan & Fungsi Laporan Secara umum, tujuan dan fungsi
laporan keuangan Sektor Publik

Keuangan Sektor Publik 1. Kepatuhan dan pengelolaan\

2. Akuntabilitas dan pelaporan Restrospektif
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi
4. Kelangsungan Organisasi
Secara rinci tujuan akuntansi dan 5. Hubungan Masyarakat
laporan keuangan organisasi 6. Sumber Fakta dan Gambaran
pemerintah adalah:

1. Untuk menentukan dan

memprediksi aliran kas, saldo
neraca, dan kebutuhan sumber
daya finansial jangka pendek unit Bagi Organisasi Pemerintash, tujuan
pemerintah umum akuntansi dan laporan
2. Untuk menentukan dan keuangan adalah
memprediksi kondisi ekonomi suatu
unit pemerintah
1. Untuk memberikan informasi yang
3. Untuk memonitor kinerja
digunakan dalam pembuat keputusan
4. Untuk perencanaan dan
2. Untuk memberikan informasi yang
penganggaran
digunakan untuk mengevaluasi kinerja
5. Untuk mengevaluasi kinerja
manajerial dan organisasi
manajerial dan organisasional
 C. Tujuan Laporan Keuangan menurut SFAC No.4

1 2 3 4 5 6 7

Bermanfaat Menilai kinerja Memberi Memberi

bagi manajer informasi penjelasan dan
penyusunan organisasi kinerja selama interpretasi
keputusan yang satu periode
rasional
Untuk menilai Memberi
Memberi informasi
pelayanan informasi
tentang sumber
bagaimana
daya
memperoleh
ekonomi,kewajiban,
dan
dan kekayaan.
membelanjakan
kas
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
DAN KEPENTINGANNYA
Pengklasifikasian pengguna laporan keuangan dan kebutuhan masing-masing
kelompok pengguna laporan keuangan sektor publik.
• Drebin et al (1981) ada sepuluh kelompok pemakai laporan keuangan
• Anthony et al (1999) ada lima Kelompok pemakai laporan keuangan
• Borgonovi dan Annesia-Pessina (1997) ada sebelas Kelompok Pemakai
Laporan Keuangan

Serikat Dagang Sektor Publik GASB (1999,p.B 184)

• Masyarakat yang kepadanya pemerintah

bertanggung jawab

• Legislatif dan badan pengawas yang

secara langsung mewakili rakyat.

• Investor dan kreditur yang memberi

Pinjaman atau berpatisipasi dalam proses
pemberian pinjaman.
 HAK DAN KEBUTUHAN PEMAKAI
LAPORAN KEUANGAN

Masyarakat memiliki
Hak Untuk Mengetahui Hak diberi Informasi Hak untuk didengar
hak dasar terhadap
Aspirasinya
pemerintah :

Masyarakat pengguna pelayanan publik

1 membutuhkan informasi atas biaya, harga dan
kualitas pelayanan yang diberikan. 4
Parlemen dan kelompok politis memerlukan
informasi keuangan untuk melakukan fungsi
pengawasan.

Masyarakat pembayar pajak dan pemberi bantuan

2 ingin mengetahui keberadaan dan penggunaan dana
yang telah diberikan
5 Manajer publik membutuhkan informasi akuntansi
sebagai komponen sistem informasi manajemen

Pegawai membutuhkan informasi atas Gaji dan

3
Kreditur dan investor membutuhkan informasi untuk
menghitung tingkat risiko, likuiditas dan solvabilitas. 6 Manajemen kompensasi
 PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
DENGAN SEKTOR SWASTA
PERBEDAAN

LAPORAN DEPARTEMEN PEMERINTAH LAPORAN KEUANGAN SEKTOR SWASTA

FOKUS FINANSIAL & POLITIK FOKUS FINANSIAL
KINERJA DIUKUR SECARA FINANSIAL & NON FINANSIAL SEBAGIAN BESAR KINERJA DIUKUR SECARA FINANSIAL

PERTANGGUNGJAWABAN KPD PARLEMEN & MASY LUAS PERTANGGUNGJAWABAN KPD PEMAGANG SAHAM & KREDITUR

BERFOKUS PADA BAGIAN ORGANISASI BERFOKUS PADA ORGANISASI SECARA KESELURUHAN

MELIHAT KE MASA DEPAN SECARA DETAIL TIDAK DPT MELIHAT MASA DEPAN SECARA DETAIL

ATURAN PELAPORAN DITENTUKAN OLEH UNDANG-UNDANG STANDAR

ATURAN PELAPORAN DITENTUKAN OLEH DEPARTEMEN KEUANGAN
AKUNTANSI, PASAR MODAL, & PRAKTIK AKUNTANSI

LAPORAN DIPERIKSA OLEH TREASURY LAPORAN KEUANGAN DIPERIKSA OLEH AUDITOR INDEPENDEN

PERSAMAAN
DOKUMEN-DOKUMEN SUMBER
BERPERAN SEBAGAI HUBUNGAN MASYARAKAT (PUBLIC RELATION)
LUAS PENGUNGKAPAN (DISCLOSURE) YANG DIPERLUKAN

Deskripsi mengenai transaksi yang

masuk dalam penerimaan program dan Fokus Pengukuran dan dasar akuntansi
kebijakan untuk mengalokasikan biaya- yang digunakan utuk pembuatan laporan
biaya tidak langsung kepada suatu
fungsi atau unit kerja dalam laporan
aktivitas.

Kebijakan pemerintah dalam Kebijakan menghapus/menghentikan

menentukan pendapatan operasi aktivitas internal unit kerja pada laporan
dan non operasi. keuangan aktivitas

Pemerintah harus mengungkapkan Kebijakan kapitalisasi aktiva dan menaksir

secata detail/lengkap dalam catatan umur ekonomi aktiva-aktiva tersebut untuk
(notes) laporan keuangan mengenai aset, menentukan biaya depresiasinya.
kewajiban dan ekuitas.
URGENSI
PENGEMBANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN
SEKTOR PUBLIK
Akuntansi Pemerintahan yang maju,
sebagai bagian dari akuntansi sektor
publik, akan mendukung upaya
pemerintah mewujudkan upaya
pemerintah mewujudkan good public
governance melalui pengelolaan
Keuangan Negara yang transparan
dan Akuntabel
 1. Penerapan Basis Akrual pada
Akuntansi Sektor Publik
SEKILAS PENGEMBANGAN
 Peralihan kas menjadi basis akrual
AKUNTANSI KEUANGAN merupakan tonggak penting dalam
perkembangan akuntansi keuangan
SEKTOR PUBLIK PADA sektor publik di tingkat internasional.
TINGKAT INTERNASIONAL 36% dari 156 negara
 Akuntansi berbasis akrual telah
menerapkan basis akrual.
diterapkan banyak negara dan
diproyeksikan akan terus meningkat
penggunaannya di masa
mendatang.

Glosarium: 2. Upaya Pengembangan

• IPSASB (International Public Sector Akuntansi Sektor Publik
Accounting Standars Board/ Dewan Berskala International
Standar Akuntansi Sektor Publik
Internasional).  Salah satu upaya pengembangan
• IFRS (International Financial Reporting dilakukan oleh IPSASB melalui
Standards/ Standar Pelaporan konvergensi IFRS.
Keuangan Internasional).
 IPSASB sebagai standar setter ASP,
pada tahun 2018 telah menyusun
strategi dan rencana kerja 2019-
2023 sebagai upaya
pengembangan ASP.
Perkembangan Akuntansi Keuangan Sektor Publik
di Indonesia
Perkembangan pesat akuntansi keuangan sektor publik di
Indonesia didorong oleh Reformasi Manajamen Keuangan
Negara

Momentum Reformasi Manajemen Keuangan Negara tsb juga

menjadi titik tolak pengembangan akuntansi pemerintahan
berbasis akrual.

Pemerintah membentuk Komite Standar Akuntansi

Pemerintahan (KSAP) untuk mempersiapkan, merumuskan,
dan menyusun SAP di Indonesia.

Pemerintah Indonesia memiliki Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) untuk pertama kalinya, dengan terbitnya
PP Nomor 24 Tahun 2005.

Basis akrual digunakan pertama kali dalam penyusunan

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2015.
kemudian pada LKPP Tahun 2016 mendapatkan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Pengembangan KSAP
berperan penting
Akuntansi dalam pengembangan
akuntansi pemerintahan
Keuangan di Indonesia dengan
menerbitkan berbagai
standar akuntasi.
Sektor Publik
di Indonesia
12 (dua belas) : Pernyataan Standar Akuntansi (PSAP) Berbasis
Kas Menuju Akrual (CTA);
13 (tiga belas) : PSAP dan 1 (satu) Revisi PSAP Berbasis Akrual;

14 (empat belas) : Buletin Teknis (Bultek) Basis Kas;

10 (sepuluh) : Buletin Teknis (Bultek) Basis Akrual; dan

4 (empat) : Interpretasi Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP).

Urgensi dan Arah Pengembangan Akuntansi
Keuangan Sektor Publik di Indonesia
1. Tantangan dan Permasalahan yang
Menuntut Pengembangan Akuntansi
Keuangan Sektor Publik di Indonesia
Pengembangan akuntansi keuangan sektor publik harus terus berlanjut untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Kebijakan-kebijakan
 Kebijakan pemerintah dapat menimbulkan konsekuensi perlunya standar
akuntansi dan sisteAm akuntansi khusus, misalnya dalam pengelolaan
dana desa.

 Pembentukan lembaga baru seperti BLU/BLUD dengan pola pengelolaan

keuangan yang khusus memerlukan standar akuntansi dan sistem
akuntansi tersendiri sebagai pedoman penyusunan laporan keuangannya.
Urgensi dan Arah Pengembangan Akuntansi
Keuangan Sektor Publik di Indonesia
1. Upaya dan Arah Pengembangan
Keuangan Sektor Publik di Indonesia

Pengembangan akuntansi sektor publik perlu melibatkan dan perhatian

berbagai pihak.

Kontribusi
 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi akuntan ikut
berlkontribusi terhadap pengembangan akuntansi sektor publik.

 Dinamika perekonomian semakin mendekatkan sektor privat dan sektor

publik, yang juga memengaruhi perlakuan akuntansi yang diterapkan
pada entitas di kedua sektor.
TERIMAKASIH