Anda di halaman 1dari 21

DUKUNGAN DAN KETENTUAN PENYALURAN

KPR BP2BT
Subsidized Mortgage Lending Division
September 2019
FITUR PRODUK KPR BP2BT

Peruntukan Uang Muka Tabungan Dana BP2BT Jangka Waktu Suku Bunga

Minimal Diberikan dalam bentuk subsidi uang Tahun pertama: 10%


➔ Rumah Tapak Baru Maksimum tahun kedua: 11%

5%
muka sebesar
➔ Rumah Susun Baru

20 Thn
45% dari harga rumah /RAB tahun ketiga: 12%
(Sarusun) tahun keempat: floating dengan tetap
Atau dengan
➔ Rumah Swadaya memperhatikan batas tertinggi yang
Dari harga jual rumah / RAB Maksimal sebesar 40 Jt ditetapkan pemerintah

Cover Asuransi Biaya adm: Rp 500 rb Provisi (0,5%) Bebas PPN

Peraturan Menteri Keputusan Menteri Peraturan Menteri Keputusan Menteri PUPR


Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum dan No 587/KPTS/M/2019
Perumahan Rakyat Perumahan Rakyat no Perumahan Rakyat Tentang batasan-batasan
Republik Indonesia 857/KPTS/M/2017 tentang Republik Indonesia No pelaksanaan bantuan
Nomor 18/PRT/M/2017 batasan-batasan 12/PRT/M/2018 tentang pembiayaan perumahan
tentang bantuan pelaksanaan bantuan berbasis tabungan
pembiayaan perumahan pembiayaan perumahan
berbasis tabungan berbasis tabungan
PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN

• Memiliki Kartu Tanda Penduduk


• Mempunyai penghasilan dengan (KTP-El)
• Belum pernah memiliki batasan Rp 6,5 Jt untuk rumah • Memiliki Akta Nikah untuk
rumah tapak dan Rp 8,5 Jt untuk pasangan suami istri.
• Belum pernah rumah susun (Joint Income) • Memiliki Surat Pemberitahuan
mendapatkan • Telah menabung di Bank Tahunan (SPT) Pajak
subsidi/bantuan selama 6 bulan dengan batasan Penghasilan (PPh) orang
perumahan dari minimal saldo pada saat pribadi.
Pemerintah. pengajuan sebesar Rp. 2-5 juta • Memiliki Nomor Pokok Wajib
(tergantung besar penghasilan) Pajak (NPWP).

Rumah Swadaya
• Memiliki lahan atau rumah satu-satunya yang tidak layak huni secara
terstruktur (rusak total), di atas tanah dengan alas hak yang sah, serta tidak
dalam sengketa untuk pembangunan Rumah Swadaya.
PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN

Penghasilan Kelompok Sasaran Per Bulan


Paling Banyak (Rp)
Zona
Kepemilikan Rumah Pembangunan Rumah
Rumah Tapak Satuan Rumah Susun Swadaya

Zona I
Batasan Penghasilan Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka
6.000.000 7.000.000 6.000.000
Belitung, Jawa (kecuali Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi), dan Sulawesi
Zona II
Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku,
6.000.000 7.500.000 6.000.000
Maluku Utara, Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi
Zona III
6.500.000 8.500.000 6.500.000
Papua dan Papua Barat

Penghasilan
Saldo Tabungan Terendah
Kelompok Sasaran Perbulan
(Rp)
Batasan Saldo Terendah (Rp)
≤ 5.000.000 2.000.000
5.000.001 – 6.000.000 3.000.000
6.000.001 – 7.000.000 4.000.000
7.000.001 – 8.500.000 5.000.000
SKEMA PEMBIAYAAN KPR BP2BT

Kolom I Kolom II

Penghasilan Kelompok Dana Bantuan Pembiayaan


Indeks
Sasaran Perumahan Berbasis Tabungan
Penghasilan
Per Bulan (Rp) Paling Banyak (Rp)

≤ 5.000.000 40.000.000

Maksimal Bantuan adalah nilai terkecil antara :


5.000.001 - 6.000.000 38.000.000
Kolom (2) dan Kolom (3) x Nilai Properti/RAB

6.000.001 - 7.000.000 36.000.000


45,0%

7.000.001 - 8.000.000 34.000.000

> 8.000.000 32.000.000


PERBANDINGAN ANGSURAN KPR BP2BT DAN KPR FLPP / SSB
KPR BP2BT KPR FLPP / SSB

Penghasilan Keluarga: Penghasilan Keluarga:


Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

Berdasarkan penghasilan
Harga Rumah: Harga Rumah:
Rp. 140.000.000 Rp. 140.000.000

Down Payment (Min 5%) Down Payment (Min 1%) Note:


Note:
1. KPR BP2BT yang
Rp. 7.000.000 Rp. 1.400.000 1. KPR FLPP/SSB
disalurkan oleh Bank menggunakan sistem
BTN menggunakan Bantuan Dana BP2BT Subsidi Uang Muka suku bunga fixed
sebesar 5% sepanjang
sistem suku bunga Rp. 40.000.000 Rp. 4.000.000 jangka waktu kredit
berjenjang selama 3
tahun 2. Pemerintah
Plafond Kredit Plafond Kredit: memberikan subsidi
2. Subsidi yang diberikan
oleh pemerintah Rp. 93.000.000 Rp. 134.600.000 kepada debitur dengan
berbentuk bantuan dalam bentuk
membayar selisih
uang muka sebesar Angsuran Thn 1 Angsuran
hingga 40 jt 10% Rp. 910.312 Rp. 900.054 5% bunga kredit

Angsuran Thn 2
11% Rp. 971.349
Angsuran Thn 3
12% Rp. 1.031.903
Floating
Angsuran dst
Rp. 1.085.750
KELENGKAPAN DOKUMEN
KPR BP2BT KPR FLPP / SSB

• Form aplikasi kredit • Form aplikasi kredit


• Fotocopy KTP, NPWP, SPT dan pph, akta nikah bagi suami istri • Fotocopy KTP, NPWP, SPT dan pph, akta nikah bagi suami istri
• Copy rekening koran tabungan 6 (enam) bulan terakhir • Copy rekening koran tabungan 3 (tiga) bulan terakhir
• Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon • Surat keterangan domisili dari desa/kelurahan setempat dalam hal kelompok
diatas materai dan diketahui oleh: sasaran tidak bertempat tinggal sesuai dengan KTP
• Pejabat berwenang di tempat bekerja untuk masyarakat • Surat keterangan usaha dari desa/lurah bagi pemohon yang memiliki usaha
berpenghasilan tetap atau; mandiri.
• Kepala desa/lurah untuk masyarakat berpenghasilan tidak • Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon diatas materai dan
tetap diketahui oleh:
• Surat keterangan domisili dari desa/kelurahan setempat dalam • Pejabat berwenang di tempat bekerja untuk masyarakat berpenghasilan tetap
hal kelompol sasaran tidak bertempat tinggal sesuai dengan KTP atau;
• Surat keterangan usaha dari desa/lurah bagi pemohon yang • Kepala desa/lurah untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
memiliki usaha mandiri • Surat pernyataan status kepemilikan rumah yang diketahui instansi tempat
• Surat pernyataan status kepemilikan rumah yang diketahui bekerja atau kepala desa/ lurah tempat KTP diterbitkan.
instansi tempat bekerja atau kepala desa/ lurah tempat KTP • Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pemohon di atas meterai yang isinya
diterbitkan mengatakan bahwa yang bersangkutan:
• Surat penyataan belum pernah menerima subsidi kepemilikan • Berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran
rumah dari pemerintah • Membeli rumah dengan harga jual tidak melebihi batas harga jual
• Akan menghuni rumah tapak atau susun sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu
• Surat keterangan tidak bekerja dari kelurahan untuk pasangan paling lambat 1 tahun setelah serah terima rumah
suami istri yang salah satunya tidak bekerja • Tidak akan menyewakan dan atau mengalihkan kepemilikan rumah, kecuali:
• Surat pernyataan pemohon kepada satker yang bermaterai dan • Pewarisan
ditandatangani oleh pemohon (Form B1) • Telah menghuni lebih dari 5 tahun untuk rumah tapak
• Surat penempatan terakhir untuk pemohon berstatus PNS, • Telah menghuni lebih dari 10 tahun untuk rumah susun
anggota TNI atau Polri • Pindah tempat tinggal sesuai dengan peraturan undang-undang
• Belum pernah menerima subsidi Perolehan rumah dari pemerintah
• Surat permohonan untuk Subsidi Bantuan uang muka
ALUR PERMOHONAN KPR BP2BT
KPR BP2BT
5 Hari 1 Hari 14 Hari 1 Hari
1 Hari

SP3K

Pengajuan Verifikasi Dokumen Analisa Kredit Keputusan Kredit Pengiriman permohonan Pengujian Pertama oleh Akad Kredit
Dana BP2BT Satker
Permohonan Permohonan
1. memperhatikan analisis Pengujian pertama wajib SLF Rumah sudah
Menyertakan Kantor Pusat
Verifikasi Dokumen Kemauan membayar dilakukan sebelum akad tersedia
kelengkapan & rekom memastikan
2. Keputusan yang berbeda kelengkapan kredit dilaksanakan
dokumen
dg rekom , harus dokumen
Verifikasi Pinjaman Kemampuan membayar dijelaskan secara tertulis persyaratan dan Pengujian terhadap Data
oleh pemutus kredit. mengirimkan ke pribadi debitur, data agunan,
3. KC Mengirimkan surat Satker BP2BT dan data kredit. Hasil
Investigasi Kredit Agunan permohonan dana BP2BT pengujian tertuang di Surat
ke Kantor Pusat yang Keputusan
dilengkapi dengan form
B6, B7, dan B1.

PASCA
AKAD Proses pencairan di Pengujian kedua oleh Pengiriman Pencairan Plafond
KREDIT Pencairan dana BP2BT KPPN permohonan pencairan Kredit ke Pengembang
Satker
ke pengembang oleh dana BP2BT oleh Bank
Bank BTN 14 Hari 1 Hari 1 Hari
PERBANDINGAN ANTARA KPR BP2BT , FLPP & SSB

Tabungan di Subsidi Bantuan Sumber


Uang Muka Suku Bunga Penghasilan
Depan Uang Muka Pendanaan

Penghasilan pokok pemohon


Tidak Minimal 1% dari 5% Fixed sepanjang masa Pemerintah: 90%
KPR FLPP Rp. 4 Jt Rumah Tapak: Maks Rp 4 Jt
dipersyaratkan pemohon kredit Bank BTN: 10%
Rumah Susu: Maks Rp 7 Jt

Penghasilan pokok pemohon


Tidak Minimal 1% dari 5% Fixed sepanjang masa
KPR SSB Rp. 4 Jt Bank BTN: 100% Rumah Tapak: Maks Rp 4 Jt
dipersyaratkan pemohon kredit
Rumah Susu: Maks Rp 7 Jt

Penghasilan keluarga
KPR Minimal 5% yang Berjenjang
Minimal 6 Bulan Rumah Tapak & Swadana: Maks
diambil dari Rp 32 – 40 Juta Selesai masa fixed Bank BTN: 100%
BP2BT sebelum pengajuan Rp 6,5 Jt
tabungan pemohon mengikuti floating
Rumah Susun: Maks Rp 8,5 Jt
ALAT SIMULASI ONLINE KPR BP2BT

LINK AKSES

https://goo.gl/jfuuLh
PELAKSANAAN AKAD KC SOLO
Terima Kasih
Kredit Pembelian Rumah SIMULASI PEMBIAYAAN KPR BP2BT Kredit Pembelian Rumah
Suku bunga Berjenjang
Harga Jual Rumah: Tahun I : 10% Harga Jual Rumah:
A Rp. 130 jt
Tahun II : 11%
Rp. 148,5 jt
A
Tahun III: 12%
Tahun IV dst: Yield sun 10 tahun + marjin
Penghasilan Keluarga: Penghasilan Keluarga:
B Rp. 3,5 Jt Rp. 3,5 Jt B
Minimal uang muka dari tabungan pemohon: Minimal uang muka dari tabungan pemohon:
C 5% x (A) = 6,5 Jt 5% x (A) = 7 Jt C
Bantuan Uang Muka yang lebih kecil antara D atau F Bantuan Uang Muka yang lebih kecil antara D atau F
Dana BP2BT berdasarkan penghasilan kelompok: Dana BP2BT berdasarkan penghasilan kelompok:
D Rp 40 Jt Rp 40 Jt D
Dana BP2BT berdasarkan indeks harga rumah: Dana BP2BT berdasarkan indeks harga rumah:
F 45% x (A) = Rp 58,.5 Jt 45% x (A) = Rp 66,82 jt F
Maks. Kredit (A – C – D): Maks. Kredit (A – C – D):

Rp. 83,5 Jt Rp. 93 Jt


Tenor: 240 Bulan Tenor: 240 Bulan
Angsuran Tahun I : Rp 817.323 Angsuran Tahun I : Rp 989.353
Angsuran Tahun II: Rp 872.125 Angsuran Tahun II: Rp 1.055.689
Angsuran Tahun III: Rp 926.493 Angsuran Tahun III: Rp 1.121.501
Angsuran dst: Rp 974.840 Angsuran dst: Rp 1.180.023
Rasio Cicilan/Penghasilan: 27% Rasio Cicilan/Penghasilan: 23%
PERBANDINGAN ANGSURAN KPR BP2BT DAN KPR FLPP / SSB
Rate berjenjang Rate 5,00%
Penghasilan Rp 3.500.000 Penghasilan Rp 3.500.000
Harga Rumah Rp 130.000.000 Harga Rumah Rp 130.000.000
Dana BP2BT Rp 40.000.000
sbum Rp 4.000.000
Uang muka 5% Rp 6.500.000
Uang muka 1% Rp 1.300.000
Plafond 83.500.000
Plafond 124.700.000

Tahun Bulan ke Rate Angsuran Bunga Pokok Tahun Bulan ke Rate Angsuran Bunga Pokok
1 1 10,00% 817.323 695.833 121.490 1 1 5,00% 833.854 519.583 314.271
2 13 11,00% 872.125 752.053 120.072 2 13 5,00% 833.854 503.870 329.984
3 25 12,00% 926.493 806.013 120.481 3 25 5,00% 833.854 487.371 346.484
4 37 12,50% 953.246 824.536 128.710 4 37 5,00% 833.854 470.046 363.808
5 49 12,50% 953.246 808.448 144.799 5 49 5,00% 833.854 451.856 381.998
6 61 12,50% 953.246 790.348 162.899 6 61 5,00% 833.854 432.756 401.098
7 73 12,50% 953.246 769.985 183.261 7 73 5,00% 833.854 412.701 421.153
8 85 12,50% 953.246 747.078 206.169 8 85 5,00% 833.854 391.644 442.211
9 97 12,50% 953.246 721.307 231.940 9 97 5,00% 833.854 369.533 464.321
10 109 12,50% 953.246 692.314 260.932 10 109 5,00% 833.854 346.317 487.537
11 121 12,50% 953.246 659.698 293.549 11 121 5,00% 833.854 321.940 511.914
12 133 12,50% 953.246 623.004 330.242 12 133 5,00% 833.854 296.344 537.510
13 145 12,50% 953.246 581.724 371.522 13 145 5,00% 833.854 269.469 564.385
14 157 12,50% 953.246 535.284 417.963 14 157 5,00% 833.854 241.250 592.605
15 169 12,50% 953.246 483.038 470.208 15 169 5,00% 833.854 211.619 622.235
16 181 12,50% 953.246 424.262 528.984 16 181 5,00% 833.854 180.508 653.347
17 193 12,50% 953.246 358.139 595.107 17 193 5,00% 833.854 147.840 686.014
18 205 12,50% 953.246 283.751 669.495 18 205 5,00% 833.854 113.540 720.315
19 217 12,50% 953.246 200.064 753.182 19 217 5,00% 833.854 77.524 756.330
20 229 12,50% 953.246 105.916 847.330 20 229 5,00% 833.854 39.707 794.147
BATASAN HARGA JUAL RUMAH TAPAK BP2BT
Harga Rumah Tapak Paling Banyak (Rp)
Zona Nama Wilayah
2019 2020 Harga Rumah Tapak Paling Banyak (Rp)
Zona Nama Wilayah
1 Provinsi Lampung
2 Provinsi Bengkulu
2019 2020
3 Provinsi Sumatera Selatan
24 Provinsi Kalimantan Barat (selain
4 Provinsi Sumatera Barat
(selain Kabupaten Kabupaten Murung Raya)
Kepulauan Mentawai) 140.000.000 150.500.000 25 Provinsi Kalimantan Tengah
5 Provinsi Jambi 26 Provinsi Kalimantan Selatan 153.000.000 164.500.000
6 Provinsi Riau 27 Provinsi Kalimantan Timur (Selain
7 Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Mahakam Ulu)
8 Provinsi Nanggroe Aceh 28 Provinsi Kalimantan Utara
Darussalam 29 Provinsi Bali
9 Provinsi Kepulauan Riau 30 Provinsi Nusa Tenggara Barat
(selain Kabupaten (NTB)
Kepulauan Anambas) 31 Provinsi Nusa Tenggara Timur
10 Kabupaten Kepulauan 146.000.000 156.500.000 (NTT)
Mentawai Provinsi Sumatera 32 Provinsi Maluku
Zona I Barat
Sumatera, Kepulauan 33 Provinsi Maluku Utara
11 Provinsi Bangka Belitung
Riau, Bangka Belitung, Zona II 34 Provinsi DKI Jakarta
12 Kabupaten Kepulauan 158.000.000 168.000.000
Jawa (kecuali Jakarta, Kalimantan, Bali, Nusa 35 Kabupaten Bogor Provinsi Jawa
Anambas
Bogor, Depok, Tangerang, 13 Provinsi Banten selain Tenggara, Maluku, Maluku Barat
Bekasi), dan Sulawesi Wilayah Kab. Tangerang, Utara, Jakarta, Bogor, Depok, 36 Kota Bogor Provinsi Jawa Barat
Kota Tangerang, dan Kota Tangerang, dan Bekasi 37 Kota Depok Provinsi Jawa Barat
158.000.000 168.000.000
Tangerang Selatan 38 Kabupaten Tangerang Provinsi
14 Provinsi Jawa Barat selain Banten
Wilayah Kota Depok, Kab. 140.000.000 150.500.000 39 Kota Tangerang Provinsi Banten
Bogor, Kota Bogor, Kab. 40 Kota Tangerang Selatan Provinsi
Bekasidan Kota Bekasi Banten
15 Provinsi Jawa Tengah 41 Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa
16 Provinsi DIY Yogyakarta Barat
17 Provinsi Jawa Timur 42 Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat
18 Provinsi Sulawesi Barat 43 Kabupaten Murung Raya Provinsi
19 Provinsi Sulawesi Tengah Kalimantan Barat
20 Provinsi Sulawesi Selatan 44 Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi
146.000.000 156.500.000
21 Provinsi Sulawesi Tenggara Kalimantan Timur
22 Provinsi Gorontalo Zona III 45 Provinsi Papua
23 Provinsi Sulawesi Utara 46 Provinsi Papua Barat 212.000.000 219.000.000
Papua dan Papua Barat
BATASAN HARGA JUAL RUMAH SUSUN BP2BT
Satuan Rumah Susun Satuan Rumah Susun
Harga/M2 Harga/Unit Zona Nama Wilayah Harga/M2 Harga/Unit
Zona Nama Wilayah Paling Banyak Paling Banyak
Paling Paling
Banyak Banyak 27 Provinsi Bali 8.300.000 298.800.000
1 Provinsi Lampung 8.000.000 288.000.000 28 Provinsi Nusa Tenggara Barat
7.400.000 266.400.000
2 Provinsi Bengkulu 8.000.000 288.000.000 (NTB)
3 Provinsi Sumatera Selatan 8.700.000 313.200.000 29 Provinsi Nusa Tenggara Timur
8.600.000 309.600.000
4 Provinsi Sumatera Barat 8.800.000 316.800.000 (NTT)
5 Provinsi Jambi 8.800.000 316.800.000 30 Provinsi Maluku 7.600.000 273.600.000
6 Provinsi Riau 9.500.000 342.000.000 Zona II 30 Provinsi Maluku Utara 9.600.000 345.600.000
7 Provinsi Sumatera Utara 7.800.000 280.800.000 Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, 32 Jakarta Barat 8.900.000 320.400.000
8 Provinsi Nanggroe Aceh Maluku, Maluku Utara, Jakarta, Bogor, 33 Jakarta Selatan
8.500.000 306.000.000 9.200.000 331.200.000
Darussalam Depok, Tangerang, dan Bekasi
34 Jakarta Timur 8.800.000 316.800.000
9 Provinsi Kepulauan Riau 10.000.000 360.000.000
35 Jakarta Utara 9.600.000 345.600.000
10 Provinsi Bangka Belitung 8.900.000 320.400.000
36 Jakarta Pusat 9.300.000 334.800.000
Zona I 11 Provinsi Banten selain Wilayah
37 Kota/Kabupaten Bogor 8.600.000 309.600.000
Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Kab. Tangerang, Kota Tangerang, 7.600.000 273.600.000
dan Kota Tangerang Selatan 38 Kota Depok 8.500.000 306.000.000
Belitung, Jawa (kecuali Jakarta, Bogor,
12 Provinsi Jawa Barat selain Wilayah 39 Kota/Kabupaten Tangerang 8.400.000 302.400.000
Depok, Tangerang, Bekasi), dan
Sulawesi Kota Depok, Kab. Bogor, Kota 40 Kota/Kabupaten Bekasi 8.400.000 302.400.000
7.300.000 262.800.000
Bogor, Kab. Bekasi dan Kota Zona III 41 Provinsi Papua 15.700.000 565.200.000
Bekasi Papua dan Papua Barat 42 Provinsi Papua Barat 10.700.000 385.200.000
13 Provinsi Jawa Tengah 7.200.000 259.200.000
14 Provinsi DIY Yogyakarta 7.300.000 262.800.000
15 Provinsi Jawa Timur 7.900.000 284.400.000
16 Provinsi Sulawesi Barat 8.700.000 313.200.000
17 Provinsi Sulawesi Tengah 6.900.000 248.400.000
18 Provinsi Sulawesi Selatan 7.300.000 262.800.000
19 Provinsi Sulawesi Tenggara 8.200.000 295.200.000
20 Provinsi Gorontalo 8.300.000 298.800.000
21 Provinsi Sulawesi Utara 7.800.000 280.800.000
Zona II 22 Provinsi Kalimantan Tengah 9.400.000 338.400.000
Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, 24 Provinsi Kalimantan Selatan 9.000.000 324.000.000
Maluku, Maluku Utara, Jakarta, Bogor, 25 Provinsi Kalimantan Timur 9.900.000 356.400.000
Depok, Tangerang, dan Bekasi 26 Provinsi Kalimantan Utara 9.800.000 352.800.000
CONTOH SURAT PERNYATAAN PEMOHON DANA BP2BT
CONTOH SURAT PERNYATAAN STATUS KEPEMILIKAN RUMAH

18
CONTOH SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN

19
CONTOH SURAT KONDISI AWAL TANAH ATAU RUMAH

Rumah Swadaya

20
CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN RUMAH

Rumah Swadaya

21

Anda mungkin juga menyukai