Anda di halaman 1dari 36

PENGEMBANGANAN

BAHAN AJAR
Kompetensi dan Indikator

Kompetensi: Mengembangkan bahan


pembelajaran
Indikator: 1. Menjelaskan konsep
pengembangan bahan
pembelajaran
2. Menyusun bahan
pembelajaran
2
Pengertian Bahan Ajar

(National Center for Vocational Education


Research Ltd/National Center for Competency
Based Training)

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang


digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
Depdiknas (2006:4) mendefinisikan
“bahan ajar atau materi pembelajaran
(instructional materials) secara garis besar
terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan”.
Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?

Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar


yang sesuai dengan :

 Tuntutan kurikulum,
 karakteristik sasaran,
 tuntutan pemecahan masalah kesulitan belajar.
Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

Bahan ajar disusun dengan tujuan:

1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan


kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik
dan setting atau lingkungan sosial peserta didik;

2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif


bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit
diperoleh;

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

7
Manfaat penyusunan bahan ajar bagi guru:

1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai


dengan kebutuhan belajar peserta didik;

2. Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit


diperoleh;

3. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan


berbagai referensi;

4. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru


dalam menulis bahan ajar;

5. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara


guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih
percaya kepada gurunya;
6. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan
8
diterbitkan.
Manfaat bagi Peserta Didik

1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;


2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan
mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru;
3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap
kompetensi yang harus dikuasainya.
Depdiknas (2008:11) Pengembangan bahan
ajar mengikuti Prinsip pembelajaran:
1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang
sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang
abstrak;
2. Pengulangan akan memperkuat pemahaman;
3. Umpan balik positif akan memberikan penguatan
terhadap pemahaman peserta didik;
4. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan belajar;
5. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi
setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian
tertentu;
6. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan
mendorong peserta didik untuk terus mencapai
tujuan 10
Jenis Bahan Ajar berdasarkan:
a. Bentuk Bahan Ajar
1. Bahan ajar cetak (visual), yaitu sejumlah bahan yang disiapkan
dalam kertas (printed) seperti antara lain handout, buku, modul,
lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan
non cetak (non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) yaitu: semua sistem yang
menggunakan sinyal radio secara langsung, yang dapat
dimainkan ataudidengar oleh seseorang atau sekelompok
orang.seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact
disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) aitu: segala
sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat di
kombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial
seperti video compact disk, film.
Lanjut…

4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching


material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk
(CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis
web (web based learning materials).

Mkn SNP 12
Handout adalah:
“segala sesuatu” yang diberikan kepada peserta didik ketika
mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian, ada juga yang yang
mengartikan handout sebagai bahan tertulis yang disiapkan untuk
memperkaya pengetahuan peserta didik (Prastowo dalam Lestari,
2011: 79).

Buku, disusun dengan menggunakan bahasa sederhana, menarik,


dilengkapi gambar, keterangan, isi buku, dan daftar pustaka. Buku
akan sangat membantu guru dan siswa dalam.mendalami ilmu
pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran

Modul, merupakan bahan ajar yang ditulis dengan tujuan agar siswa dapat belajar
secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Oleh karena itu, modul harus
berisi tentang petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi materi
pelajaran, informasi pendukung, latihan soal, petunjuk kerja, evaluasi, dan balikan
terhadap evaluasi
Lembar Kerja Siswa (LKS), adalah materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat materi ajar
tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapat materi,
ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu siswa
juga dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami
materi yang diberikan dan pada saat yang bersamaan siswa
diberikan materi serta tugas yang berkaitan dengan materi tersebut.

14
Perbedaan Bahan Ajar, Buku Ajar, dan Buku Teks

Mkn SNP 15
Lanjut…..

Mkn SNP 16
Contoh Wallchart

17
Mkn SNP 18
Contoh Brosur sebagai bahan ajar

19
20
Contoh Lembar Kerja sebagai bahan ajar

21
contohModul

Mkn SNP 22
b. Menurut Cara Kerja Bahan Ajar

1. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, adalah bahan ajar yang tidak
memerlukan perangkat proyektor untuk memproyeksikan isi di
dalamnya. siswa bisa langsung mempergunakan (membaca,
melihat, mengamati bahan ajar tersebut. Contoh: foto, diagram,
display, model)
2. Bahan ajar yang diproyeksikan, adalah bahan ajar yang
memerlukan proyektor agar bisa dimanfaatkan dan atau dipelajari
siswa
3. Bahan ajar audio, adalah bahan ajar yang berupa sinyal audio yang
direkam dalam suatu media rekam.
4. Bahan ajar video, adalah bahan ajar yang memerlukan alat pemutar
yang biasanya berbentuk video tape player, VCD, DVD
5. Bahan (media) computer, adalah berbagai jenis bahan ajar
noncetak yang membutuhkan komputer untuk menayangkan
sesuatu untuk belajar.
c. Menurut Sifat Bahan Ajar

1) Bahan ajar berbasiskan cetak.


2) Bahan ajar berbasiskan teknologi
3) Bahan ajar yang digunakan untuk praktik
atau proyek
4) Bahan ajar yang dibutuhkan untuk
keperluan ineraksi manusia (terutama untuk
keperluan pendidikan jarak jauh). Contoh:
telepon, handphone, video conferencing,
TEKNIK PENYUSUNAN
BAHAN AJAR

a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar


1. Analisis SK-KD-Indikator
2. Menentuksn materi ajar
3. Analisis Sumber Belajar
4. Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar

25
ALUR ANALISIS
PENYUSUNAN BAHAN AJAR

Standar Kompetensi
Dasar Indikator
Kompetensi

BAHAN Kegiatan Materi


AJAR Pembelajaran Pembelajaran
Contoh Analisis Kurikulum
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :X/2
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
dan optika dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Materi Kegiatan Jenis


dasar dan Pembelajaran pembelajaran Bahan Ajar
Indikator

Menganalisis sifat Sifat-sifat  Menggali informasi Buku teks,


sifat cahaya cahaya : tentang sifat-sifat cahaya Internet,
- Pemantulan melalui berbagai sumber CD interaktif
Menunjukkan
percobaan –
cahaya
percobaan yang - Pembiasan  Mendeskripsikan sifat- sifat LKS
mendukung atau cahaya pemantulan dan pembiasan
melemahkan teori cahaya melalui praktik kerja
New ton, Huygens kelompok
dan Maxwell.

27
Contoh Peta Bahan Ajar
(Keg. Praktikum)

SK KD Keg. Pembelajaran
Menerapkan
konsep dan prinsip Mendeskripskan
gejala gelombang Menganalisis sifat-sifat pemantulan
dan optika dalam sifat-sifat dan pembiasan cahaya
menyelesaikan cahaya melalui praktik kerja
masalah kelompok

Judul Bahan ajar


LKS:
Sifat-sifat
cahaya
Struktur Bahan Ajar Cetak
N
LK
o Komponen Ht Bu Ml Bro Lf Wch F/Gb
S
.
1. Judul √ √ √ √ √ √ √ √

2. Petunjuk belajar - - √ √ - - - -

3. KD/MP - √ √ √ √ √ ** **

4. Informasi pendukung √ - √ √ √ √ ** **

5. Latihan - √ √ - - - - -

6. Tugas/langkah kerja - - √ √ - - - **

7. Penilaian - √ √ √ √ √ ** **

Ht:Hand Out, Bu:Buku, Ml:Modul, LKS:Lembar Kegiatan Siswa, Bro:Brosur,


Lf:Leaflet, Wch:Wallchart, F/Gb:Foto/Gambar , ** = optional
Penyusunan Bahan Ajar Cetak
memperhatikan

1. susunan tampilan
2. bahasa yang mudah
3. menguji pemahaman
4. stimulan
5. kemudahan dibaca
6. materi instruksional

30
EVALUASI DAN REVISI
Bahan Ajar Cetak

 Kelayakan isi,
 Kebahasaan,
 Penyajian,
 Kegrafikaan,

31
Komponen Kelayakan Isi
mencakup :

1. Kesesuaian dengan KI, KD


2. Kesesuaian dengan perkembangan siswa
3. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
4. Kebenaran substansi materi pembelajaran
5. Manfaat untuk penambahan wawasan
6. Kesesuaian dengan nilai moral dan nilai-
nilai sosial

Mkn SNP 32
Komponen Kebahasaan
mencakup :

1. Keterbacaan
2. Kejelasan informasi
3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
4. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan
efisien (jelas dan singkat)

Mkn SNP 33
Komponen Penyajian
mencakup

1. Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin


dicapai
2. Urutan sajian
3. Pemberian motivasi, daya tarik
4. Interaksi (pemberian stimulus dan
respon)
5. Kelengkapan informasii

34
Komponen Kegrafikaan
mencakup :
1. Penggunaan font; jenis dan ukuran
2. Lay out atau tata letak
3. Ilustrasi, gambar, foto
4. Desain tampilan

35

Anda mungkin juga menyukai