KELOMPOK SATU
9. Sebaiknya tidak membentuk stockpile dengan bagian atas yang cekung, hal ini
dimaksudkan untuk menghindari swamp di atas stokpile
10. Mengusahakan bentuk permukaan basement berbentuk cembung atau minimal datar,
hal ini berkaitan dengan kelancaran sistem drainage
Prinsif dasar pengelolan stockpile adalah penerapan sistem FIFO ( First In
First Out ), dimana batubara yang terdahulu masuk harus dikeluarkan terlebih
dahulu.
Disamping itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen
stockpile adalah sebagai berikut :
Mixing
Dalam mengatur penyimpanan batubara di stockpile, hal hal yang perlu diperhatikan adalah Desain stockpile dan Sistem
penumpukan.
1. Desain Stockpile
Desain dari suatu stockpile ditentukan oleh beberapa hal berikut ini :
Kapasitas penyimpanan batubara di stockpile menentukan desain suatu stockpile. Stockpile yang
berkapasitas kecil dengan batubara dengan kapasitas besar mungkin berbeda khususnya dalam penyiapan
lahan dan preparasi lahan tersebut.
Pada stockpile dengan kapasitas yang besar, dasar stockpile harus benar-benar kuat dan kokoh menahan
beban yang besar. Kalau tidak, base stockpile tersebut akan turun di bagian tengah, dan juga akan ikut
menurunkan batubara yang ada di atasnya. Dalam kondisi seperti itu akan terjadi kehilangan batubara di
stockpile.
3. Jumlah Product Yang dipisahkan
Banyaknya jumlah product yang akan dipisahkan menentukan luasan stockpile yang diperlukan.
Semakin banyak jumlah product yang dipisahkan semakin besar areal yang diperlukan.
Alat yang digunakan dalam sistem penumpukan dan pemuatan batubara di stockpile juga mempengaruhi
desain atau areal stockpile yang digunakan.
Penggunaan stacker-reclaimer dalam sistem penumpukan dan pemuatan, membuat desain dan sistem
penumpukan memanjang.
Stacker-reclaimer juga mempermudah dalam pemisahan batubara yang memiliki kualitas yang berbeda dan
sekaligus juga mempermudah dalam blending batubara - batubara tersebut.
5. Desain Stockpile
6. Sistem Penumpukan
Sekeliling tumpukan batubara harus dapat diakses oleh unit maintenance seperti Wheel Loader atau Excavator.
Penumpukan harus memanjang searah dengan prevailing wind (arah angin dominan)
Setiap penumpukan harus dipastikan ditrimming agar tidak terdapat puncak-puncak kecil diatas tumpukan
batubara
Slope permukaan stockpile yang menghadap ke arah angin harus dilandaikan sudutnya, bila perlu dipadatkan.
Quality & Quantity Management
Quality dan Quantity Management adalah proses yang paling
penting dalam suatu stockpile management. Karena Quality dan
quantity management bersifat terus menerus dan berjalan seiring
dengan jalannya perusahaan. Quality & Quantity Management
melibatkan hampir semua bagian di suatu perusahaan tambang
batubara. Sedangkan di end user biasanya Quality dan Quantity
management dipegang oleh Departement Fuel Handling.
Blending Management
Hasil suatu blending yang homogen sangat diperlukan terutama bagi end user. Ketidak homogenan dalam suatu blending
akibatnya akan terasa langsung oleh end user pada saat batubara tersebut digunakan. Kesempurnaan dari suatu blending
adalah ketepatan dalam pencapaian target kualitas hasil blending dan homogenitas hasil pencampuran.
TERIMA KASIH