Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DRAINASE TAMBANG

AKUIFER SETENGAH BEBAS

Disusun Oleh:

KEMENTERIAN RISET PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN/PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Drainase Tambang
yang berisi tentang Akuifer, parameter dan jenis akuifer.

Penulis menyadari adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman


penulis dalam menyusun makalah ini, kami mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.

Palangka Raya,02 Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
2.1. Pengertian Akuifer................................................................................................. 6
2.2 Parameter dan Jenis Akuifer ................................................................................. 8
2.3. Akuifer Setengah Bebas ........................................................................................ 9
2.4. Sifat Akuifer Setengah Bebas.............................................................................. 10
BAB III............................................................................................................................. 11
PENUTUP........................................................................................................................ 11
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 11
3.2 Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Akuifer merupakan formasi geologi yang jenuh sehingga dapat dijadikan


pemasok air dalam jumlah yang ekonomis (jumlahnya cukup untuk suatu
keperluan seperti domestik, pertanian, peternakan, industri dan lainnya). Oleh
sebab itu formasi ini harus mampu menyimpan dan melewatkan air. Serta suatu
unit geologi yang jenuh dan mampu memasok air kepada sumur atau mata air
sehingga dapat digunakan sebagai sumber air.

Ada beberapa pengertian akuifer berdasarkan pendapat para ahli, Todd


(1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari bahasa latin yaitu aqui dari kata
aqua yang berarti air dan kata ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah
lapisan pembawa air. Herlambang (1996) menyatakan bahwa akuifer adalah
lapisan tanah yang mengandung air, di mana air ini bergerak di dalam tanah
karena adanya ruang antar butir-butir tanah. Berdasarkan kedua pendapat, dapat
disimpulkan bahwa akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan
mampu mengalirkan air. Hal ini disebabkan karena lapisan tersebut bersifat
permeable yang mampu mengalirkan air baik karena adanya pori-pori pada
lapisan tersebut ataupun memang sifat dari lapisan batuan tertentu. Contoh batuan
pada lapisan 10 akuifer adalah pasir, kerikil, batu pasir, batu gamping rekahan.
Akuifer dan aliran air pada pori-pori.

Dalam kegiatan drainase atau penyaliran tambang mempelajari air tanah


ataupun akuifer merupakan hal yang penting karena dapat digunakan untuk
perhitungan pembuatan saluran. Dengan keberadaan akuifer yang dapat
mengganggu kegiatan operasi penambangan, sistem drainase akan merancang
pola penyaliran, pompa yang digunakan maupun volume sump yang dibutuhkan
untuk menampung air yang masuk ke front tambang.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Akuifer?
2. Parameter dan jenis akuifer?
3. Apa yang dimaksud dengan Akuifer Setengah Bebas?
4. Sifat akuifer bebas?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan Akuifer
2. Untuk mengetahui parameter akuifer dan jenis akuifer
3. Untuk menjelaskan tentang yang dimaksud dengan Akuifer Setengah
Bebas
4. Untuk menjelaskan apa – apa saja sifat dari Akuifer Setengah Bebas
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Akuifer


Akuifer merupakan formasi geologi yang jenuh sehingga dapat dijadikan
pemasok air dalam jumlah yang ekonomis (jumlahnya cukup untuk suatu
keperluan seperti domestik, pertanian, peternakan, industri dan lainnya). Oleh
sebab itu formasi ini harus mampu menyimpan dan melewatkan air. Serta suatu
unit geologi yang jenuh dan mampu memasok air kepada sumur atau mata air
sehingga dapat digunakan sebagai sumber air.

Istilah lain adalah water bearing formation (formasi yang mengandung air)
atau juga groundwater reservoir (waduk air tanah). Untuk dapat berpungsi sebagai
akuifer, suatu batuan haruslah berpori atau berongga yang berhubungan satu sama
lain, sehingga dapat menyimpan dan membiarkan air bergerak dari rongga ke
rongga (M Akib Abro).
Gambar Akuifer di Bawah Tanah

Jenis- Jenis Akuifer berdasarkan kadar kedap air dari batuan yang melingkupi
akuifer Menurut Krussmandan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) , yaitu :

1. Akuifer tertekan (confined aquifer).


2. Akuifer setengah tertekan (semi confined aquifer).
3. Akuifer setengah bebas ( semi unconfined aquifer).
4. Akuifer bebas (unconfined aquifer).
Gambar Jenis – Jenis Akuifer

2.2 Parameter dan Jenis Akuifer


Terdapat tiga parameter penting yang menentukan karakteristik akuifer
yaitu tebal akuifer, koefisien lolos atau permeabilitas, dan hasil jenis. Tebal
akuifer diukur mulai dari permukaan air tanah (water table) sampai pada suatu
lapisan yang bersifat semi kedap air (impermeable) termasuk aquiclude dan
aquifuge. Permeabilitas merupakan kemampuan suatu akuifer untuk meloloskan
sejumlah air tanah melalui penampang 1 m2 . Nilai permeabilitas akuifer sangat
ditentukan 11 oleh tekstur dan struktur mineral atau partikel-partikel atau butir-
butir penyusun batuan. Semakin kasar tekstur dengan struktur lepas, maka
semakin tinggi batuan meloloskan sejumlah air tanah. Sebaliknya, semakin halus
tekstur dengan struktur semakin tidak teratur atau semakin mampat, maka
semakin rendah kemampuan batuan untuk meloloskan sejumlah air tanah. Dengan
demikian, setiap jenis batuan akan mempunyai nilai permeabilitas yang berbeda
dengan jenis batuan yang lainnya. Hasil jenis adalah kemampuan suatu akuifer
untuk menyimpan dan memberikan sejumlah air dalam kondisi alami. Besarnya
cadangan air tanah atau hasil jenis yang dapat tersimpan dalam akuifer sangat
ditentukan oleh sifat fisik batuan penyusun akuifer (tekstur dan struktur butir-butir
penyusunnya) (Anonim, 2006).

Menurut Krussman dan Ridder (1970), berdasarkan kadar kedap air dari
batuan yang melingkupi akuifer terdapat beberapa jenis akuifer, yaitu: Akuifer
terkungkung (confined aquifer), akuifer setengah terkungkung (semi confined
aquifer), akuifer setengah bebas (semi unconfined aquifer), dan akuifer bebas
(unconfined aquifer). Akuifer terkungkung adalah akuifer yang lapisan atas dan
bawahnya dibatasi oleh lapisan yang kedap air. Akuifer setengah terkungkung
adalah akuifer yang lapisan di atas atau di bawahnya masih mampu meloloskan
atau dilewati air meskipun sangat kecil (lambat). Akuifer setengah bebas
merupakan peralihan antara akuifer setengah terkungkung dengan akuifer bebas.
Lapisan bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan lapisan atasnya
merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih
dimungkinkan adanya gerakan air. Akuifer bebas lapisan atasnya mempunyai 12
permeabilitas yang tinggi, sehingga tekanan udara di permukaan air sama dengan
atmosfer. Air tanah dari akuifer ini disebut air tanah bebas (tidak terkungkung)
dan akuifernya sendiri sering disebut water-table aquifer.

2.3. Akuifer Setengah Bebas


Akuifer setengah bebas (semi unconfined aquifer) yaitu lapisan semi
permeabel yang berada diatas akuifer memiliki kelulusan yang cukup besar
dibandingkan nilai kelulusan lapisan akuifer, sehingga aliran pada lapisan tersebut
tidak dapat diabaikan, maka akuifer tersebut dapat digolongkan sebagai akuifer
setengah tertekan. Akuifer ini mempunyai sifat antara akuifer tertekan dan
setengah tertekan .Dimana ,lapisan bawahnya yang merupakan lapisan kedap air,
sedangkan lapisan atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada
lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air.
2.4. Sifat Akuifer Setengah Bebas
1. Lapisan bawahnya kedap air (impermeabel)
2. Material lapisan atasnya berbutir halus, yang memungkinkan adanya
gerakan air.
3. Memiliki sifat antara akuifer tertekan dan setengah tertekan.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Akuifer merupakan formasi geologi yang jenuh sehingga dapat
dijadikan pemasok air dalam jumlah yang ekonomis (jumlahnya cukup
untuk suatu keperluan seperti domestik, pertanian, peternakan, industri dan
lainnya).

2. Terdapat tiga parameter penting yang menentukan karakteristik akuifer


yaitu tebal akuifer, koefisien lolos atau permeabilitas, dan hasil jenis. Jenis
akuifer, yaitu: Akuifer terkungkung (confined aquifer), akuifer setengah
terkungkung (semi confined aquifer), akuifer setengah bebas (semi
unconfined aquifer), dan akuifer bebas (unconfined aquifer).

3. Akuifer setengah bebas (semi unconfined aquifer) yaitu lapisan semi


permeabel yang berada diatas akuifer memiliki kelulusan yang cukup
besar dibandingkan nilai kelulusan lapisan akuifer, sehingga aliran pada
lapisan tersebut tidak dapat diabaikan, maka akuifer tersebut dapat
digolongkan sebagai akuifer setengah tertekan

4. Sifat akuifer setengah bebas yaitu Lapisan bawahnya kedap air


(impermeabel), material lapisan atasnya berbutir halus, yang
memungkinkan adanya gerakan air, memiliki sifat antara akuifer tertekan
dan setengah tertekan.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/29180/3/10%20BAB%20II.pdf

http://tambangunp.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-akuifer.html

https://www.academia.edu/4531032/AKUIFER

http://tukangbata.blogspot.com/2013/02/pengertian-akuifer-atau-aquifer-dan.html

Anda mungkin juga menyukai