Disusun Oleh
Kelompok 4
Jawaban :
Gambar di atas merupakan types of aquifer (jenis-jenis akuifer). Air yang berkumpul
di bawah permukaan bumi disebut akuifer. Ada beberapa pengertian akuifer
berdasarkan pendapat para ahli, Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari
bahasa latin yaitu aqui dari kata aqua yang berarti air dan kata ferre yang berarti
membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air. Herlambang (1996) menyatakan
bahwa akuifer adalah lapisan tanah yang mengandung air, di mana air ini bergerak di
dalam tanah karena adanya ruang antar butir-butir tanah. Berdasarkan kedua
pendapat, dapat disimpulkan bahwa akuifer adalah lapisan bawah tanah yang
mengandung air dan mampu mengalirkan air. Hal ini disebabkan karena lapisan
tersebut bersifat permeable yang mampu mengalirkan air baik karena adanya pori-
pori pada lapisan tersebut ataupun memang sifat dari lapisan batuan tertentu. Contoh
batuan pada lapisan akuifer adalah pasir, kerikil, batu pasir, batu gamping rekahan.
Jawaban :
Air pada suatu industri merupakan salah satu penunjang utama yang dimanfaatkan
untuk mendukung sistem-sistem yang ada, contohnya adalah sistem pembangkit uap,
sistem pendingin, sistem pemroses, dan seterusnya. Sumber air pada suatu industri
biasanya berasal dari air sungai, air laut dan air tanah. Setiap industri memiliki
persyaratan kualitas air yang berbeda-beda tergantung tujuan penggunaannya, namun
air yang berasal dari alam umumnya belum memenuhi persyaratan yang ada sehingga
harus diolah terlebih dahulu (Setiadi, 2007).
Pada tugas kali ini, kami mengambil contoh sumber air yang digunakan pada salah
satu indutri yaitu pada industri PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi
Food Seasoning.
Sumber air PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning berasal
dari sumur dan merupakan air tanah yang harus melalui proses pengolahan
sehingga saat digunakan untuk proses produksi dapat memenuhi standar keamanan
yang sudah ditetapkan oleh BPOM.
Pada sumber air PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning
Terdapat enam tangki yang berfungsi untuk menampung raw water (air tanah yang
belum diproses) yang dipompa dari tanah. Kemudian dari tangki-tangki tersebut akan
disalurkan ke pemrosesan air selanjutnya, yaitu proses Softener dan proses
Klorinasi sehingga sesuai dengan baku mutu yang dibutuhkan.
Alur Proses Pengolahan Air Bersih Pada Industri PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning memiliki empat
sumber air tanah yang akan dipompa ke dalam tangki air, air tersebut berasal dari
sumur PDAM yang dibatasi penggunaanya per hari dengan rincian :
- Sumur 1 dan sumur 3 dibatasi sebanyak 80 ton (m3) per hari
- Sumur 2 dan sumur 4 dibatasi 100 ton (m3) per hari.
Sumur 1 dan sumur 2 masuk ke dalam tangki 4 dan tangki 6, kemudian akan dialirkan
ke tangki 3 dan tangki 5 secara berurutan. Namun sebelum masuk ke dalam tangki, air
akan melalui proses filtrasi oleh strainer yang berada dalam pipa air. Strainer adalah
alat yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang ada dalam air dan mencegah
benda tersebut masuk ke dalam aliran sistem. Proses ini dilakukan untuk
menghilangkan bahan tersuspensi yang berukuran besar (Hafni, 2012). Kemudian dari
tangki 5 dan tangki 6 akan dilanjutkan ke dalam Softener Tank Boiler dan Softener
Tank Produksi. Dengan begitu, sumur 3 dan sumur 4 akan mengalirkan air ke tangki 1
dan tangki 2. Sama seperti sumur 1 dan 2, air dari sumur 3 dan 4 juga akan melalui
proses filtrasi. Namun yang berbeda adalah penambahan zat kimia klorin yang
menggunakan alat dosing pump sebelum air masuk ke dalam tangki. Kemudian dari
tangki 1 dan tangki 2, akan dialirkan kepada proses produksi kecap, produksi saus
sambal, produksi bubur, penggunaan domestik seperti wastafel dan kebutuhan kamar
mandi, dan yang terakhir adalah CIP (Cleaning in Process).
Proses Softening
Proses Softening ini bertujuan untuk menurunkan tingkat kesadahan air supaya sesuai
dengan yang dibutuhkan. Proses ini menyingkirkan ion magnesium dan kalsium yang
terkandung dalam raw water dengan berbagai cara, misalnya melalui pertukaran ion,
nanofiltrasi, ataupun presipitasi kimia (Schutte, 2006). PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning menggunakan metode ion exchange dalam
proses pelembutan air. Prinsip dari ion exchange adalah pertukaran ion dari dua fase
yang berbeda dan melibatkan exchange material. Saat hard water melalui exchange
material yang berikatan dengan sodium (Na+), Ca2+ dan Mg2+ memiliki muatan
positif yang lebh besar akan mendorong sodium dari resin dan keluar bersama dengan
air. Sementara kalsium dan magnesium akan menggantikan sodium berikatan dengan
resin, 15 sehingga kesadahan air berkurang karena hilangnya magnesium dan kalsium.
Air yang sudah tersaring akan keluar dan disebut sebagai soft water atau make-up
water dan mengandung sodium yang terlepas dari exchange material (Gyurme, 2005).
Proses Klorinasi
Sumber air dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning
merupakan air tanah, sehingga terdapat berbagai mikroorganisme yang dapat
mempengaruhi kesehatan jika mengkontaminasi air yang digunakan dalam proses
produksi makanan dan minuman. Sehingga dibutuhkan proses desinfeksi, yaitu
metode untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan yang dalam hal ini merupakan
bakteri koliform yang ada dalam air.
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Food Seasoning menggunakan klorin
sebagai desinfektan air yang kemudian akan digunakan untuk produksi bubur, kecap,
sambal, serta penggunaan domestik dan CIP (Cleaning in Progress). Klorin
merupakan desinfektan air yang paling umum digunakan karena harganya yang tidak
mahal. Pencampurkan klorin ke dalam air yang ingin didesinfeksi menggunakan alat
yang bernama dosing pump. Dosing pump adalah alat yang dapat menginjeksikan
bahan kimia cair ke dalam cairan lainnya yang umumnya adalah air. Pompa dosing
disertai dengan pengatur debit cairan yang dikeluarkan sehingga dapat mencampurkan
bahan materi dengan pelarut dengan takaran akurat (PT. Osmo Marina, 2016).
Untuk mendapatkan hasil parameter klorin dan kesadahan tersebut, harus dilkakukan
pengujian kadan klorin dan uji kesadahan air. Pengujian kadar klorin dilakukan
dengan cara meneteskan Chlorine reagen Cl2 – 1 kedalam sampel air yang ingin
diuji. Apabila semakin tinggi kadar klorin yang terkandung dalam air, maka sampel
akan berubah warna menjadi kuning gelap. Dan sebaliknya, semakin sedikit klorin
yang terkandung maka warna kuning yang muncul akan memudar. Warna yang
muncul akan dibandingkan dengan kartu petunjuk kadar klorin. Pengujian dilakukan
sebanyak tiga kali dalam sehari, dan dilakukan saat pergantian shift.
Hampir serupa dengan uji kadar klorin, uji tingkat kesadahan air juga menggunakan
reagen. Terdapat dua reagen yang digunakan dari “ABC” Water Hardness Test Kit.
Isi tabung uji dengan 10 ml sampel air, lalu teteskan reagen A sebanyak 2 tetes dan
diikuti oleh reagen B sebanyak 2 tetes pula. Kemudian warn air akan mengalami
perubahan sesuai dengan tingkat kesadahannya. Kisaran warna yang akan ditampilkan
adalah warna ungu hingga merah. Jika warna yang muncul ungu atau biru, berarti
tingkat kesadahan tidak tinggi yang artinya belum diperlukan regenerasi air. Namun
bila warna yang muncul ungu kemerahan, artinya resin perlu diregenerasi. Pengujian
dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari, dan dilakukan saat pergantian shift.
Kesimpulan
- Terdapat dua metode prosedur pengolahan air bersih, yaitu Soft-Water
Treatment dan Chlorinated Water Treatment.
- Baku mutu yang digunakan ialah tingkat kadar klorin dan tingkat kesadahan air.
- Untuk analisa baku mutu air bersih masing-masing dibutuhkan reagen khusus.
Sumber bacaan :
- http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/3058/07bab3_Vanny
%20Liana%20Kharisma_10070111104_skr_2016.pdf?sequence=7&isAllowed=
y#:~:text=Akuifer%20Terangkat%20(Perched%20Aquifer)%2C,diatas%20muk
a%20air%20tanah%20utama
- http://water.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/1.-Pendahuluan.ppt
- http://water.lecture.ub.ac.id/files/2015/04/2.-Pengertian-Dasar2.pptx
- https://jdih.bapeten.go.id/unggah/dokumen/peraturan/37-1_(PERATURAN)-
1557808336.pdf
- https://id.scribd.com/document/341584597/Artikel-Piezometric-Surface-Lucky-
Bayano-H1E115014
- https://glosarium.org/arti-flowing-well/
- https://www.pustakaindo.co.id/pengertian-air-tanah/
- https://repository.untan.ac.id/index.php?p=fstream-
pdf&fid=90&bid=90#:~:text=3.%20Aquifer%20setengah%20tertekan%20(semi
,lapisan%20lambat%20air%20%2F%20aquitard)
- https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/14615
- https://repo.itera.ac.id/assets/file_upload/SB2009140098/12116075_4_195818.p
df
- https://www.zenius.net/blog/pengertian-jenis-akuifer-parameter-tertekan-bebas
- https://eprints.uny.ac.id/29180/3/10%20BAB%20II.pdf
- http://tambangunp.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-akuifer.html?m=1
- http://repository.unika.ac.id/17712/1/16.I1.0078-Jessica%20Deasy%20B.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Adi,Rheza. (2022). “Pengertian Laut ,Jenis,Manfaat Dan Contohnya”.Diakses pada 2 September 2023.
Dari https://dosengeografi.com/pengertian-laut/
Amin. (2023, Mei 27). Pengertian Air Tanah, Klasifikasi, Manfaat dan Prosesnya. Diakses Agustus 1,
2023, dari Pustaka Indo: https://www.pustakaindo.co.id/pengertian-air-tanah/
Budiono, J. D. (2018). PROSES PENGOLAHAN DAN ANALISA BAKU MUTU AIR BERSIH DI PT
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI FOOD SEASONING.
Nailufar, N. (2020, April 4). Pengertian Akuifer dan Macamnya. Diakses Agustus 2, 2023, dari
Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/09/120000969/pengertian- akuifer-
dan-macamnya?page=all
Pengertian dan Jenis-Jenis Akuifer - Materi Geografi Kelas 10. (2022). Diakses 2 September 2023, dari
https://www.zenius.net/blog/pengertian-jenis-akuifer-parameter-tertekan-bebas
Purnama, S., Suyono, S., & Sulaswono, B. (2016, August). Sistem Akuifer dan Potensi Airtanah Daerah
Aliran Sungai (DAS) Opak. In Forum Geografi (Vol. 21, No. 2, pp. 111-122).
Robiah, R., Renaldi, U., & Melani, A. (2021). Kajian pengaruh laju alir NaOH dan waktu kontak terhadap
absorpsi gas CO2 menggunakan alat absorber tipe sieve tray. Jurnal Distilasi, 6(2), 27-35.
Wijaya, A., & Kusmiran, A. (2021). IDENTIFIKASI JENIS AKUIFER AIR TANAH
MENGGUNAKAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING KONFIGURASI
SCHLUMBERGER. JFT: Jurnal Fisika dan Terapannya, 8(1), 10-18.